() translation by (you can also view the original English article)
Di dalam tiga tutorial terakhir, kita telah membahas:
- Apa penghasilan pasif itu dan bagaimana cara kerjanya.
- Perbedaan antara penghasilan pasif dan penghasilan aktif, dan bagaimana berhenti menukarkan waktumu dengan uang.
- Bagaimana memastikan apakah penghasilan pasif itu untukmu, dan apa yang perlu kamu pikirkan sebelum memulai.
Ketiga tutorial tersebut akan berlanjut membentuk dasar dari semuannya di dalam seri ini. Jika kamu belum membacanya, kamu mungkin bersusah payah mengikuti tutorial ini. Namun bagaimana pun juga, setelah kita memiliki fondasinya, kita dapat mulai masuk ke dalam seluk beluk cara untuk menghasilkan penghasilan pasif, sehingga kamu dapat mulai mengerjakan pada salah satu ide yang paling cocok untukmu.
Berbagai Macam Cara Untuk Menghasilkan Penghasilan Pasif
Ada bermacam cara untuk mulai menghasilkan penghasilan pasif.
Beberapa dari ini, seperti menuliskan sebuah eBook, akan menjadi suatu ide yang akrab terdengar namun beberapa lainnya mungkin sesuatu yang cukup baru. Poinnya bukanlah untuk memberikanmu daftar ide-ide penghasilan pasif yang lengkap, namun untuk menunjukkan betapa banyak pilihan yang memungkinkan tergantung pada situasi finansial dan seberapa banyak waktu yang dapat kamu curahkan.
Penting untuk diingat bahwa sebuah project penghasilan pasif yang sukses seringkali memerlukan lebih banyak waktu dan kerja keras untuk menjalankannya. Setelah itu berjalan, mungkin tidak perlu aktif untuk mempertahankannya, namun untuk memulainya, tidak mungkin seperti itu di bagian awal.
Masing-masing ide ini memiliki persyaratan aktif yang berbeda. Beberapa di antaranya merupakan ide penghasilan pasif yang mudah dan lainnya sedikit lebih kompleks. Bagi beberapa , kamu mungkin dapat melakukannya dengan menginvestasikan uang; yang lainnya tentu saja memerlukanmu untuk menginvestasikan berjam-jam waktumu. Dalam kasus manapun, kamu dapat memulai dengan cepat.
Tanpa basa-basi lagi, berikut 16 cara untuk menghasilkan penghasilan pasif dan memulai sekarang juga.
1. Investasi Di Dalam Pasar Saham
Jika kamu telah memiliki rekening tabungan pensiun seperti 401k, selamat, kamu memiliki penghasilan pasif! Kamu mungkin tidak memikirkannya karena kamu tidak berencana untuk menggunakannya sementara waktu, namun uang yang kamu investasikan di dalam pensiunmu membentuk penghasilan ketika kamu tertidur. Itu merupakan salah satu aliran penghasilan pasif yang mudah untuk dibuat dan dijaga.
Sementara itu tentu saja penting untuk menabung pensiun, kamu dapat menggunakan prinsip yang sama untuk mulai menghasilkan penghasilan pasif dimana kamu memiliki aksesnya sekarang. Kebanyakan bank menawarkan rekening investasi sejenis ini. Ikuti dan, tergantung pada keinginan nilai balik dan toleransi terhadap risiko, pilih beberapa saham yang kamu suka atau investasikan di dalam dana indeks yang lebih tetap.
2. Menulis Sebuah Buku I: Cara Tradisional
Menuliskan sebuah buku adalah salah satu bentuk penghasilan pasif yang paling tradisional. Kamu menulis buku, seseorang menerbitkannya dan kemudian kamu mendapatkan royalti untuk setiap salinan yang dijual. Itu merupakan sebuah sistem yang telah ada selama ratusan tahun. Jika kamu seorang penulis hebat, memiliki sebuah cerita menarik, atau dapat menampilkan sesuatu yang unik, penerbit tradisional mungkin tertarik.
Ini merupakan pendekatan yang sulit untuk mendapatkan penghasilan pasif namun dapat menjadi yang paling layak. Bayangkan berjalan-jalan ke dalam toko buku dan melihat bukumu berada pada dinding buku terlaris atau memimpin diagram penjualan di Amazon. Masalahnya adalah itu sangat lambat dan menyita waktu dalam setiap tahapannya. Kamu tidak akan melihat keuntungannya secara cepat.
3. Menulis Sebuah Buku II: eBook Yang Diterbitkan Sendiri
Penerbitan tradisional memiliki banyak keuntungan terhadap penerbitan sendiri—editor yang bagus, dukungan pemasaran dari penerbit, sebuah kemajuan—namun ada satu kendala besar: itu sulit. Tentu saja, kamu dapat menuliskan sebuah pengajuan buku yang menarik namun tidak bisa mendapatkan perhatian sebuah agensi (dan kemudian penerbit, dan kemudian pengkaji, dan sebagainya) kamu tidak akan kemana-mana. Syukurnya, ada sebuah alternatif.
Dengan platform seperti Kindle dari Amazon, siapapun dapat menerbitkan sebuah buku secara online. Tidak ada jaminan itu akan laku, namun jauh lebih mudah untuk tiba pada titik itu dapat laku daripada dengan penerbitan tradisional. Ada juga banyak contoh menginspirasi dari penulis yang mendapatkan profit dari menerbitkan sendiri ide mereka.
Menuliskan sebuah buku memakan banyak waktu sehingga, walaupun ada potensi besar untuk penghasilan pasif, kamu hendaklah memastikan bahwa menulis buku adalah sesuatu yang menggairahkanmu. Jika tidak, kamu akan menyia-nyiakan waktumu menulis sebuah buku jelek yang tidak akan pernah laku.
Pelajari lebih lanjut tentang mendapatkan profit dengan membuat buku yang diterbitkan sendiri dan bagaimana memformatnya untuk Kindle:
4. Investasi Real Estate I: Penyewaan Jangka Panjang
Jika kamu baru saja menerima tumpukan uang, atau memiliki uang tunai dalam rekening tabungan yang hanya sedikit menghasilkan bunga, salah satu pilihan potensial adalah berinvestasi di dalam real estate.
Dalam banyak tempat di dunia, uang sewa yang kamu terima dari sebuah apartemen berkamar satu atau dua melebihi biaya hipotek bulanan. Tentu saja, ada pengeluaran tambahan seperti perawatan dan pajak namun jika kamu selektif dengan properti yang kamu beli, kamu dapat memiliki seseorang yang membayar hipotekmu; jika kamu baik dalam melakukannya, kamu bahkan bisa mendapatkan profit sekarang.
Salah satu cara yang lebih baik agar strategi seperti ini berkerja adalah membeli sebuah tempat yang perlu diperbaiki, dan daripada menginvestasikan banyak uang, kamu melakukannya sendiri. Kemudian kamu dapat menyewakannya dengan harga lebih tinggi.
5. Investasi Real Estate II: Airbnb
Jika kamu siap untuk mendapatkan sedikit lebih banyak bantuan dengan manajemen properti, membeli sebuah tempat untuk disewakan di Airbnb dapat menjadi cara yang bagus. Keuntungannya akan sedikit kurang stabil daripada menyewakannya ke salah satu penyewa untuk beberapa tahun dan akan menyita lebih banyak waktumu untuk mengelolanya, namun potensi penghasilannya jauh lebih besar.
Di Dublin, dimana saya tinggal, tempat di Airbnb lebih sering disewakan selama satu minggu, untuk jumlah yang sama yang akan dibayar oleh penduduk lokal dalam menyewa tempat yang sama selama sebulan. Pelajari lebih lanjut tentang cara memulai sebagai seorang tuan rumah Airbnb.
6. Berinvestasi Dalam Teman dan Kenalan
Setiap orang memiliki satu teman dengan sebuah "peluang bisnis hebat" dimana dia memerlukan sedikit modal untuk menjalankannya. Itu bukan teman yang baik untuk diinvestasikan.
Namun, jika salah satu teman atau kenalanmu memiliki bisnis kecil yang sempurna dan mencari investasi untuk bertumbuh, itu dapat menjadi peluang menarik untukmu.
Perlu diingat, ini adalah salah satu pilihan yang lebih berisiko dalam daftar ini. Bukan hanya kamu dapat kehilangan investasimu, namun kamu juga dapat kehilangan persahabatan. Namun berhati-hatilah tentang siapa yang kamu investasikan.
7. Membeli Sesuatu Dalam Jumlah Besar dan Menjualnya
Banyak hal yang dapat dibeli dalam jumlah besar dengan sebagian harga yang kamu beli dalam sebuah toko. Jika kamu menyiapkan diri untuk membeli sesuatu seperti garam (untuk mencairkan es), arang, kayu, dan sebagainya, dengan jumlah besar daripada dalam kantong, ada potensi untuk menghasilkan uang dengan menjualnya.
Seberapa aktif atau pasif model bisnis ini tergantung padamu. Kamu dapat sepenuhnya mengandalkan diri, dengan menjual sendiri arang dari pintu ke pintu, atau kamu dapat menimbun garam, membayar remaja lokal dengan komisi untuk tiap kantong yang mereka jual dan kirimkan. Itu adalah model bisnis dengan banyak potensi jika kamu kreatif.
8. Menjual Beberapa Produk Bermerek
Jika kamu telah memiliki sebuah bisnis, salah satu cara sederhana untuk mulai menghasilkan penghasilan pasif adalah dengan melalui penjualan produk bermerek. Dapatkan beberapa mug atau t-shirt dengan logo atau nama bisnismu di situ dan tawarkan untuk dijual. Jika kamu mendapatkan pelanggan setia, atau sebuah nama bisnis yang menarik, semuanya dapat berjalan baik.
9. Aktif Di Dalam Layar Start Up Lokal
Banyak kota yang mulai memiliki layar aktif start up. Bisnis teknologi umum skala kecil berkumpul bersama-sama dan mencoba tumbuh menjadi Facebook atau Google berikutnya. Ini dapat menjadi peluang bagus bagi investor.
Start up tahapan awal seringkali bersusah payah untuk mendapatkan modal (dalam bentuk pinjaman) dari bank; investor malaikat (angel investor) dapat mengisi celah ini. Jika kamu terlibat dalam layar start up lokalmu, mungkin dengan melakukan mentoring atau berbagi skill profesionalmu, kamu mungkin akan menjadi orang pertama dalam barisan yang berinvestasi dalam Uber berikutnya. Jika kamu melakukan itu, kamu siap untuk hidup.
Tentu saja, hal-hal dapat menjadi kacau balau di sini. Kebanyakan start up gagal dan memilihnya tidak akan sesulit itu. Ini merupakan sebuah project sampingan menyenangkan jika kamu memiliki sebagian uang untuk diinvestasikan, namun bukan sesuatu yang seharusnya kamu pertaruhkan. Penghasilan pasif itu bagus, namun itu tidak layak untuk menghilangkan semuanya.
10. Peminjaman Mikro
Seperti start up, bisnis kecil juga dapat bersusah payah untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Perbedaannya adalah kebanyakan investor malaikat tidak ingin berinvestasi dalam sebuah perusahaan pertamanan lanskap kecil atau restoran keluarga.
Pinjaman peer-to-peer, atau layanan peminjaman mikro, seperti Funding Circle, mengijinkan bisnis mendapatkan investasi kecil dari puluhan atau ratusan orang awam. Itu berkerja seperti ini:
- Harry’s Steak House memerlukan $10,000 untuk mengupgrade dapurnya.
- Harry mendaftarkan pinjaman di Funding Circle.
- Kamu hadir dan memutuskan kamu siap untuk menawarkan $200 pada 10% per tahun.
- Beberapa ratus orang lainnya muncul dan membuat tawaran yang sama berkisar dari $10 hingga $1000.
- Pinjaman itu mendapatkan dana.
- Pengembalian modal oleh Harry dibagikan ke semua peminjam berdasarkan porsi pinjaman awal mereka.
Peminjaman peer-to-peer merupakan area yang sangat menarik dan semakin banyak orang yang terlibat, semakin relatif mudah untuk membuat aliran penghasilan pasif. Tiap situs telah memiliki aturan dan persyaratan yang sedikit berbeda namun mereka semua umumnya mengklaim memberikanmu keuntungan tahunan antara sekitar 6% dan 10%.
11. Menjual Gambar Stock
Jika kamu telah memiliki banyak foto, menjual beberapa sebagai gambar stock dapat menjadi cara yang bagus untuk membawa sedikit penghasilan pasif. Pasar online seperti PhotoDune mengijinkan siapa pun menjual foto:
Tentu saja, ada pengendalian mutu dan kamu perlu mendaftarkan pelulusan model, namun selain itu, kamu cukup bebas untuk menjual foto apapun yang kamu suka. Kamu juga dapat memperluas cabang ke dalam penjualan jenis produk stock dan template lainnya, seperti template website, grafis, file video, dan banyak lagi.
12. Menjual Kerajinan Secara Online
Yang satu ini sulit dibedakan antara pasif dan aktif. Melalui toko online seperti Etsy, siapa pun dapat menjual project karya mereka. Ini jelas memakan waktu berjam-jam (atau bahkan ratusan jam) untuk membuatnya. Itu merupakan project yang sangat aktif melibatkan tangan.
Namun bagaimana pun juga, jika sesuatu seperti menjahit atau bertukang kayu adalah sebuah hobi yang tetap akan kamu lakukan, maka menjual hal-hal yang kamu buat demi kesenangan cukup pasif. Itu semua tentang menemukan keseimbangan sehingga kamu tidak secara sengaja mengubah hobimu menjadi pekerjaan yang dibayar murah dan membuat stres.
13. Menjual T-Shirt dan Benda Lainnya Secara Online
Menjual t-shirt secara online adalah salah satu skema penghasilan pasif yang sedang hot saat ini sehingga itu sesuatu yang akan kita gali lebih dalam di dalam tutorial berikutnya. Pada dasarnya, ada layanan seperti CafePress yang mengijinkan siapa pun mengupload sebuah desain dan menjualnya pada sebuah t-shirt. Jika kamu hadir dengan sesuatu yang menangkap semangat waktu tertentu, itu dapat menjadi viral dengan cepat dan menghasilkan banyak uang. Sebagai alternatifnya, itu dapat berada di CafePress dan tidak pernah laku.
Menjual t-shirt adalah salah satu benar yang dapat benar-benar menjadi pasif. Kamu dapat melakukan outsourcing hampir setiap aspek, dari desain hingga pembuatan dan pemasaran, ke orang lainnya. Mengotomatisasikan hal-hal tersebut tidak memakan margin namun itu juga membuatnya menjadi sebuah aliran penghasilan pasif yang mudah dijaga.
14. Menyewakan Perlengkapan Milikmu
Jika kamu memiliki sesuatu yang mahal dan perlu digunakan orang lain cukup sering, maka ada kesempatan bagus kamu dapat menyewakannya.
Ambil contoh peralatan kamera: dengan ShareGrid kamu dapat menyewakan kamera, lensa dan sebagainya, ke orang lainnya di dalam area lokalmu. Jika kamu menginvestasikan beberapa ribu dollar pada sebuah drone, ini dapat menjadi cara bagus untuk mengembalikan beberapa modal. Ada banyak orang yang senang menggunakan drone untuk film pendek mereka, namun tidak mampu membelinya. Jika kamu tidak menggunakannya di hari mereka memerlukannya, mengapa tidak membuat sedikit uang tambahan?
Sama dengan semua saran, ada jumlah kecil pekerjaan aktif. Kamu harus berurusan dengan penyerahan peralatan dan mendapatkannya kembali, namun itu cukup minimal.
15. Membeli Blog Atau Website Yang Sudah Ada
Flippa adalah situs lelang untuk membeli dan menjual website, domain dan aplikasi. Ada beberapa orang yang menghasilkan uang dengan membuat sebuah website niche, membangunnya hingga menghasilkan sejumlah kecil uang—katakanlah $300 sebulan—dan kemudian menjualnya ke orang lain seharga beberapa ribu dollar. Kemudian mereka berlanjut ke niche berikutnya.
Jika kamu ingin memulai dengan sebuah website namun tidak yakin dimana memulainya, Flippa dapat menjadi pilihan bagus. Kamu mendapatkan sebuah bisnis kecil yang telah berjalan, dengan, semoga, sebuah potensi besar untuk bertumbuh dan menghasilkan beberapa ribu dollar. Jika kamu cukup punya banyak uang namun tidak punya waktu, dan mencari sebuah situs penghasilan pasif yang mudah dan sudah terbentuk, itu adalah tempat bagus untuk memulai.
16. Membeli Kuda Pacuan
Oke, mungkin tidak benar-benar membeli kuda pacuan.
Saya hanya ingin menunjukkan bahwa ada jutaan cara aneh dan menakjubkan untuk menghasilkan penghasilan pasif jika kamu membuka pikiranmu. Beberapa ide yang lebih gila yang pernah saya lihat adalah pemain poker cadangan di dalam Kejuaraan Poker Dunia (investor memberikan mereka keuntungan demi potongan dari kemenangan mereka), dan ya, membeli kuda pacuan.
Ini mungkin merupakan strategi berisiko tinggi namun berhadiah tinggi yang harus dicermati jika dipertimbangkan, namun ada sesuatu pada potensinya untuk cepat menguntungkan.
Rangkuman
Dan itulah dia: 16 cara untuk memulai mendapatkan penghasilan pasif sekarang juga. Mereka mencakup semuanya dari project online hingga project offline, ide-ide yang memerlukan investasi uang yang tinggi hingga waktu yang tinggi, rencana penghasilan pasif yang mudah hingga sulit untuk dikejar.
Jika kamu tersendat, bertanya-tanya jenis penghasilan pasif apa yang tersedia untukmu, kamu hendaklah sekarang paling tidak memiliki beberapa cara untuk menghasilkan penghasilan pasif Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana memulai secara cepat dengan menghasilkan penghasilan pasif.
