Cara Membuat Resume Professional di Google Docs
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Husain Ali Yahya (you can also view the original English article)



Internet dipenuhi dengan template resume, mulai dari yang gratis hingga template professional yang jelek dan bagus di tiap kategori. Sementara ada juga template yang tersedia di Google Docs, tidak ada hal yang lebih selain membuat sesuatu dari awal.
Tanpa mempertimbangkan apa yang telah kamu dengar, Google Docs memiliki banyak fitur untuk membuat dokumej yqng cantik dan modern. Dia sempurna juga untuk membuat resume berikutnya.
Di panduan ini, saya akan menunjukkanmu cara membuat resume di Google Docs dengan desain professional. Kita akan membuat resume yang cantik dari awal, dan membahas alur kerja yang mudah diikuti dari awal hingga selrsai. Sebelum kita mulai, kamu bisa meninjau desain akhir resume yang akan kita buat.
Ingat bahwa Google Docs adalah aplikasi online, sehingga kamu harua onlone dsn menggunakan browser modern-saya merekomendasikan Google Chrome-untuk menyelesaikan panduan ini.
1. Mulai Resume Google Docs-mu dengan Header
Untuk membuat sebuah resume dengan Google Docs, pertama buka browser internetmu dan pergi ke https://docs.google.com. Jika kamu tidak memiliki akun Google, kamu perlu membuat sayu-gratis, dan hanya akan memakan sedikit waktu.
Saat kamu telah masuk, bika Google Docs and mulai dengan dokumen kosong (File > New > Document). Jika kamu ingin mencetak dokumen ini nanti, akan jadi bagus jika kamu ke File > Page Setup dan mengatur ukuran kertas dari A4 ke Letter tergantung dari lokasimu. Perbedaan ukuran sebenarnya hanya sedikit, tapi itu bisa menyebabkan masalah ketika mencetak. Kamu bisa mengunah margin bawaan ke 1 inci di setiap sisi.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Ketika mendesain resume Google Docs ini, kita akan pergi dari atas ke bawah laman yang berarti hal yang pertama adalah header. Dia termasuk nama dan alamat (dan kontak opsional lainnya seperti email, situs pribadi, atau profil sosial media seperti Twitter).
Kita ingin nama dan alamat berdekatan satu sama lainnya, Google Docs mendukung hingga tiga kolom di dokumen, tapi untuk proyek resume ini kita perlu lebih. Sama halnya dengan awal dari desain web, kita akan menggunakan tabel untuk menhelesaikan tugas ini.
Pilih menu Insert > Table dan pilih ukuran tabel 2x1 seperti yang ditampilkan screenshot di bawah ini.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Setelah memasukkan tabel, ambil middle divider di antada sel dan oindahkan lebih ke kanan untuk membuat kolom kedua lebih kecil. Ukuran sebenarmya tidaklah penting karena kita akan mengubahnya nanti.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Ketik nama di sel pertama, dan alamat di yang kedua. Pilih kedua sel dan ubah font-nya menjadi Droid Sans dari menu drop-down.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Akan jadi bagus jika namamu menggunakan font yang agak berbeda, namun daftar bawaan yang ada ditujukan untuk teks body. Untuk mendapatkan akses ke lebih banyak font, bbuka menu dropdown font dan pilih opsi More fonts.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Di menu drop-down yang terbuka, daftar font tersedia lebih banyak. Pilih, misalnya, font Arvo dan klik OK untuk menambahnya ke menu drop-down font.
Dengan sangat banyak font berpenampilan menarik, kamu mungkin ingin menambahkan lebih dari satu, tapi ingat akan lebih baik menjaga jumlah font ke minimal. Untuk resume kita, dua font akan cukup-satu untuk heading dan satu untuk teks body. Kita masih bisa menggunakan variasi warna, ukuran, atau bold dan italic.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Ganti font untuk nama menjadi Arvo dan naikkan ukurannya ke 30 pt dari menu drop-down font.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Untuk membuat garis kedua lebih terlihat, atur font Arvo ke Bold. Sekarsng kedua garis memiliki lebar yang hampir sama dan terlihat bagus. Ingat: kamu bisa mengubah ukuran font untuk menyempurnakan nama dan judul
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Karena kita telah memiliki sel kedua, kita bisa mengubah ukurannya sehingga tepi kanan teks rata dengan sisi kanan halaman. Ini akan membuat sebuah guideline visual bahkan ketika kita menghapus border tabel nanti.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Sekarang pilih keseluruhan tabel, dan pilih Table > Table properties.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Di kotak dialogm atur Tableborder ke 0 pt, untuk membuat border-nya tak terlihat.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Beginilah tampilan resume Google Docs kita sejauh ini. Kita memiliki dua kolom teks:
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Mari lanjutkan dengan cara membuat resume di Google Docs. Berpindah ke mendesain bagian tambahan dari resumemu.
2. Memasukkan garis pembagi horizontal di bawah Header.
Utuk memisahkan secara bisual header dengan seluruh halaman, kita akan menambahkan sebuah divider. Kita bisa memilih Insert > Horizontal Line, namun garis ini tidak bisa dikostumisasi. Oleh karenanya kita harus menggunakan metode yang berbeda.
Ini cara lain untuk membuat garis horizontal di Google Docs. Kita akan menggunakan Insert > Special characters, dan memilih Geometric Shapes.
Bagian ini mengsndung banyak karakter untuk membuat tabel yang akan kita gunakan nanti, bersama dengan garis dalam aneka lebar. Pilih simbol Lower One Eight Block, klik Insert, dan salin karakter ini menggunakan Ctrl-C dan Ctrl-V utuk mengisi seluru garis.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Ketika kamu telah memiliki simbol yang cukup, pilih mereka gsnti warna font ke Light Cornflower Blue 1 dari menu drip-down warna. Ingstlah nama warna ini, karena kita akan menerapkan warna yang sama untuk elemen lain nantinya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
3. Memasukkan Badan Resume ke Google Docs
Sekarang kiga akan pindah ke tahap berikutnya tentang cara membuat resume di Google Docs dan fokus ke badannya. Untuk badan dsri resume, kita juga membutuhkan dua kolom. Tekniknya masih sama-pilih Insert > Table dan atur ke 2x1.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Kita tidak ingin tabelnya mempengarubi margin. Pilih Table > Table properties, dan di dialognya, atur Cell padding ke 0. Dengan begini kita akan mendapat dua kolom tanpa ruang ekstra di dalamnya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
4. Cara Menambah Bagian Pengalaman Kerja
Jaga kursor teks tetap di sel pertama dari tabel yang baru dibuag, dan tambahkan tabel lainnya di dalamnya. Tabel ini akan digunakan untuk menampilkan pengalaman kerjamu. Pilih Insert > Table, dan kali ini, atur ukurannya 3x4. Kenapa seperti itu?
Ketiga kolomnya akan digunakan untuk menampilkan tahun, grafik pendukung, dan teks sesungguhnya. Kita butuh empat baris untuk empat pekerjaan berbeda. Kamu bisa membuat lebih banyak atau sedikig baris tergsntung kebutuhanmu.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Seperti yang kamu bisa lihat di bawah, kita memiliki tabel lebih kecil di dalam yang lebih besar. Sebelum mengstur tabel kecil ini, akan jadi bagus untuk menambahkan sebuah keterangan. Cukup ketik "Experience", dan ubah font-nya ke Arvo berukuran 14 pt.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Jika kamu telah menyiapkan teks resime, kamu bisa menyalinnya ke tabel ini. Jika tidakm ini bisa jadi waktu yang tepat untuk memikirkan apa yang akan kamu masukkan ke resume Google Docs. Mukai dari desain template rrsume, hingga panduan langkah demi langkah mengenai yang perlu kamu masjkkan di resumemu -seri pembuatan resume Envato Tuts+ kami memiliki banyak panduannya.
Dalam kasus yang langka, kamu mungkin telah mencetak resume lama tanpa berkas sumber yang tersedia. Dalam kasus tersebut, pastikan unyuk mengecek panduan:
Ketoka mengetik atau menyalin teks, kolom pertama harus mengsndung periode waktu dan kolom ketiga harus diisi dengan deskripsi pekerjaan. Kolom di tengah cukup kosong untik saat ini.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Seperti biasa, pilih seluruh tabel, lalu ke Table > Table properties dan atur Cell padding ke 0. Dengan begini tidak akan ruang tambahan di dalam, tapi kita masih memiliki ketiga kolom teks.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Seret border di antara sel untuk membuat kolom kanan sebesar mungkin untuk memastikan kita menjaga seluruh tabel hanya di halaman pertama. Kolom di tengah bisa jadi cujup kecil seperti pada gambar di bawah.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Sekarang adalah waktu yang sempurna untuk melihat kolom tengah lebih dekat. Kita ingin memikiki sebuah linimasa, dengan penanda untuk tiap tanggal. Linimasanya harus dibuat dari garis di mana penandanya bisa jadi simbol plus besar.
Google Docs mengizinkanmu memasukkan gambar, tapi kita akan perlu memperbaharuinya untuk tiap sel karena memiliki tinggi yang berbeda-beda. Solusi yang lebih baik adalah menggunakan simbol spedial. Pilih Insert > Special characters.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Di kotak dialog, pilih Geometric Shapes, dan letakkan simbol garis dan silang. Masukkan mereka ke kolom tengah - jika kamu melihat lebih dekat ke gambar di bawah, kursor teks berada di sel di tengah.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Cujup jaga satu contoh dari simbol silang, tapi salin banhak garis hingga kolom tengah lebih besar dari yang di kananna. Untuk mendapatkan garis tanpa spasi tambahan dan bersebelahan satu sama lain, pilih Line Spacing dan atur ke Single.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Jika kamu memiliki celah kecil di antara garism ini dikarenakan oleh rendering fot yang berbeda. Mereka tidak akan muncul di berkas PDF akhir. Namun, mereka tidak terlihat bagus di sini. Satu cara untuk menyelesaikannya adalah memilih simbol tersebut dan atur ke Bold.
Seperti yang disebutkan di atas, ingag bahwa penampilan visual dari berkas akhir PDF bisa jadi terlihat sedikit berbeda dari yang kamu lihat di layar. Celah di antara garis tersebut adalah contoh yang sempurna.
Jika kamu ingin memastikan output berkas resume akan terlihat sempurna, kamu bisa mengekspornya secara cepat ke berkas .pdf menggunakan File > Download as > PDF Document dan cek penampilan visuak saat pembuatan. Apa yang bagus mengenai berkas PDF adalah dia akan terlihat sama di setiap perangkat, dengan aplikasi apapun.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Linimasa kita terlihat bagus, tapi mungkin terlalu tersorot. Kita bisa memilih seluruh simbol garis dan mengganti warnanya ke abu-abu terang menggunakan menu drop-down warna teks.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Ketika kamu telah puas dengan hasilnya, kita bisa menyalin simbol tersebut ke semua sel di kolom tengah. Menggunakan sebuah menu di atas. Atur kolom tengah ke Center align, dan Right align untuk kolom di kiri.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Untuk setiap baris pertama dari pengalaman kerja, kita bisa mengganti font-nya ke Bold Droid Sans dan memberi warna biru yang sama dengan pembatas di bagian atas laman.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Beginilah tampilan resume Google Docs kita sejauh ini. Kita menjaga border dari tabel terlihat untuk membuat editing menjadi lebih mudah. Namun, saat kita telah selesai, buat mereka jadi tidak terlihat seperti yang kita lakukan pada header.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
5. Memasukkan Kolom di Sebelah Kanan untuk Pendidikan dan Profilmu.
Tampaknya masih ada pekerjaan yang harus kita lakukan, tapi sisi kanan akan menjadi jauh lebih cepat karena kita akan menggunakan kembali bagian yang telah kita buat. Sekarang, pilih seluruh bagian kiri dari tabel dan salin ke papan klip menggunakan Ctrl-C (Command C di Mac).
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Pindahkan kursor sel kiri, dan salin menggunakan Ctrl-V.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Ganti label di atas tabel menjadi "Education", dan masukkan atau ketik data yang sesuai. Contohnya, saya hanya menggunakan dua baris pertama. Oleh karenanya, saya memilih konten selain dua baris tersebut dan menghapus teksnya menggunakan tombol Delete. Namun, selnya masih ada di sana.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Tetap pilih barisnya, dan pilih fungsi Table > Delete Row.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Akhirnya, kita bisa menyalin keterang di atas tabel sekali lagi, menggantinya menjadi "Profile" dan menambahkan beberap teks seperti yang ditunjukkan berikut:
.jpg)
.jpg)
.jpg)
6. Menambah Jarak di antara Kolom
Di tahap dari cara membuat resume di Google Docs ini, kita akan menambah bagian lain dan memperbaiki masalah jarak.
Lihat tinjauan resume Google Docs di atas. Kamu mungkin menyadari bahwa jarak antara tabel pengalaman kerja dan profil terlalu kecil. Akan jadi lebih baik untuk mengetahui ini dari awal, namun bahkan dari sekarang, memperbaharuinya tidak akan memakan waktu lama.
Letakkan kursor di suatu tempat di atas label "Experience" dan pilih Table > Insert column right. Peringatan: Jangan takut, ini akan merusak tata letak untuk sementara, seiring kita akan membahas cara memperbaikinya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Sesungguhnya kita memiliki tiga kolom, namun kolom yang ditengah terlalu besar. Dan dua yang lainnya terlalu kecil.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Seret tepi dari tiap sisi kolom tengah untuk membuatnya lebih kecil. Seperti yang ditunjukkan gambar berikut (sekarang semuanya tampak sempurna.):
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Pilih tabel pengalaman kerja dan pilih Table > Table properties. Di sini, atur Table border menjadi 0 pt untuk membuatnya tak tampak. Ulangi prosesnya baik untuk tabel utama dan pendidikan.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
7. Menambah pembatas ke bagian bawah dari laman
Sentuhan paling terakhir adlah menambahkan pembatas yang lebih tebal di bagian bawah laman. Kali ini kita akan menggunakan metode yang berbeda.
Pilihj Insert > Table dan pilih tabel berukuran 1x1.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Buka table properties, atur Table Border menjadi 0 pt, Cell background color menjadi blue dan Cell padding menjadi 0.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
untuk mengganti tinggi tabel, cukup mengatur ukuran font di dalam tabel ini. Buat sekecil mungkin, yaitu 6 pt. Kamu mungkin perlu mengetik 6 di kotak font semenjak menu drop down dimulai dari 8.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Dan begitulah! Perkecil dokumenmu untuk melihat keseluruhan laman dan mengecek kembali semuanya:



8. Cara Mengekspor Dokumen sebagai Berkas PDF
Semenjak kamu puas dengan hasilnya, beri nama dokumenmu. Lalu, pilih File > Download as > PDF Document dan simpan berkasnya ke komputermu.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Atau, jika kamu ingin mengekspor ke format lain, cek tutorial kami:
Jika kamu menyimpan resume-mu ke format lain, pastikan untuk membukanya di komputermu untuk memastikan bahwa ia tampak seperti yang ada di Google Docs. Untuk menjelajahi format resume yang terbaik, tinjau artikel Tuts+:
Pilihan keduanya adalah membagikan langsung berkas yang kamu buat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai topik ini, cek tutorial berikut:
Dengan desain resume professional di tangan, sekarangv yang perlu kamu lakukan adalah mengirimnya ke perekrut impianmu. Semoga beruntung untuk mendapatkan posisi yang kamu lamar.
Kesimpulan
Sekarang kami telah menjelaskan cara membuat resume di Google Docs, kamu siap untuk pergi.
Tutroialnya berhenti di sini, tapi kamu tidak harus berhenti di sini. Coba sedikit bereksperimen menggunakan font berbeda, warna, atau simbol titik ketimbang silang? Perubahan tersebut bisa membuat resume-mu terlihat unik, dan mudah untuk dilakukan. Cobalah dan pastikan mengirim kreasimu di komtentar!
Catatan Editorial: Kiriman ini aslinya dipublikasikan pada 2014. Dia telah direvisi secara komprehensif untuk membuatnya tetap akurat oleh pegawai kami - dengan bantuan spesial dari Laura Spencer.
