Para Freelancer, Siapkah Anda dengan Hal Terburuk?

Ketika kondisi freelance berjalan mulus, hidup terasa indah. Saya menulis ini dari kafe trotoar di Belgrade. Matahari bersinar cerah, kondisi kesehatan saya baik, musiknya enak, dan saya lebih bahagia daripada saya berada di kantor.

Namun waktu indah ini tidak selalu bertahan lama. Di masa depan saya mungkin bisa sakit, mengalami kecelakaan, tidak bisa bekerja, atau mengalami krisis keuangan. Semua hal ini bisa terjadi beberapa tahun atau jam ke depan, atau jika saya beruntung, saya tidak akan merasakannya. Namun satu hal yang pasti: saya akan meninggal suatu saat nanti, begitu pula Anda.

Anda akan menyadari bahwa ini bukanlah tutorial yang terasa nyaman. Ini adalah tutorial tentang hal-hal yang tidak ingin saya pikirkan tapi harus dipersiapkan. Ini tentang penyakit, ketidakmampuan, kematian, dan musibah lain. Kita tidak bisa menghindari hal ini. Tapi kita bisa mempersiapkannya sehingga kita lebih mudah menanganinya, untuk kita dan orang-orang yang kita sayangi.

Dalam tutorial ini, kita akan melihat hal-hal yang harus freelancer persiapkan untuk hal terburuk, mulai dari asuransi jiwa sampai rencana aset digital. Akan ada sepuluh hal di dalamnya, dan di setiap hal itu saya akan menjelaskan secara singkat apa yang Anda butuhkan dan bagaimana memulainya.

Anggaplah ini sebagai daftar freelancer Anda dalam mengatasi musibah. Jika Anda memahaminya, Anda akan mampu meminimalisir efek hal terburuk yang bisa terjadi dalam kehidupan Anda. Dan jika Anda berpikir ada hal lain lagi yang seharusnya freelancer lakukan, beritahu saya melalui kotak komentar yang ada di bagian bawah.

Catatan singkat: Dalam beberapa kasus, saya menyarankan dokumen hukum. Hukum bervariasi di tiap negara dan di antara negara, maka amati situasi lokal dan temui penasehat hukum profesional jika Anda ragu.

1. Dana Darurat

Ketika musibah datang, freelancer merasakannya lebih berat. Jika Anda adalah karyawan bergaji dan orang yang Anda sayangi sakit atau dalam situasi darurat, Anda akan bergantung pada setidaknya dana cuti. Namun sebagai freelancer, Anda tidak memiliki pilihan itu. Jika Anda berhenti bekerja untuk merawat diri Anda sendiri atau orang lain, Anda akan berhenti mendapatkan uang.

Saya mengemukakan beberapa strategi untuk menghadapi penyakit dalam tutorial terbaru, namun untuk mengatasi berbagai musibah, strategi terbaik adalah dengan memiliki simpanan yang bisa Anda pakai. Hal ini bisa dipraktekkan semua orang, namun sangat penting untuk freelancer. Untuk informasi lebih lanjut tentang berapa banyak yang Anda butuhkan dan bagaimana memulainya, lihatlah tutorial dalam menabung dan berinvestasi ini.

2. Surat Wasiat

OK, mari berpikir tentang situasi terburuk sekarang: kematian Anda. Ini akan terjadi suatu hari, dan ketika terjadi, apakah Anda ingin mempersulit atau mempermudah orang-orang yang Anda sayangi? JIka Anda tidak membuat surat wasiat, Anda akan mempersulit orang-orang yang Anda sayangi karena selain mendapatkan rasa sakit dan kesedihan, mereka harus menangani berbagai masalah Anda.

Sehingga meskipun Anda tidak punya aset yang banyak, buatlah surat wasiat. Jika masalah Anda sederhana, Anda bisa menggunakan template sederhana atau solusi online. Sebagai contoh, LegalZoom menawarkan surat wasiat dasar seharga $69 di Amerika. Jika Anda memiliki solusi buatan Anda sendiri, pastikan Anda tahu cara membuatnya menjadi sah, contohnya: Anda mungkin butuh bantuan saksi atau notaris. Dan pastikan surat itu tidak hanya berisi daftar orang dan apa yang didapatkan, namun juga orang yang menyampaikan surat wasiat. Jika Anda memiliki banyak aset atau ingin melakukan hal yang lebih rumit seperti menunjuk orang terpercaya, sangatlah baik bila menyewa pengacara untuk menangani berbagai hal untuk Anda.

3. Rencana Pemakaman

Apa yang terjadi pada tubuh Anda setelah Anda meninggal? Pemakaman macam apa yang Anda inginkan? Beberapa orang memiliki keinginan khusus, dan beberapa lainnya tidak peduli. Apapun keadaannya, Anda harus memastikan orang yang Anda sayangi mengetahui pilihan Anda.

Ini bukanlah situasi dimana Anda membutuhkan dokumen hukum. Anda cukup menjelaskan keinginan Anda pada orang yang akan menangani masalah Anda. Jika Anda memiliki kebutuhan yang kompleks, atau untuk menghindari pertikaian antar anggota keluarga, menuliskannya adalah hal yang tepat. Menuliskan biaya juga hal yang bagus, baik tentang pembayaran awal pemakaman, pembelian asuransi jiwa yang bisa diklaim, atau uang simpanan lain yang disiapkan untuk pemakaman. Jika Anda sudah membayar uang muka pemakaman, bacalah cetakan dendanya. Dan jika Anda ingin mendonorkan organ Anda, Anda harus mendaftarkannya.

4. Wasiat Langsung dan Bantuan Pengacara

Wasiat berhubungan dengan kematian Anda, namun bagaimana bila Anda masih hidup namun tidak bisa menentukan keputusan? Dalam hal ini, Anda butuh Wasiat Langsung dan bantuan pengacara. Wasiat Langsung berisi tentang detail terperinci keinginan Anda seperti penanganan medis dalam keadaan sakit parah, dan dengan bantuan pengacara, Anda memilih orang untuk menjadi media Anda dalam menentukan keputusan ketika Anda tidak bisa.

Pembuatan detail keinginan Anda akan lebih mudah jika menggunakan template seperti yang tersedia di CaringInfo, yang mana Anda hanya menjawab ya atau tidak pada beberapa pertanyaan/pernyataan seperti: "Saya ingin memiliki pengobatan untuk bertahan-hidup jika saya sakit parah atau terluka."

Seperti dokumen hukum yang tercantum pada tutorial ini, pastikan apa yang sudah Anda buat sah di mata hukum atas kuasa Anda.

5. Asuransi Harta Tak Bergerak

Pada tutorial terbaru, saya mengamati jenis asuransi yang berbeda yang Anda butuhkan sebagai freelancer. Dan untuk pekerjaan lepas tertentu, Anda juga membutuhkan tipe tersendiri, contohnya: lihat tutorial oleh Marie Gardiner ini tentang asuransi yang dibutuhkan fotografer freelance.

Namun itu semua adalah asuransi untuk pekerjaan. Karena kita membicarakan tentang kematian, maka Anda pasti ingin mempertimbangkan kepemilikan asuransi jiwa. Hai ini sangat penting apabila Anda memiliki anggota keluarga yang bergantung pada penghasilan Anda, namun Anda juga perlu mempertimbangkan situasi berbeda lainnya.

Bila Anda masih belum yakin, di bawah ini adalah perkataan dari Chanel Reynolds yang suaminya meninggal tiba-tiba pada tahun 2009:

Bahkan setelah beberapa bulan setelah kecelakaan, semakin jelaslah bahwa saya akan sangat tertekan jika saya harus kembali bekerja secara full-time saat berusaha menjadi orang tua tunggal - karena kalau tidak keadaan ekonomi kami akan terpuruk. Dan saya tidak menyukainya. Saat tahu ada asuransi jiwa yang datang, meskipun jumlahnya tidak banyak, membuat saya memiliki lebih banyak waktu. Jujur, ini adalah jembatan keuangan yang saya butuhkan antara kehidupan lama saya dan sisa hidup saya.

Rasa sakit dalam menghadapi kematian suaminya membuat Reynolds membuat situs Kumpulkanlah Masalahmu!, sebuah sumber yang sangat bagus untuk merencanakan tindakan atas hal terburuk yang mungkin terjadi. Lihatlah nasehatnya tentang asuransi jiwa.

6. Rencana Mensukseskan Bisnis Anda

Hal ini tidak berlaku untuk sebagian besar freelancer. Jika Anda freelancer yang sendirian, bisnis Anda berisi keahlian kerja Anda sendiri dan jika Anda meninggal atau tidak mengantisipasinya, tidak ada bisnis yang bisa diteruskan.

Namun jika Anda sudah membuat perusahaan sendiri, mungkin terdiri dari buku dan kursus yang bisa dijual meskipun Anda tidak ada disana, termasuk karyawan dan properti Anda, maka Anda harus membuat keputusan tentang cara meneruskannya setelah Anda mengalami kematian atau ketidakmampuan. Hal itu berarti tidak hanya menyampaikannya lewat wasiat, namun membuat rencana kesuksesan komprehensif sehingga orang yang Anda tunjuk mengetahui bagaimana harus menjalankan bisnis Anda. Untuk informasi lebih lanjut, lihat panduan New York Times ini.

7. Rencana untuk Keluarga Anda

Jika Anda memiliki anak atau orang lain yang bergantung pada Anda, Anda harus memiliki rencana untuk mereka tanpa adanya Anda. Anda bisa menunjuk wali di dalam surat wasiat Anda, namun lebih baik hal ini dimasukkan dalam poin lain karena ada banyak hal yang dibicarakan. Anda hanya harus memilih kepada siapa uang dan properti akan Anda berikan, namun jika hal itu adalah anak, maka Anda harus berpikir dengan cermat siapa orang yang tepat untuk merawat mereka saat Anda sudah tidak ada. Percakapan mendetail harus dilakukan untuk memastikan orang tersebut sanggup mengemban tanggung jawabnya, dan mereka mengetahui keinginan Anda sepenuhnya.

8. Rencana Aset Digital

Setelah memikirkan semua masalah serius yang kita bahas sebelumnya, nasib profil Facebook Anda menjadi tidak begitu penting. Namun aset digital menjadi lebih dan lebih penting jika memiliki nilai riil yang bertahan lama. Pikirkanlah apa yang penting dalam kehidupan online Anda, dan apa yang ingin Anda lakukan pada website dan identitas online lainnya setelah kematian Anda. Kemudian lihatlah seri tutorial Tuts+ mengenai Mempersiapkan Aset Digital untuk Kematian Anda. Ada pula daftar layanan online untuk membantu Anda merencanakan kematian digital Anda dalam Alam Baka Digital.

9. Daftar Informasi Penting

Ketika Anda mati atau tidak mampu lagi, orang-orang terdekat dan tersayang Anda akan mencari informasi pribadi Anda. Pikirkan tentang apa yang mereka butuhkan, dan permudah mereka dalam mengaksesnya. Hal penting disini tentunya adalah menjaga informasi dengan aman, terutama jika ada detail akun dan kata sandi.

Apa saja itu dan bagaimana mendatanya? Ada template yang berguna dalam Kumpulkanlah Masalahmu! Ada pula saran bagus pada situs hukum Nolo.

10. Percakapan Berat

Kita sudah membicarakan tentang keputusan keuangan dan dokumen hukum dan semua hal tersebut penting. Namun satu hal terpenting yang bisa Anda lakukan tanpa biaya hanya memakan waktu sekitar satu jam.

Duduklah dan berbincanglah dengan pasangan, orang tua, anak laki-laki, anak perempuan, atau teman Anda, siapapun orangnya yang akan bertanggung jawab saat Anda mengalami sakit parah atau mengalami kematian. Tergantung keadaan Anda, Anda mungkin harus berbicara pada beberapa orang yang berbeda agar semua orang tahu keinginan Anda seperti apa.

Akan ada pertentangan dari orang yang menyayangi Anda karena tidak ingin membicarakan hal-hal buruk yang mungkin bisa terjadi pada Anda. Di banyak budaya, ada kepercayaan bahwa membicarakan hal-hal buruk yang belum terjadi membuat hal itu terjadi pada akhirnya. Anda mungkin dianggap sedang tidak normal atau mengalami depresi. Tetaplah membicarakannya, hal ini penting dan orang tersebut akan berterima kasih pada Anda di masa depan.

Tujuan percakapan ini adalah untuk memastikan orang yang Anda sayangi mengetahui apa yang harus dilakukan jika musibah terjadi. Katakan apa yang ingin Anda lakukan jika Anda sudah tidak bisa lagi menentukan keputusan. Bicaralah dengan skenario yang berbeda, sehingga saat waktu itu datang mereka akan nyaman menentukan pilihan yang Anda inginkan. Katakan pada mereka dimana menemukan dokumen yang mereka butuhkan. Ajak mereka memahami semua persiapan yang Anda buat, dan pastikan mereka mengetahui semuanya.

Anda harus ingat bahwa Anda tidak perlu membuka semua detail permasalahan keuangan jika Anda tidak menginginkannya. Tujuannya adalah memberikan orang tersebut informasi ketika mereka membutuhkannya.

Langkah-Langkah Selanjutnya

Sekarang Anda mengetahui bahwa Anda harus memulai persiapan untuk hal terburuk yang mungkin terjadi. Langkah selanjutnya adalah mengikuti daftar ini dan mulai melakukannya. Ini bukanlah hal yang ingin dilakukan setiap orang, namun hal ini penting. Dan kabar baiknya adalah bila masalah anda rumit, hal ini tidak akan berlangsung lama.

Anda harus ingat bahwa hidup Anda berubah secara konstan dan sangat penting membaca daftar ini lagi setiap tahunnya. Daftar akun Anda mungkin bertambah, kebutuhan asuransi Anda mungkin berubah, atau Anda berubah pikiran tentang apa yang orang tersayang Anda harus lakukan jika Anda sakit parah atau mati. Jadi buatlah pengingat untuk mereview rencana Anda sekali dalam setahun, dan beritahu orang-orang tersayang Anda tentang perubahan yang harus mereka ketahui.

Apakah saya melewatkan sesuatu yang penting? Jika ya, maka beritahu saya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sumber

Grafis: Ikon Alternatif rancangan Arthur Shlain dari Noun Project.