1. Business
  2. Templates
  3. Resume & CV

Bagaimana Mendesain Resume Yang Sempurna

Scroll to top
Read Time: 15 min
This post is part of a series called Learn Adobe InDesign.
How to Design a Stylish Real Estate Flyer Template in Adobe InDesign
10 Design Tips for Creating Amazing Wedding Invitations

() translation by (you can also view the original English article)

Jika melamar pekerjaan impian itu merupakan daftar tugasmu tahun ini, kamu akan ingin merapikan resume dan menyegarkannnya kembali. Beberapa akan berdebat bahwa desain resume sama pentingnya dengan isinya, dan khususnya jika kamu melamar jabatan kreatif, layout dan tipografi dapat menyuarakan kecakapan profesionalmu.

Di sini saya akan memecah building block utama sebuah desain resume yang sempurna. Contoh desain yang tergambar di sini akan menjadi penerapan yang bagus bagi desainer grafis atau web, namun kamu akan melihat bahwa kamu dapat menerapkan teknik desain utama yang sama untuk lamaran pekerjaan lainnya dan selalu berakhir dengan sebuah resume yang akan menampilkan kredensial dalam kondisi terbaik.

final resumesfinal resumesfinal resumes

Lanjutkan membaca untuk mencari tahu cara membuat pemberi pekerjaan merespon dengan 'Oooh!' ketika mereka membuka amplop lamaranmu.

Sedang mencari resume yang keren namun tidak yakin dimana memulainya? Lihat template resume yang mudah diedit berikut di GraphicRiver dan Envato Elements. 

1. Ukuran Halaman Standar

Ini mungkin bukan merupakan hal paling mengasyikkan untuk dipikirkan ketika mendesain resume yang spektakuler, namun ukuran halaman merupakan kunci utama untuk menjamin resume milikmu diedarkan di kantor.

Tidak ada jauh bisa jauh lebih buruk daripada menempatkan sebuah resume yang didesain pada sebuah ukuran kertas non standar. Jika resumemu terlalu besar, calon pemberi kerja mungkin bersusah payah untuk memuatnya dalam mesin fotokopi atau scanner. Terlalu kecil? Itu tidak akan tampak baik ketika difotokopi pada sebuah lembar A4 (ditambah bahkan tidak membuat saya mengerti akan ukuran font terlalu kecil yang membuat mata mengernyit—lihat Tip 4 di bawah).

Jika kamu mendesain resume dalam program desain seperti InDesign atau Photoshop, pastikan untuk mengatur dokumen atau kanvas pada ukuran halaman standar yang diterima secara luas. Yaitu Letter(215.9 x 279.4 mm) jika kamu tinggal di US, atau A4 (210 x 297 mm) yang diterima secara luas jika kamu tinggal di Eropa atau Australia.

Dalam Adobe InDesign, kamu dapat memilih Letter atau A4 dari menu drop-down Page Size ketika kamu pergi ke File > New > Document.

letterletterletter

Jika kamu hendak mendesain resume dengan warna atau detail yang melebihi tepi potong halaman, kamu hendaklah perlu ingat sedari awal bahwa kamu akan perlu mencetak resume secara profesional.  Untuk mempersiapkan ini dalam tahap pengaturan dokumen, kamu hendaklah memastikan untuk menambahkan Bleed di sekitar tepi halaman, yang akan meminimalkan dampak visual dari sedikit kesalahan potong. Sebuah Bleed Width antara dan 5 mm akan berhasil dengan baik.

bleedbleedbleed

2. Sebuah Grid Layout Yang Kuat

Setelah dokumen dasar siap, kamu bisa memulai dengan mendesain layout resume. Kamu harus dapat memuat informasi yang cukup besar pada sebuah halaman tunggal, termasuk nama dan detail kontak, jabatan dan uraian pekerjaan sebelumnya, kualifikasi, dan detail lainnya yang mungkin relevan dengan jabatan, seperti kemahiran software dan bahasa.

Sebelum kamu mulai mendesain, lihat versi lama dari resumemu dan cobalah untuk menilai jika ada informasi yang dapat dipangkas. Misalnya, kamu bisa mencoba mengedit uraian pekerjaan menjadi hanya satu atau dua kalimat.

Setelah kamu selesai melakukan editing dengan konten teks, kamu perlu mencari tahu bagaimana memuat teks tersisa pada halaman.

Jika kamu berkerja dalam sebuah aplikasi pemrosesan kata sederhana seperti Word atau Pages, godaannya adalah menempatkan semua konten dalam satu kolom teks berkelanjutan.

Untuk banyak alasan, ini bukanlah cara terbaik untuk diambil. Salah satunya, ini tidak memanfaatkan dengan baik ruang yang kamu punya dalam halaman. Kamu mungkin akan menyadari bahwa dengan menggunakan teknik ini memaksamu mengalirkan teks ke halaman kedua, yang secara langsung membawa kerugian dimana pewawancara tidak menyadari halaman kedua teks ini (lagipula mereka orang yang sibuk) ketika mereka memilah lamaran.

Dengan membatasi teks menjadi hanya satu kolom halaman, kamu juga membatasi potensi daya tarik visual halaman. Dengan memecah teks menjadi beberapa kolom merupakan cara yang bagus untuk tetap menarik perhatian, dimana itu bergerak dari satu kolom ke kolom lainnya.

Dengan cara pandang ini, kamu perlu membangun grid layout yang kuat untuk halamannya, yang akan membantu mengarahkan mata terhadap informasi dan memberikan daya tarik visual dan hirarki natural pada resume, yang membimbing pembaca dari satu bagian informasi pada teks.

gridgridgrid

Saya rasa ini merupakan grid yang aman dari kesealahan untuk sebuah resume. Kamu akan melihat grid layout ini diulangi dalam variasi yang halus di sebagian besar CV profesional.

Mari kita lihat cara membuat ulang itu.

Terlebih dahulu, kamu akan menyadari bahwa grid ini memiliki bobot di bagian bawah, dengan lebih dari dua pertiga bagian bawah halaman diatur untuk informasi teks. Pada bagian atas layout, grid memungkinkan sejumlah ruang yang cukup untuk header, yang dapat diwarnai atau diisi dengan sebuah gambar, dan, yang paling penting, akan menampilkan namamu. Ini secara instan membuat namamu menjadi elemen yang paling menarik pada halaman, yang esensial dalam membangun kesan pemberi kerja.

top heavy gridtop heavy gridtop heavy grid

Grid dipisah menjadi dua kolom dengan lebar yang tidak sama, yang menambahkan sebuah elemen asimetri dan daya tarik visual pada layout. Kolom kirinya pendek, jelas dan mudah dicerna, yang membuatnya sempurna untuk menempatkan bagian informasi penting yang mengarah ke wawancara, seperti foto, detail kontak, dan bio.

columnscolumnscolumns

Grid ini sangat sederhana desainnya, yang memungkinkan hirarki informasi yang jelas untuk dibaca, dimulai dengan header nama di bagian atas, diiikuti dengan informasi utama di kolom sebelah kiri, dan berakhir dengan detail yang lebih berisi di kolom sisi kanan.

grid hierarchygrid hierarchygrid hierarchy

Saya tidak mengatakan ini adalah satu-satunya grid layout yang cocok untuk resumeójelajahi desain resume lainnya secara online dan kamu akan menemukan variasi desain grid lainnya. Namun secara umum aman untuk mengatakan bahwa grid tiga bagian ini, yang kemudian dibagi lebih jauh menjadi bagian-bagian persegi panjang, merupakan teknik yang aman untuk membuat halaman yang menarik secara visual dan mudah dibaca.

3. Sedikit Ruang Bernafas

Tempatkan dirimu di sepatu orang lainósetelah memilah melalui banyaknya resume, apakah kamu mau dihadapkan dengan halaman yang terlalu padat? Tidak, apa yang ingin benar-benar kamu lihat adalah halaman yang tenang dan seimbang yang menempatkan dirimu di dalam mood yang sangat baik untuk membaca konten.

Akan sangat menggoda untuk memenuhi resume satu halaman tersebut dengan sama yang pernah kamu lakukan! Namun jangan terjatuh ke dalam jebakan menunjukkan semua yang telah kamu lakukan—lagipula, kamu akan ingin menahan beberapa hal untuk tahapan wawancara. Biarkan hal terbaik yang telah kamu lakukan bersinar pada halaman ini.

Dalam ketentuan desain resume, ini juga merupakan gerakan yang bijaksana. Konten dengan sedikit teks berarti kamu bisa mendapatkan lebih banyak area putih pada halaman, yang menghasilkan ketenganan dan kedamaian. Ini tidak hanya akan membuat halaman tampak lebih atraktif, namun itu juga akan membuat pembaca merasa lebih nyaman. Sebuah resume dengan desain minimal membuatmu tampak percaya diri dan yakin, yang mengkomunikasikan ke pewawancara bahwa kamu akan menjadi anggota tim yang tertata dan bisa mengambil keputusan.

margins on pagemargins on pagemargins on page

Sama halnya dengan porsi besar area putih, kamu juga hendaklah mengupayakan margin yang lebar pada resume, yang selalu tampak lebih baik daripada margin yang padat dan terbatas. Kamu dapat mengatur margin yang lebar dari jendela New Document dalam InDesign, atau pergi ke Layout > Margins and Columns di bagian atas area kerja untuk mengubah margin saat mengerjakannya.

new document margin widthnew document margin widthnew document margin width

4. Font Profesional dan Jelas

Tipografi yang baik merupakan tulang punggung sebuah CV yang didesain dengan baik, namun mudah untuk dilewatkan. Walaupun sekarang ada ribuan font komersil gratis yang tersedia untuk diunduh, kamu hendaklah memikirkan secara mendalam sebelum memilih sebuah jenis huruf baru untuk digunakan pada desain resume.

Font yang telah diuji coba yang telah bertahan dalam ujian waktu telah berhasil untuk sebuah alasanómereka jelas terbaca dan atraktif dalam ukuran apapun, apakah dalam header atau teks badan, yang menghasilkan pengalaman membaca yang menyenangkan.

Apakah kamu memilih serif yang lebih tradisional atau sans serif yang lebih jelas juga akan tergantung pada jenis peran yang kamu lamar (pelamar untuk jabatan yang lebih senior dapat menunjukkan rasa hormat dan otoritas dengan sebuah serif yang solid, sebagai contoh) dan kebudayaan perusahaan. Melamar ke sebuah start-up muda yang trendi? Sebuah sans serif kontemporer seperti Charlevoix Pro akan tampak muda dan berpikir ke depan.

charlevoix procharlevoix procharlevoix pro

Melamar ke sebuah usaha dengan struktur yang lebih resmi? Sebuah serif humanis seperti Garamond sangat atraktif dan mengkomunikasikan bahwa kamu akan menyatu dengan baik dengan kebudayaan perusahaan terkini.

Garamond 

Serifs

Sans Serifs

Jika kamu melamar sebuah pekerjaan dalam industri kreatif, kamu hendaklah sadar bahwa calon pemberi kerja akan bisa membedakan Garamond dari Caslon! Pemberi kerja kreatif akan tertarik dalam melihat font yang kamu pilih, dan mereka akan membuat penilaian mengenai pengetahuan dan selera desainmu dari fitur yang tampak minor ini. Itu berarti hindari Comic Sans seperti plak, dan barangkali pilih sebuah jenis huruf yang merupakan klasik desain untuk daya tarik maksimum.

Di dalam InDesign kamu bisa menyesuaikan Font dan Font Weight (e.g. BoldItalic, etc.) baik dari panel Character Formatting Controls di bagian atas area kerja ketika kamu memilih Type Tool (T), atau dari panel Character (Window > Type & Tables > Character).

font menufont menufont menu

5. Perkenalkan Hirarki Tipografis

Hirarki merupakan teknik kunci tipografis dalam mendesain layout apapun, apakah itu halaman web, sebuah poster atau sebuah kartu bisnis. Idenya adalah bahwa kamu membuat sebuah hirarki jenis huruf yang bertingkat pada halaman, yang membimbing mata untuk membaca item secara berurut, dan memisahkan bagian-bagian ke dalam potongan yang bisa dikelola.

Untuk membuat hirarki tipografi dasar pada resume, kamu akan memerlukan trio gaya jenis huruf dasar, yang terdiri dari gaya heading, sub-heading, dan teks badan. Elemen utama yang perlu kamu sesuaikan adalah Font Size, yang dapat kamu sesuaikan dari panel Character Formatting Controls dalam InDesign. Turunkan ukuran secara bertahap dari yang lebih besar untuk header (namamu di bagian paling atas), medium untuk sub-heading (misalnya 'Pendidikan'), dan kecil (antara 10 dan 11 pt) untuk teks badan.

text hierarchytext hierarchytext hierarchy

Berikutnya, bawa beberapa bobot (weight) yang berbeda pada trio ini. Sebuah weight Bold atau Black yang lebih kokoh akan cocok dengan header, sementara Bold atau Bold Italic akan membantu sub-heading tampak menonjol. Berpenganglah dengan weight Regular untuk teks badan, dan hindari Light, karena ini dapat sulit dibaca pada saat dicetak.

headerheaderheader

Kemudian bawa sebuah formatting ekstra untuk lebih membedakan gaya. Atur header dan sub-heading dalam huruf kapital(dalam InDesign, klik pada tombol All Caps di dalam panel Character Formatting Controls), juga menaikkan Tracking (jarak antara semua huruf) merupakan cara halus untuk membuat heading tampak lebih profesional dan jelas dibaca.

Pertimbangkan juga penjajaran teks. Apakah teks secara default rata kiri? Menyesuaikan heading atau sub-heading ke Align Center dapat membuat perbedaan besar pada layout, menambahkan lebih banyak daya tarik dan keseimbangan dibandingkan hanya menyandarkan teks ke kiri.

6. Nama Yang Menarik Perhatian

Apa yang ada di dalam sebuah nama? Yah, jika kamu adalah seseorang pewawancara dengan waktu yang ketat, itu tentu bermakna banyak. Karena kamu tidak dapat menyajikan dirimu secara pribadi pada tahap kajian resume, penting bahwa CV berkerja keras untuk membuat namamu mudah diingat.

Kamu hendaklah memprioritaskan namamu pada halaman, dan memastikan itu merupakan elemen paling dominan pada layout. Kamu dapat melakukan ini tanpa mengatur namamu dalam font bergaya WordArt, dan bukannya mempertahankan gaya jenis huruf klasik sederhana.

Rahasia untuk dapat diingat berada dalam posisi penempatannya.  Tempatkan banyak ruang bernafas untuk namamu di bagian atas halaman. Ini memaksa mata untuk mencerna informasi itu sendiri, tanpa perlu diganggu oleh konten lainnya.

Dengan menjajarkan namamu di bagian tengah juga merupakan teknik yang bagus untuk membuat namamu menjadi titik fokus layout, yang menarik perhatian pada bagian atas halaman. Kedua teknik ini juga memastikan bahwa namamu mudah ditemukan ketika pewawancara ingin mengacu ke dirimu secara cepat dan mudah dalam lingkungan rapat.

Pilihan jenis huruf juga dapat membantu membuat namamu menonjol, dan membantu membangun brand pribadi pada waktu yang bersamaan. Dengan memberikan gaya pada namamu secara konsisten di semua bagian lamaran, seperti cover letter, kartu bisnis, dan website portfolio, akan membantumu menyusun daya ingat dan juga memamerkan keterampilan desain branding.

script namescript namescript name

Sebuah skrip atau font tulisan tangan juga merupakan cara yang baik dalam menerapkan gaya pada namamu yang meniru tampilan tanda tangan dalam cara yang lebih jelas, membuat resumemu tampak jauh lebih pribadi dan hangat. Di sini, saya menggunakan Learning Curve Pro, namun Vellesa atau Sharpen Script menjadi alternatif yang bagus.

7. Sebuah Foto Natural

Dalam beberapa tahun terakhir, pelamar ingin menonjol diantara pesaing mereka telah beralih ke penggunaan foto portrait pada resume mereka. Bagi beberapa industri ini dapat tampak terasa sedikit informal, namun untuk perusahaan kreatif seperti agensi desain grafis dan desain web, sebuah foto yang dipilih dengan baik dapat menjadi sentuhan akhir yang bagus pada sebuah CV. Foto membantumu membangun sebuah hubungan pribagi dengan pembaca, dan memiliki manfaat dalam membuatmu lebih mudah diingat.

photo on resumephoto on resumephoto on resume

Dengan dikatakan demikian, beberapa foto tidak OK untuk digunakan. Abaikan gambar Facebook dari liburan musim panas tahun lalu, dan gunakan foto bergaya profesional. Minta seseorang teman yang mahir menggunakan kamera atau sewa jasa fotografer untuk memotret beberapa foto dalam studio(atau cukup berdiri di depan dinding polos).

Foto yang natural dan percaya diri tampak paling baik, jadi cobalah untuk rileks dan gambarkan bagaimana kamu menginginkan pemberi kerja melihatmu. Kamu ingin tampak bersahabat namun tidak hyper!  Jika kamu susah untuk rileks, lipat lenganmu di depan dan angkat bahu ke belakang, yang akan secara langsung membuatmu merasa lebih percaya diri dan meningkatkan postur.

Setelah kamu mendapatkan foto yang sempurna, upload itu ke komputer dan buka gambar dalam Adobe Photoshop. Berikut proses sederhana tahap demi tahap dalam mengedit fotomu agar siap digunakan dalam desain resume:

Langkah 1

Perluas panel Layers (Window > Layers) dan tarik layer Background ke tombol Create a New Layer di bagian bawah panel untuk membuat duplikat layer.

backgroundbackgroundbackground

Langkah 2

Dari menu drop-down Create a New Adjustment Layer dalam panel Layers, pilih Black & White.

black and whiteblack and whiteblack and white

Kamu bisa menggeser slider hingga puas dengan hasilnya. Coba untuk membuat area wajah tetap bagus dan cerah. Setelah selesai, kamu dapat menutup jendela Properties.

propertiespropertiesproperties

Langkah 3

Gunakan Crop Tool (C) untuk menarik tepi gambar ke dalam, hingga kamu hanya mendapatkan bagian bahu dan kepala yang tersisa, dan kemudian tekan Enter.

crop toolcrop toolcrop tool

File > Save As gambar sebagai file JPEG, siap untuk ditempatkan di dalam dokumen resume.

cropped imagecropped imagecropped image

Sebuah foto hitam putih merupakan pilihan yang bagus untuk sebuah resume, karena itu tidak akan mengganggu dari skema warna desainmu dan selalu tampak profesional dibandingkan dengan sebuah portrait penuh warna.

Letakkan fotomu di dalam rangka foto lingkaran atau bentuk lainnya untuk menambahkan sedikit daya tarik dan mencegahnya dari tampak hanya 'menempel' pada halaman.

8. Sebuah Infografik

Infografik secara resmi telah mengambil alih dunia desain, yang secara sukses menjembatani antara data dan desain visual. Jika kamu melamar untuk sebuah peran desain atau teknologi, tidak diragukan perusahaan akan mencoba-coba atau akrab dengan infografik, yang membuat mereka menjadi poin pembicaraan yang bagus untuk resumemu.

Bawakan sedikit referensi infografik dengan menggunakan icon yang terinspirasi aplikasi dalam detail kontakmu. Kamu bisa mengunduh icon vector dari flaticon.com. Buka mereka di Adobe Illustrator, dan Edit > Copy, Edit > Paste mereka secara langsung ke dalam layout InDesign. Kamu bisa menyesuaikan warna dan ukuran icon secara langsung dari sini.

iconsiconsicons

Detail ekstra infografik seperti bendera atau peta untuk mengilustrasikan kemahiran bahasa, atau grafik untuk memvisualisasikan tingkat keahlian terkait software tertentu, merupakan cara fantastis untuk memecah monotonnya teks pada resume. Pewawancara akan menghargai baik cara berbakat dalam menyajikan informasi dan relevansi gaya pada project dan minat perusahaan.

chartschartscharts

Grafik batang sederhana dan panah mudah untuk dibuat secara langsung dalam InDesign, dengan menggunakan shape tools.  Periksa tutorial infografik berikut untuk mencari tahu lebih lanjut tentang membuat elemen infografik sederhana dalam InDesign:

9. Membuat Sebuah Paket Resume Menyeluruh

Setelah kamu menyelesaikan resume dan memadukan beberapa elemen dan tips yang telah kita bahas di dalam artikel ini, itu hendaklah tampak menarik dan siap untuk dicetak atau dikirimkan melalui email.

Tapi tunggu dulu... ada satu hal lagi untuk dipertimbangkan sebelum kamu terburu-buru menekan tombol Send. Semakin banyak agensi yang mencari sesuatu yang ekstra-spesial dalam lamaran, untuk membantu memprioritaskan kandidat yang menunjukkan kreatifitas dalam resume juga portofolio mereka. Sebuah cara yang bagus untuk membuat lamaranmu ekstra spesial adalah memperluas itu menjadi sebuah paket resume lengkap.

Sebuah cover letter merupakan bagian tradisional dari lamaran pekerjaan, namun pikirkan tentang bagaimana kamu juga bisa memperluas desain resume sepanjang surat. Dapatkah kamu mengangkat gaya namamu dan mengubah itu menjadi sebuah logo pribadi, yang membuat sebuah desain kepala surat yang menarik?

letterhead designletterhead designletterhead design

Dapatkah kamu juga memperluas gaya pada kartu bisnis?

Jika kamu ingin melangkah lebih jauh, kamu bahkan dapat membuat sebuah versi digital dari lamaranmu yang mengkombinasikan CV, portofolio, dan elemen ekstra seperti konten video.  Kamu bisa menggunakan lamaran cetak sebagai batu loncatan untuk sebuah lamaran digital yang lebih detail, dimana kamu mengarahkan pemberi kerja untuk mengunjungi cover letter.

Membuat sebuah paket resume lengkap sangat menunjukkan bahwa kamu ingin melangkah lebih jauh dengan lamaranmu, yang menyampaikan ke pemberi kerja bahwa kamu sungguh-sungguh ingin berkerja dengan mereka dan juga menunjukkan bagaimana kamu melakukan pendekatan project ketika berkerja dengan mereka.  Itu mungkin terasa memerlukan banyak pekerjaan, namun jika kamu benar-benar menginginkan pekerjaan kreatif impian tersebut, kamu tidak akan menyesal menambahkan usaha ekstra.

Kesimpulan: Kamu Siap Untuk Mengirimkan Lamaranmu!

Dengan resume menakjubkan yang siap untuk dicetak atau dikirimkan melalui email, kamu telah melakukan pekerjaan yang fantastis.  Silang jarimu untuk menuju tahap wawancara!

Di dalam artikel ini kita telah membahas sembilan tips teratas dalam mendesain sebuah resume yang tampak fantastis.  Mari kita lakukan rekap singkat:

  1. Atur resume pada (dan cheap to post!) ukuran halaman standar yang diterima secara luas (dan biaya pengiriman yang murah!), seperti Letter atau A4.
  2. Buat sebuah grid layout yang kuat untuk resume.
  3. Siapkan area putih yang banyak dan margin yang luas untuk membuat sebuah layout yang menenangkan dan seimbang.
  4. Gunakan sebuah font yang jelas terbaca dan profesional.
  5. Perkenalkan hirarki tipografi untuk membimbing pembaca dari A ke B.
  6. Format namamu untuk membuatnya menjadi pusat perhatian pada layout.
  7. Gunakan sebuah foto portrait percaya diri yang natural, dan pastikan itu hitam putih untuk poin menarik tambahan.
  8. Lakukan Eksperimen dengan elemen yang terinspirasi infografik seperti icon dan grafik untuk menambahkan sentuhan yang ceria.
  9. Bangun sebuah paket resume menyeluruh, mencakup sebuah cover letter, kartu bisnis dan lamaran online pribadi untuk mengesankan pemberi kerja.

Berpeganglah pada sembilan tips berguna ini kapanpun kamu ingin menyegarkan ulang resumemu dan kamu tidak mungkin salah. Apakah kamu memiliki tips sendiri dalam mendesain lamaran pekerjaan yang bagus?  Kami ingin mendengarnya di dalam komentar di bawah.

Ingin sebuah resume menakjubkan namun tetap tidak yakin dimana memulainya? Periksa kumpulan besar template resume stylish di GraphicRiver dan Envato Elements.

final cvfinal cvfinal cv
Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Business tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads