Advertisement
  1. Business
  2. Templates
  3. Resume & CV

Menemukan Pekerjaan Kedua—Segera Setelah Anda Mendapatkan yang Pertama

Scroll to top
Read Time: 10 min
This post is part of a series called Planning Your Career.
How to Get Your First Job After Graduating

() translation by (you can also view the original English article)

Pada tahun 2004, Daniel Pink meramalkan dalam bukunya Free-Agent Nation bahwa dalam waktu dekat hampir semua karyawan akan beroperasi sebagai free agent (agent bebas). Dan sepuluh tahun kemudian perkiraan itu telah menjadi kenyataan bagi kebanyakan karyawan.

Sama seperti pemain bisbol beralih dari Detroit Tigers ke New York Mets ke Chicago Cubs, begitu juga sebagian besar karyawan berganti pekerjaan setiap beberapa tahun. Hari-hari kerja seumur hidup dan "gold watch" yang diperoleh selama 25 tahun mengabdi sudah lama berlalu.

Menurut U.S. Bureau of Labor Statistics, "Rata-rata orang yang lahir pada tahun-tahun terakhir "baby boom" (1957-1964) memegang 11,3 pekerjaan dari usia 18 sampai usia 46." Itu adalah gerakan kerja yang substansial dan penelitian menunjukkan bahwa berganti pekerjaan bahkan lebih aktif lagi untuk untuk generasi millennial.

Dalam ringkasan survei yang sama baru-baru ini Bureau melaporkan bahwa orang dewasa muda yang lahir pada awal tahun 1980-an memegang rata-rata 6,2 pekerjaan dari usia 18 sampai usia 26, yang melampaui "baby boomer" yang memiliki 5,5 pekerjaan pada usia yang sama. Berganti pekerjaan menjadi lebih sering bagi pekerja rata-rata generasi ini. Dalam karir anda, anda bisa mengharapkan penawaran yang bagus dari berganti pekerjaan.

Itulah mengapa anda perlu memikirkan untuk menunda pekerjaan berikutnya begitu anda dipekerjakan di posisi yang baru. Memulai pekerjaan pertama anda setelah lulus dari perguruan tinggi hanyalah batu loncatan dalam karir anda. Begitu anda memulai pekerjaan, anda perlu menggerakkan strategi untuk menemukan pekerjaan berikutnya. Karena peluangnya kuat, anda akan memiliki banyak pekerjaan selama hidup anda dan akan mengalami beberapa karir yang berbeda.

Begitu anda mendapat pekerjaan adalah hari di mana anda mulai memikirkan yang berikutnya. Ke mana anda ingin yang berikutnya? Bagaimana pekerjaan saat ini membantu mendorong anda untuk naik atau mendaratkan anda ke yang baru? Sikap anda seharusnya lapar, mencari peluang, berpikiran inovatif dan tidak pernah menerima status quo. Kemungkinannya adalah status quo akan menghadapi pergolakan sehingga tetap membuka pilihan anda dan terus mencari peluang baru.

Secara psikologis, waktu terbaik untuk bersaing untuk pekerjaan baru adalah saat anda sudah memiliki sebuah pekerjaan. Anda memiliki keamanan, gaji tetap dan kepercayaan diri anda tinggi. Anda tidak putus asa; anda hanya mencari kesempatan berikutnya.

Tapi menemukan pekerjaan berikutnya tidak akan terjadi dengan sendirinya. Hal ini membutuhkan sikap terbuka dan hasrat, rencana strategis dan kemauan untuk mengambil risiko. Berikut adalah cara memulai merencanakan pekerjaan selanjutnya dari hari pertama.

Mulailah Mencari Pekerjaan pada Hari Anda Dipekerjakan

Berapa lama anda berharap bisa bekerja di pekerjaan baru anda? Setahun, mungkin dua tahun, tiga paling lama? Bagi banyak orang, pekerjaan entry level hanya sekedar titik awal. Hal tersebut untuk memperkuat dan membangun resume anda, tapi ini adalah pemberhentian pertama di jalan yang panjang dan mungkin sulit. Jadi anda harus mulai merencanakan strategi anda pada hari anda dipekerjakan.

Strategi anda perlu dipetakan apa yang menurut anda mungkin untuk pekerjaan anda berikutnya. Sebagai contoh:

  • Jika anda seorang asisten buyer di perusahaan mode, maka buyer adalah tahap selanjutnya.
  • Jika anda seorang asisten editorial di sebuah agensi kesastraan, bagaimana anda bergerak untuk menjadi seorang agent?
  • Jika anda seorang auditor tahun pertama di sebuah perusahaan jasa keuangan, anda bisa menjadi seorang analis keuangan, manajer audit atau spesialis di salah satu dari beberapa bidang.

Keterampilan apa yang harus anda kuasai? Tantangan apa yang perlu anda ambil? Proyek spesial apa yang bisa anda lakukan dan kerjakan? Konferensi apa yang dapat anda hadiri untuk membantu anda sepanjang perjalanan?

Berfikir dan Beroperasi seperti Free Agent

Kenyataan di dunia kerja akhir-akhir ini adalah orang-orang bergerak dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Mereka yang tetap tinggal di satu pekerjaan selama satu dekade dianggap bermain aman dan berisiko merugikan. Tapi terserah anda untuk mengendalikan situasi. Mengetahui bahwa anda hanya akan bertahan di pekerjaan dua sampai tiga tahun menyarankan anda harus membuat rencana strategis untuk merencanakan langkah anda selanjutnya, tidak beberapa lama sejak anda dipekerjakan.

Sebuah kutipan di Free Agent Nation bahwa, "Menginvestasikan semua sumber daya manusia anda di satu perusahaan hal itu tidak masuk akal". Tetap bertahan tahun demi tahun dapat menyebabkan hal yang buruk untuk diri sendiri dan mengunci anda ke lingkungan kerja yang sempit.

Setiap orang bertanggung jawab atas perkembangannya sendiri, meningkatkan kemampuannya, menyesuaikan diri dengan perubahan industri dan tren industri. Semakin banyak skill yang bisa anda kembangkan, semakin berharga anda nantinya.

Mulailah berpikir dan beroperasi seperti free-agent. Kepuasan merupakan cara yang tidak efektif dalam beroperasi. Semua orang dapat diturunkan dan diberhentikan, jadi cepatlah loncat untuk mempertimbangkan pilihan masa depan sangat penting bagi kesuksesan anda.

Kembangkan Networking Skill Anda

Begitu anda memulai pekerjaan, mulailah networking. Siapa influencer dan pengambil keputusan yang bisa memberi tahu anda tentang pertumbuhan perusahaan di industri tersebut, siapa yang merekrut, dan siapa direktur HR (SDM) utama yang mencari talent baru. Tapi bukan hanya manajer yang bisa membawa anda ke pekerjaan berikutnya setelah anda memulai yang pertama. Bahan rahasia untuk mendapatkan pekerjaan kedua itu adalah teman sebaya anda.

Mengenal rekan kerja anda sangat penting untuk melangkah maju dan terus maju. Anda akan belajar dari mereka perusahaan mana yang sedang melakukan perekrutan, perusahaan mana yang berkembang biak dan jenis pekerjaan baru apa yang ada di luar sana. Berbagi informasi dan pertukaran data sering memainkan peran penting dalam mengarah ke langkah selanjutnya.

Sementara itu situs media sosial seperti LinkedIn dan Facebook membantu membentuk jaringan virtual, pekerja cerdas mengambil langkah berikutnya dan mengadakan pertemuan tatap muka. Temukan lima atau enam orang di perusahaan anda yang berada dalam situasi yang sama dengan anda dan mulailah pertemuan makan siang di mana anda mendiskusikan buku bisnis, hal-hal yang sedang tren, dan bekerja sama untuk bergerak ke maju. Mungkin tidak pantas untuk membicarakan kesempatan kerja di pertemuan ini, namun mendiskusikan tren dan perkembangan pesaing dapat membawa anda ke sana secara tidak langsung.

Buat daftar kontak siapa saja yang tahu tentang kekuatan dan keterampilan utama anda. Mempererat hubungan dengan pemimpin senior yang dapat merekomendasikan anda untuk task force dan dijadikan referensi saat anda siap untuk mencari pekerjaan berikutnya. Semua ini tidak manipulatif, namun didasarkan pada kemampuan dan kapabilitas anda. Anda akan melakukan hal yang sama untuk mereka jika situasinya muncul.

Kendalikan Development Anda

Siapa yang anda kenal dan koneksi yang anda buat itu penting, tapi apa yang anda ketahui dan bagaimana anda meningkatkan keterampilan anda juga hal yang penting. Semakin banyak keterampilan yang bisa anda kuasai, semakin berharga anda nantinya. Jika anda seorang programmer komputer, belajar teknik pengkodean baru sangat penting untuk maju. Jika anda seorang koki, menguasai hidangan dan saus baru sangat penting.

Selalu mencari peluang pelatihan dan menerima tantangan baru. Pertimbangkan relawan untuk task force yang melampaui spesialisasi anda.

Menguasai dalam Mempromosikan Diri

Banyak orang menghindari memperhatian diri mereka sendiri. Tanpa disadari mereka ingin melakukan pekerjaan dengan baik dan sering merasa puas. Anonimitas tidak membantu dalam dunia media sosial di mana privasi telah hilang.

Mengetahui bahwa anda harus berganti pekerjaan setiap beberapa tahun sekali, mengharuskan anda membedakan diri anda dari para pesaing. Mempublikasikan diri anda adalah salah satu cara untuk melakukannya:

  • Biarkan editor newsletter di perusahaan anda tahu proyek inovatif apa yang sedang anda kembangkan.
  • Pertimbangkan untuk bergabung dengan asosiasi yang berbeda di mana anda dapat memimpin komite dan menjadi pembicara pada konferensi tahunan.
  • Biarkan orang-orang korporasi komunikasi di perusahaan anda tahu apa yang inventif, produk baru yang sedang anda bantu untuk dikembangkan (develop).
  • Bekerjalah dengan manajer anda untuk mempublikasikan tim.

Selain itu, mulailah memastikan atasan anda mengetahui proyek apa yang sedang anda kerjakan. Kirim email dengan tidak menarik banyak perhatian ke manajer senior dan direksi SDM. Mendapatkan perhatian pada diri anda sendiri bisa membedakan anda dari massa yang ada.

Jadilah Aktif di Niche Online Anda

Media sosial dapat memberi petunjuk kepada anda dalam memimpin pekerjaan, membantu mempromosikan diri anda, dan menghubungkan anda dengan orang-orang dan berakhir ke banyak pekerjaan. Pastikan profil LinkedIn anda diperbarui dan pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok yang ada dalam spesialisasi anda. Biarkan teman Facebook anda tahu tentang pekerjaan yang baru anda temui dan apa tujuan karir anda. Di Facebook, anda bisa menjadikan diri anda sebagai expert atau pakar komputer terkemuka, perawat yang terdaftar, administrator rumah sakit yang sedang naik. Deskripsi itu bisa membantu anda membangun platform untuk mengejar pekerjaan anda selanjutnya.

Twitter, meski dibatasi oleh 140 karakter, bisa juga menghasilkan atau mengarah pada pekerjaan. Biarkan orang tahu apa yang anda lakukan dalam pekerjaan anda, proyek menarik yang sedang anda kerjakan (selama anda tidak mengungkapkan rahasia perusahaan). Anda tidak perlu meminta pekerjaan baru; Orang akan menemui anda jika anda melakukan sesuatu yang inventif dan memecahkan masalah.

Tapi anda perlu lebih jauh berkomunikasi dengan jaringan anda di Twitter dan Facebook. Pertimbangkan untuk memulai sebuah blog. Ukir sebuah area atau niche yang bisa anda gunakan untuk membedakan anda dari massa. Asisten eksekutif utama, yang pindah dari Iowa ke New York, tersesat di Silicon Valley, itu kunci untuk menaiki tangga perusahaan, panduan orang dalam untuk R&D, hampir semua topik atau spesialisasi dapat diubah menjadi sebuah blog.

Blogging dapat membangun brand pribadi anda sendiri, yang akan memberi anda keunggulan kompetitif saat wawancara pekerjaan anda selanjutnya. Di atas Brazen Careerist, administrator personalia Amanda Abella membagikan ceritanya tentang bagaimana blog development pribadinya membantu memberinya pekerjaan full time:

Saya baru saja menggunakan blog development pribadi Gen Y saya dalam sebuah resume dan menyelesaikan pekerjaan full time di sebuah agen konsultasi karir lokal yang mengkhususkan diri dalam menempatkan lulusan perguruan tinggi di posisi profesional. Presiden perusahaan sangat terkesan dengan minat saya terhadap bisnis dan kemampuan kreatif saya sehingga dia mempekerjakan saya pada posisi tersebut.

Pengusaha sukses yang start dari awal yang sederhana dengan membangun brand pribadi mereka tak terhitung jumlahnya. Barbara Corcoran adalah realtor New York terkemuka namun dia membangun niche-nya sebagai saleswoman entrepreneur dan menciptakan perusahaan mega real estat. Tentukan apa niche anda dan bangun brand anda di sekitarnya melalui media sosial dan blogging.

Mulai Mencari di Luar Perusahaan

Sebagian besar karyawan menjadi fokus di dalam perusahaan mereka. Semuanya berputar mengelilingi atasan mereka, CEO, manajer dan supervisor. Dan itu tidak apa-apa, untuk saat ini. Tapi mulailah berpikir di luar perusahaan anda.

Menghadiri konferensi, berpartisipasi dalam seminar, mengunjungi perusahaan lain, apapun yang membuat anda keluar dari zona nyaman anda dapat membantu menangkap pekerjaan berikutnya. Hindari terjebak dalam budaya anda saat ini karena kemungkinan besar anda akan segera bergerak dan beradaptasi dengan organisasi berikutnya.

Carilah perusahaan di wilayah anda yang sedang berkembang. Jika anda melihat beberapa pekerjaan baru yang diposkan di acara baru, tulis catatan ke direktur SDM. Jelaskan apa yang sedang anda kerjakan, apa kekuatan anda, dan bahwa anda akan mempertimbangkan untuk melakukan sebuah meeting.

Cari Tau Keterampilan dan Development Anda Sendiri

Kebanyakan orang terjebak oleh pekerjaan mereka sehari-hari. Mereka sangat terpukul dengan memenuhi tuntutan pekerjaan sehingga mereka tidak dapat melihat pertumbuhan mereka keterampilan baru yang baru mereka pelajari dan pencapaian besar yang telah mereka capai. Mulai cari tau semua ini. Semakin anda bisa mencari tau keterampilan baru anda, tunjukkan prestasi anda, semakin baik anda bersaing untuk pekerjaan selanjutnya.

Upayakan untuk meningkatkan kemampuan interview anda, yang akan sangat penting saat mencari pekerjaan berikutnya. Pertimbangkan untuk mengambil kelas dalam membuat presentasi di Toastmasters International. Semakin anda bisa berpikir dengan tangkas, belajar untuk menanggapi pertanyaan secara spontan dan tampil dengan persiapkan dan diartikulasikan, semakin baik kesempatan anda untuk mendapatkan pekerjaan berikutnya.

Cek Bursa Lowongan Pekerjaan Secara Teratur

Jadikan mengunjungi bursa lowongan pekerjaan itu kebiasaan sehari-hari:

Tapi itu semua adalah bursa lowongan kerja yang besar; ada juga banyak yang khusus seperti Mediabistro untuk periklanan, PR dan pekerjaan menulis, Teaching-jobs.org untuk para guru, dan juga Authentic Jobs untuk designer dan developer web.

Melangkah Maju

Anda sudah memulai pekerjaan, anda menghasilkan uang dan mendapatkan keamanan. Tapi ini bukan waktunya untuk bersantai; faktanya, sekarang saatnya untuk bergerak maju. Waktu untuk mencari pekerjaan berikutnya dimulai pada saat anda dipekerjakan. Kita semua adalah free agent dan pegawai sementara, selalu tunduk pada kehendak bos, perampingan perusahaan, kebutuhan untuk memotong biaya. Mulailah mencari peluang baru karena suatu hari nanti, anda harus mencari pekerjaan berikutnya. Semakin cepat anda menemukannya, itu semakin baik.

Hal ini menyimpulkan seri kami tentang Merencanakan Karir Anda. Dalam seri ini, anda telah belajar bagaimana memetakan rencana karir jangka panjang anda, mendapatkan pekerjaan pertama anda, lalu melompat ke langkah berikutnya, saat anda mendorong karir anda ke depan.

Sumber

  • Baca Buku Free-Agent Nation olah Daniel Pink
  • Baca Buku Get the Job You Want, Even When No One’s Hiring dari Ford R. Myers
  • Careerbliss membantu anda menentukan pekerjaan mana yang terbaik untuk anda dan juga menyarankan di mana mencari pekerjaan baru. Careerbliss juga menyajikan masukan dari para karyawan yang sedang bekerja saat ini dan apa pendapat mereka tentang bekerja di perusahaan yang spesifik.
  • Situs seperti Vault.com dan Glassdoor.com juga memberi feedback dari karyawan.
  • Setiap hari, mulailah kebiasaan untuk membuka bursa lowongan kerja. Tujuan anda adalah untuk mengukur pasar kerja, melihat siapa yang sedang meg-hire di job tertentu, dan fokus pada apa yang perlu anda lakukan agar dipekerjakan dalam pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Business tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads