() translation by (you can also view the original English article)
Kemungkinan sekarang Anda sudah tahu pentingnya website resume diri Anda, bagaimana menggunakan tema resume WordPress untuk meluncurkan situs pribadi Anda, sekaligus bagaimana mempromosikannya untuk meningkatkan kesempatan mendapat pekerjaan.
Anda juga tahu bahwa tujuan utama website resume pribadi adalah agar Anda dapat diketahui oleh pemberi pekerjaan ideal dan membantu Anda meraih posisi yang diinginkan. Menempatkan resume secara online menjadikan Anda selangkah lebih maju dalam kompetisi, terutama jika Anda memastikan bahwa kata-kata kunci yang relevan sudah dimasukkan di semua bagian website.
Tetapi, jika Anda bertanya-tanya bahwa itu sajalah yang dibutuhkan dan apakah ada cara untuk meningkatkan situs resume Anda lebih jauh, jawabannya adalah ya. Ya, Anda bisa.
Anda bisa membawa situs resume Anda ke level baru dengan menjadikannya sebuah blog profesional. Blog memberi Anda kesempatan untuk terekspos dan peluang untuk mendemonstrasikan pengetahuan Anda tentang bidang yang Anda geluti. Blog juga meningkatkan visibilitas Anda di mesin pencari, yang berarti Anda punya kesempatan lebih baik untuk ditemukan ketika para pemberi kerja menggunakan Google untuk merekrut orang baru.



Dalam bagian seri yang ini, kami ajak Anda menelusuri manfaat menggabungkan blog profesional dengan website resume pribadi Anda, bagaimana memulainya, dan bagaimana mengatur blog Anda agar membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Mengapa Anda Harus Menggabungkan Blog dan Website Resume Profesional Anda
Sebagaimana disebutkan di atas, blogging memberikan banyak manfaat untuk situs personal Anda. Mulai dari membangun reputasi keahlian Anda hingga terhubung dengan orang-orang di ceruk Anda, berikut adalah alasan-alasan terpenting mengapa Anda harus melakukan penggabungan.
1. Blogging Mendemonstrasikan Pengetahuan Anda
Tidak boleh ada resume tanpa perincian tentang pendidikan dan pengalaman Anda. Meskipun demikian, selalu lebih baik jika Anda dapat mendukungnya dengan contoh-contoh yang mendemonstrasikan pemahaman Anda tentang seluruh pengetahuan yang telah Anda terima. Blogging adalah cara yang hebat untuk melakukannya, karena Anda bisa menulis blog tentang berbagai masalah dalam bidang Anda sekaligus berbagi ide tentang cara-cara mengatasi masalah tersebut.
Anda bisa berbagi studi kasus atau berbicara tentang perincin proyek-proyek masa lalu. Jika pekerjaan impian Anda mensyaratkan pengetahuan akan perangkat lunak atau seperangkat keahlian tertentu, Anda bisa berbagi tutorial tentang tips-tips untuk meningkatkan keahlian yang dimaksud. Kesemuanya ini bisa menjadi tanda tersendiri bagi pemberi kerja potensial bahwa Anda memahami ceruk tersebut dan Anda cukup peduli untuk membagikan opini Anda dengan yang lain.
2. Blogging Mengembangkan Pembangunan Jaringan
Apabila blog Anda aktif dan berjalan, Anda punya kesempatan emas untuk masuk ke radar orang-orang kunci dalam bidang Anda. Salah satu cara melakukannya adalah dengan menyebutkan mereka di salah satu artikel Anda dan menandainya di Twitter agar mereka mengetahuinya.
Terkadang, cuitan Anda mungkin tidak mendapat balasan langsungdan terkadang Anda mendapat suka dan retweet saja. Yang pasti, bisnis kecil hingga besar memonitor profil sosialnya jika ada penyebutan (mention) dan cuitan Anda akan dilihat.
Ini tidak hanya akan menempatkan Anda di radar mereka, tetapi Anda juga bisa mulai membangun hubungan dengan mereka. Sekalinya hubungan itu terjalin, rawatlah. Mungkin saja itu yang membawa posisi atau kemitraan baru.
2. Blogging Menjaga Keahlian Anda Tetap Tajam
Adagium lama mengatakan "Gunakan atau hilangkan". Adalah hal yang wajar jika pengetahuan atau keahlian Anda berkurang seiring berjalannya waktu, tetapi menulis tentang bidang tertentu secara berkala, atau menggunakannya untuk mendemonstrasikan cara melakukan sesuatu, membantu Anda untuk terus mempertahankannya. Manfaat lainnya adalah Anda akan dipaksa untuk terus memantau tren bidang Anda agar bisa terus membuat konten baru untuk audiens.
4. Blogging Meningkatkan Visibilitas Anda
Bukan rahasia lagi bahwa mesin pencari, terutama Google, menyukai situs yang diperbarui secara berkala. Di mata mesin pencari, tiap kiriman blog adalah halaman baru untuk dirayapi dan diindeks. Menulis blog tentang industri Anda secara berkala dan mesin pencari akan merayapi situs Anda lebih sering, memberikan Anda kesempatan lebih baik untuk tampil lebih tinggi di hasil pencarian.
Apabila itu terjadi, lebih banyak orang akan mengklik ke situs Anda dan peringkatnya akan positif untuk kata-kata kunci tertentu. Ini juga berarti jika ada pemberi kerja yang mencri sesuatu di bidang Anda di Google, mereka akan mendapati situs Anda.
5. Blogging Memberi Anda Konten untuk Dibagikan
Suatu website online, bahkan website resume, berjalan seiring sejalan dengan profil-profil media sosial. Tetapi jika Anda tidak sungguh-sungguh berpartisipasi dan memanfaatkannya dengan baik, profil media sosial Anda akan tampak basi dan tidak menarik. Anda juga akan melewatkan potensi kunjungan dari profil sosial ke situs Anda.
Aturan emas untuk media sosial bukan hanya terlibat secara aktif dengan para pengikut dan orang-orang yang Anda ikuti, tetapi juga berbagi konten yang menarik dan relevan. Konten yang Anda bagikan seharusnya berisi artikel, infografis, dan video yang berasal dari situs-situs otoritas di bidang Anda secara khusus. Tetapi Anda juga harus membagikan konten sendiri yang mengarahkan orang ke website Anda.
Jika website resume Anda berisi pendidikan, pengalaman, dan bio profesional, mencuitkan atau membagikan tentang hal-hal tersebut di LinkedIn setiap hari akan membawa lebih banyak kerugian daripada manfaat. Buat blog dan isi dengan kombinasinya, maka dengan cepat Anda akan menjadikan diri Anda seorang yang punya otoritas, orang yang tahu apa yang dibicarakan dan memiliki pengetahuan untuk mendukung pembicaraannya.
Blog pribadi Anda tidak hanya akan membantu untuk memamerkan keahlian-keahlian Anda, tetapi juga bisa bertumbuh menjadi ajang menampilkan otoritas dan kesuksesan itu sendiri. Di seri multi bagian kami, pelajari tentang Bagaimana Membuat Suatu Blog Otoritas, atau masuklah ke tutorial ini untuk memulai:
Cara Paling Mudah Memulai Blogging di Situs Anda
Cara paling mudah meningkatkan situs resume Anda dengan blog menggunakan WordPress. WordPress adalah platform populer yang mendayai 32% dari semua website, mulai blog pribadi hingga website usaha kecil dan perusahaan besar.
Sejumlah kecil alasan mengapa WordPress begitu populer antara lain:
- WordPress mudah digunakan. Mulai pemasangan 5-menit yang terkenal hingga dasbor dan editor kiriman, antar mukanya langsung ke tujuan dan mudah dikuasai. Selain itu editor kiriman terlihat mirip dengan perangkat lunak pengolah kata, jadi memformat teks Anda bisa dilakukan dengan mudah seperti di Word atau Google Docs. Anda juga bisa menambahkan jenis-jenis konten yang berbeda, seperti gambar, video, dan galeri, tanpa harus mengkhawatirkan tentang penggunaan tag HTML yang benar.
- Tidak ada ceritanya kehabisan tema untuk WordPress. Tema yang ada berkisar dari yang gratis hingga tema WordPress premium, dan kesemuanya memiliki blog yang telah diatur gayanya dan siap berjalan.
- WordPress sudah dilengkapi dengan optimasi dasar SEO dan ada sejumlah plugin SEO yang bisa membantu Anda mendapat peringkat lebih baik di mesin pencari.
- Terakhir tetapi bukan yang paling tidak penting, WordPress sepenuhnya gratis untuk diunduh dan digunakan sesuai keinginan Anda. Berkat popularitasnya, WordPress memiliki komunitas yang tidak hanya berpartisipasi di forum-forum resmi, tetapi juga ada sejumlah besar website yang memberikan tutorial gratis tentang WordPress berikut beragam plugin dan tema.
Lihat bagaimana WordPress dibandingkan sistem CMS blog populer lainnya:
Bagaimana Pengaturan Awal Blog Website Resume Anda di WordPress
Begitu tema resume Anda selesai disiapkan, proses penggabungan blog lebih mudah.
1. Atur Halaman Blog Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengklik Pages > Add New. Beri nama halaman baru Blog Anda, biarkan kontennya kosong di halaman editor, lalu klik Publish. Lalu buka Settings > Reading > Front Page Displays > Posts Page dan pilih halaman blog yang baru diterbitkan dari menu dropdown. Klik Save Changes.



2. Pertahankan Tetap Profesional
Sekarang halaman blog Anda sudah tertata, saatnya memikirkan tentang struktur blog Anda. Hal terpenting untuk dicamkan dalam pikiran adalah bahwa blog Anda harus merupakan perluasan alami website resume Anda. Kendatipun demikian, blog Anda harus merefleksikan sisi profesional Anda, bukan sisi pribadi.
Lupakan berbagi detail kehidupan pribadi Anda. Alih-alih berfokuslah pada menulis kiriman yang sesuai dengan industri Anda dan posisi yang Anda incar.
3. Ciptakan Beberapa Kategori
Sebelum menerbitkan kiriman pertama Anda, penting untuk meluangkan waktu menentukan kategori-kategori kiriman Anda. Kategori ini bisa diatur dengan membuka Post > Categories > Add New. Menambahkan kategori ke blog Anda akan membantu agar tetap terorganisasi dan memudahkan pemberi kerja potensiial untuk menemukan konten yang paling relevan.
Jika Anda melamar posisi manajemen media sosial, kategori Anda bisa termasuk membangun pengikut, mengoptimalkan profil media sosial, studi kasus strategi media sosial yang berhasil, dan alat-alat manajemen media sosial.
Jika Anda ingin mendapat pekerjaan sebagai desainer grafis, kategori Anda bisa mencakup tutorial berbagai aspek desain grafis, tips dan trik untuk menggunakan perangkat lunak desain grafis, etalase portofolio Anda, atau detail tentang proyek maupun studi kasus di masa lampau.
4. Pasang Plugin untuk Berbagi
Akhirnya, pasang suatu plugin berbagi di situs Anda. Plugin berbagi sosial akan memungkinkan pembaca Anda berbagai konten tentang platfom media yang membawa lebih banyak kunjungan ke website Anda dan juga lebih banyak ekspos di media sosial.
Temukan tema blog WordPress yang tepat untuk website resume Anda:
Memulai Blog Profesional Anda Dengan Cara yang Benar
Karena tujuan menggabungkan blog profesional ke situs resume Anda adalah untuk mendapatkan pekerjaan impian, Anda harus memelihara blog Anda dan mempromosikannya, yang seringkali terasa seperti pekerjaan itu sendiri. Tetapi, dengan sedikit persiapan, Anda bisa menghindari keletihan dan kewalahan serta menata blog Anda agar sukses sejak di awal/ Berikut adalah contoh profesional blog resume dari Kemie Guaida:



1. Membuat suatu Jadwal Blogging
Meskipun rasanya menggoda untuk mulai membuat kiriman tiap hari, tahan diri dari melakukan hal itu. Karena itu akan memberikan tekanan yang tidak perlu bagi Anda untuk selalu menampilkan konten yang membuat orang terlibat setiap harinya dan pada gilirannya akan membuat Anda kelelahan.
Serupa dengan itu, hindari mengirimkan tiga hari berturut-turut dan menghilang selama satu bulan. Inkonsistensi di blog Anda bisa dengan mudah dilihat sebagai kelemahan pribadi yang bisa menghambat upaya Anda mencari pekerjaan.
Pertimbangkan aktivitas harian Anda yang lain dan tentukan berapa hari dalam sepekan Anda bisa mendedikasikan waktu untuk membuat kiriman blog. Begitu Anda tahu berapa kiriman yang bisa Anda tulis dalam sepekan, putuskan hari apa saja Anda akan menerbitkannya dan konsistenlah pada jadwal.
2. Lakukan Curah Pendapat Topik-Topik Blog
Setelah Anda memutuskan suatu jadwal menulis blog, lakukan curah pendapat topik-topik potensial untuk kiriman-kiriman pertama Anda. Dengan melakukan hal ini Anda bisa selalu punya topik untuk ditulis daripada memandangi layar kosong sambil bertanya-tanya apalagi yang akan dikirimkan. Topik yang Anda kirimkan harus berhubungan dengan industri dan kategori yang Anda buat di bagian sebelumnya.
Berikut adalah sedikit ide dasar kiriman yang bisa Anda masukkan ke blog Anda:
- Tulis daftar kiriman atau ulasan sarana-sarana terbaik yang digunakan di industri Anda.
- Kiriman bagaimana caranya (how-to) mengajarkan kepada audiens Anda aspek keterampilan yang Anda dapatkan selama tahun-tahun kuliah yang penting untuk pekerjaan Anda.
- Infografis dengan statistik yang bermanfaat dari bidang yang Anda geluti.
3. Memberikan Kredit Kepada yang Berhak
Blogging mungkin tidak sama dengan menulis makalah atau essai, tetapi aturan yang terpenting masih berlaku: tuliskan sumber Anda dan berikan kredit pada yang berhak. Karena sifat blognya yang profesional, mungkin Anda ingin mengutip seorang ahli di bidang Anda, memasukkan tautan ke kiriman yang berkaitan dengan topik yang sama, atau bahkan memasukkan gambar atau video yang mengilustrasikan kiriman Anda.
Sebagaimana Anda harus menuliskan sumber-sumber makalah Anda, hal yang sama harus dilakukan online. Selalu tautkan situsnya ke asal informasi atau bantuan visual yang Anda gunakan. Dengan melakuan itu, Anda menunjukkan pada pemberi kerja potensial bahwa Anda tahu tentang cara melakukan riset topik Anda sekaligus memberikan penghormatan bagi sumber yang Anda gunakan.
4. Terlibatlah dengan Komunitas Anda
Seiring blog Anda lepas landas dan mulai mendapatkan pembaca, dorong terjadinya pembicaraan dengan menyarankan para pembaca untuk membagikan opini mereka atau mengajukan pertanyaan di komentar jika mereka ingin tahu lebih lanjut. Balas apabila ada yang berkomentar dan terlibatlah dalam diskusi. Percaya atau tidak, ini akan memberikan gambaran sebaik apa Anda berkomunikasi dengan orang lain, yang pada gilirannya memainkan peran dalam proses rekrutmen.
Tingkatkan Resume Pribadi Anda dengan Blog
Di bidang apapun Anda berada, blog profesional bisa membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian. Ambil langkah pertama menuju peningkatan situs Anda dengan tema resume WordPress dan gunakan tips-tips di atas untuk memberikan kesan pada pemberi kerja potensial dengan blog yang profesional.
