() translation by (you can also view the original English article)
Lakukan dengan benar, webinar dapat membantu Anda memupuk subscriber dan prospek baru Anda serta mengubah subcriber yang ada menjadi customer.
Namun, jika Anda tidak mengikuti praktik terbaik webinar, Anda berisiko membuat audiens Anda frustrasi yang berarti webinar Anda tidak akan membantu Anda mencapai sasaran dan itu akan membuang-buang waktu Anda.
Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara melakukan webinar yang orang ingin mendaftar dan hadiri, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam postingan ini, kita akan berbagi praktik terbaik webinar yang penting untuk diikuti yang akan membantu Anda tidak hanya belajar membuat webinar, tetapi juga membuat audiens Anda kagum tentang Anda dan merek Anda.
Apakah Menciptakan Webinar Tepat untuk Anda?
Meskipun webinar adalah strategi pemasaran yang hebat, itu bukanlah pilihan yang tepat untuk setiap bisnis di luar sana. Sayangnya, banyak pemilik bisnis dan pemasar menyelam terlebih dahulu ke dalam produksi webinar sebelum meluangkan waktu untuk memahami apakah membuat webinar tepat untuk mereka.
Ini mengarah ke webinar yang tidak memberikan nilai kepada pemirsa dan meninggalkan bisnis dengan daftar email yang penuh dengan subscriber yang tidak sesuai dengan layanan atau produk mereka.
Untuk membantu Anda menghindari hal tersebut, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk meneliti cara membuat webinar.
- Dapatkah Anda menawarkan pandangan baru dan terperinci mengenai aspek tertentu dari tempat Anda? Jika ya, maka webinar akan cocok. Jika Anda berencana untuk meliput topik yang sangat luas (dan terutama topik yang dibahas sebelumnya) tanpa menambahkan lebih banyak nilai atau wawasan unik, maka webinar tidak cocok.
- Sebuah webinar akan sangat cocok jika Anda berencana untuk menawarkan penjelasan menyeluruh tentang konsep baru dalam industri Anda. Ini berlaku untuk industri media berita apa pun maupun untuk tutorial mendetail atau petunjuk yang mengajarkan audiens Anda bagaimana melakukan tugas tertentu atau mencapai tujuan tertentu.
- Jika Anda tahu masalah yang sedang terjadi pada audiens Anda dan dapat memberi mereka solusi segera atau peningkatan melalui presentasi Anda, maka webinar sangat cocok untuk bisnis Anda.
- Webinar bukan untuk Anda jika Anda berencana untuk tidak melakukan apa pun selain berbicara tentang layanan atau produk Anda dengan penjualan langsung di seluruh webinar. Sebuah webinar harus memberikan nilai bagi audiens Anda dan membangun kepercayaan sehingga mereka memilih untuk membeli dari Anda ketika saatnya tiba bagi Anda untuk membuat penjualan Anda terwujud.
Sekarang Anda tahu apakah Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan webinar, mari kita lihat praktik terbaik untuk webinar saat membuat konten, menyiapkan teknologi, dan memasarkan serta mempromosikan webinar Anda.
Webinar Checklist: Praktik Terbaik untuk Konten dan Struktur
Kumpulan praktik terbaik yang pertama berkaitan dengan konten dan struktur webinar Anda. Anda akan menemukan tips dan saran yang akan membantu Anda membuat topik yang menarik, membuat slide deck, memilih speaker Anda, dan masih banyak lagi.
1. Memahami audiens Anda
Sebelum Anda melakukan hal lain yang terkait dengan webinar Anda, pastikan Anda memahami dan mengetahui audiens Anda dengan baik. Mengetahui apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka perjuangkan dan, apa tujuan mereka akan sangat untuk merencanakan webinar Anda karena itu akan mendikte hal yang lain; dari topik ke pemasaran webinar Anda.
2. Pilih Topik yang Tepat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, topik yang tepat akan membantu audiens Anda mengatasi hambatan terbesar mereka atau mengedukasi mereka tentang apa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan masalah dan kebutuhan mereka. Perlu juga meningkatkan kesadaran mereka tentang tawaran Anda dan memposisikan Anda sebagai ahli, yang akan membantu membangun kepercayaan dengan audiens. Idealnya, Anda ingin menawarkan wawasan unik Anda pada topik yang cukup spesifik untuk berhubungan dengan kebutuhan audiens Anda dan layanan atau produk Anda.
Beberapa tempat bagus untuk mulai mencari ide-ide topik potensial meliputi:
- Permintaan customer support
- Bagian FAQ atau pertanyaan yang diajukan oleh klien Anda
- Balasan, komentar, dan pertanyaan oleh pengikut media sosial Anda atau bagian komentar di blog Anda
- Grup Facebook atau LinkedIn di industri Anda
- Google Analytics dan entri laman/blog yang paling sering Anda kunjungi
3. Pertimbangkan Format
Anda juga ingin mempertimbangkan dan memilih format yang tepat untuk webinar Anda. Anda dapat memilih antara format presenter tunggal, wawancara Q&A dengan tamu ahli atau presentasi dengan beberapa panelis dan moderator. Formatnya tidak hanya didikte oleh preferensi audiens Anda tetapi juga oleh kompleksitas topik Anda.
4. Pilih Pembicara yang Tepat
Jika Anda memutuskan untuk memiliki satu atau lebih pembicara tamu di webinar Anda, Anda perlu memastikan bahwa mereka akrab dengan topik dan percaya diri di depan kamera. Keahlian mereka akan dibutuhkan begitu audiens mulai mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik sehingga Anda ingin memastikan pembicara tahu tentang apa yang mereka bicarakan.
5. Hemat Waktu Dengan Template Slide Deck
Ketika saatnya Anda harus membuat slide deck, adalah paling baik menggunakan template PowerPoint yang telah dibuat. Melakukannya akan menghemat waktu karena Anda tidak harus memulai dari awal, belum lagi Anda sudah memiliki semua slide dan elemen presentasi individual seperti ikon dan grafik. Anda dapat menemukan banyak templat promosi yang berguna untuk membuat webinar di Envato Elements.
Manfaat lain dari template premade adalah kenyataan bahwa mereka telah didesain oleh desainer profesional yang berarti Anda tidak perlu khawatir tentang presentasi Anda yang tampak tidak profesional.
Hal-hal penting yang harus diingat saat menyesuaikan templat adalah:
- Gunakan aset branding Anda di seluruh template untuk mulai membangun pengenalan merek — termasuk warna, font, logo, pola, dan elemen merek lainnya
- Pertahankan slide pendek untuk menghindari risiko kehilangan minat pemirsa
- Gunakan grafik, gambar, ikon, chart, dan elemen visual lainnya untuk membuat slide Anda lebih menarik
6. Siapkan Naskah
Tips terakhir untuk konten dan struktur webinar Anda adalah menyiapkan skrip untuk diikuti selama webinar Anda. Ini akan membantu Anda mengingat semua poin utama yang perlu Anda cakup dan menjaga Anda pada topik serta memudahkan untuk melacak waktu.
Webinar Checklist: Praktik Terbaik untuk Pemasaran dan Promosi
Setelah Anda menegerti tentang topik dan struktur dari webinar Anda, saatnya untuk mengatasi pemasaran dan promosi. Berikut adalah praktik terbaik yang disarankan untuk diikuti.
1. Buat Landing Page Webinar Khusus untuk Pendaftaran
Meskipun Anda mungkin tergoda untuk mengizinkan orang-orang mendaftar ke webinar Anda dengan formulir umum di laman atau pos blog apa pun di situs web Anda, Anda tidak akan mendapatkan manfaat penuh dan wawasan yang relevan seperti yang Anda lakukan dengan laman landing khusus.
Halaman landing khusus untuk registrasi webinar memungkinkan Anda melacak kampanye pemasaran Anda secara akurat serta melakukan tes terpisah sehingga Anda dapat mengoptimalkan halaman dengan tingkat konversi terbaik. Pelajari cara membuatnya di tutorial ini:
Kabar baiknya adalah Anda dapat dengan mudah membuat landing page untuk pendaftaran webinar meskipun Anda bukan seorang desainer. Ada banyak template landing page di marketplace seperti Envato Elements dan ThemeForest, jadi yang harus Anda lakukan adalah menemukan template yang tepat untuk merek Anda.
2. Gunakan Beberapa Saluran untuk Mempromosikan Webinar Anda
Untuk memaksimalkan jumlah orang yang hadir, Anda sebaiknya mempromosikan webinar Anda di sebanyak mungkin saluran online. Ini termasuk:
- Profil media sosial Anda di mana Anda dapat menggunakan pembaruan status serta tautan dalam deskripsi bio atau profil Anda dan pin post atau tweet untuk mengarahkan orang-orang ke halaman pendaftaran webinar Anda
- Publikasikan postingan blog yang mengundang orang untuk mendaftar di webinar
- Pertimbangkan postingan tamu di blog yang berpengaruh pada bisnis Anda dan menggunakan halaman pendaftaran webinar di byline Anda
- Kirim sebuah kampanye email ke daftar email Anda dengan detail webinar dan tautan untuk mendaftar
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mempromosikan webinar Anda, pelajari tutorial ini:
3. Periksa Otomatisasi Email dan Pelacakan Kampanye Anda
Pastikan untuk memeriksa otomatisasi email atau pelacakan kampanye sebelum webinar untuk memastikan semuanya berfungsi sebagaimana mestinya. Otomasi Anda harus menyertakan email konfirmasi dan kampanye promosi Anda harus dapat memberi tahu Anda yang mana dari salah satu media sosial Anda atau saluran pemasaran lainnya yang mendorong pendaftaran terbanyak.
4. Kirim Pengingat Email Sehari Sebelumnya dan pada Hari Webinar Berjalan
Pada hari-hari menjelang webinar Anda, Anda ingin mengirim pengingat email sehari sebelum webinar serta pada hari webinar. Pastikan untuk menyertakan beberapa pengingat pada hari — praktik terbaik merekomendasikan mengirim email satu jam sebelum webinar dan saat Anda akan siaran langsung.
Webinar Checklist: Praktik Terbaik untuk Pengaturan Teknologi
Selanjutnya, ada pertimbangan teknis yang harus diingat ketika datang untuk merencanakan dan menyiapkan webinar Anda.
1. Pilih Platform yang Tepat
Ketika dihadapkan untuk memilih platform webinar Anda, Anda dapat memilih antara platform gratis dan berbayar. Jika ini adalah webinar pertama Anda atau jika Anda memiliki anggaran, menggunakan platform gratis seperti YouTube Live Streaming adalah cara yang baik untuk membiasakan dengan suatu hal yang baru. Jika Anda siap berinvestasi dalam platform yang menawarkan lebih banyak fitur seperti kemampuan untuk melakukan live chat, konfirmasi email otomatis, dan pengingat, kemampuan untuk mengotomatisasi webinar Anda, dan masih banyak lagi, kemudian pertimbangkan untuk menggunakan platform berbayar.
Selain dari anggaran, pastikan platform yang dipilih mendukung fitur yang Anda butuhkan dan memungkinkan pengunjung untuk menelepon dari ponsel mereka atau mengakses webinar pada perangkat seluler.
Untuk detail lebih lanjut tentang memilih platform webinar Anda, pelajari tutorial ini:
2. Berinvestasi pada Kualitas Kamera dan Mikrofon
Sebuah kamera dan mikrofon yang berkualitas akan memastikan kualitas audio dan visual dari webinar Anda tajam dan tanpa distorsi apa pun. Ini akan meningkatkan pengalaman pengguna audiens Anda dan meninggalkan kesan positif dari merek Anda. Artikel ini dapat membantu Anda menemukan peralatan yang tepat untuk Anda:
.jpg)
.jpg)
3. Tingkatkan Koneksi Wi-Fi Anda
Selama webinar, pertimbangkan untuk menggunakan koneksi kabel atau mencolokkan komputer Anda langsung ke router. Jika itu tidak pantas, pertimbangkan untuk menempatkan perangkat Anda yang lain dalam mode pesawat, matikan semua layanan sinkronisasi file seperti Dropbox, keluar dari tab browser lain, klien email, dan program lain yang menggunakan koneksi Internet Anda.
4. Lakukan Uji Coba
Terakhir, jangan lupa untuk melakukan uji coba sebelum webinar Anda untuk memastikan peralatan Anda berfungsi dengan benar dan tidak ada masalah dengan platform Internet atau webinar Anda.
5. Dial-In Lebih Awal, Mulai Dengan Sedikit Terlambat
Anda sebaiknya dial-in lebih awal ke webinar Anda sendiri untuk memastikan Anda punya banyak waktu untuk meluncurkan perangkat lunak, kamera, dan mengatur presentasi Anda. Namun, mulailah webinar yang sebenarnya sekitar dua menit setelah waktu yang dijadwalkan untuk memungkinkan peserta untuk mendengarkan tanpa kehilangan informasi penting dari webinar.
Webinar Checklist: Praktik Terbaik untuk Tindak Lanjut
Terakhir, setelah Anda mengadakan webinar, Anda perlu menindaklanjuti audiens Anda. Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu diingat untuk menindaklanjuti webinar.
1. Email Replay Webinar Dalam Waktu 24 Jam
Kirim ulangan replay webinar, slide, PDF yang dapat diunduh, atau materi tambahan lainnya dalam 24 jam setelah webinar. Ini akan memungkinkan Anda untuk tetap fokus pada pikiran dan memudahkan audiens untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta mengambil tindakan atas penawaran khusus Anda.
2. Survei Audiens Anda
Setelah webinar, penting untuk survei audiens Anda dan mendapatkan umpan balik mereka. Ini akan membantu Anda meningkatkan presentasi Anda serta memungkinkan Anda untuk memahami bagian mana dari webinar Anda yang disukai audiens Anda dan mana yang perlu ditingkatkan.
Merencanakan dan Mempersiapkan Presentasi Pro Webinar Pertama Anda
Membuat webinar mungkin tampak menakutkan tetapi ketika Anda meluangkan waktu untuk memahami apakah menyelenggarakan webinar adalah strategi yang tepat untuk bisnis Anda serta untuk mempelajari praktik terbaik untuk membuat webinar, Anda akan melihat bahwa itu tidak begitu sulit. Sekarang setelah Anda mempelajari cara membuat webinar, gunakan webinar checklist kami tentang praktik terbaik untuk konten, pemasaran, pengaturan teknologi, dan tindak lanjut untuk merencanakan dan mempersiapkan presentasi pro webinar pertama Anda.
