() translation by (you can also view the original English article)
Memiliki pekerjaan kedua adalah penyelamat bagi banyak orang, terutama profesional muda yang tidak dapat menemukan pekerjaan tetap, atau belum menjadi karyawan tetap.
Penghasilan tambahan dari pekerjaan kedua dapat membantu anda menghemat uang untuk masa pensiun, melunasi pinjaman siswa anda, dan meningkatkan tabungan anda. Selain itu juga melindungi anda dari risiko kehilangan sumber penghasilan utama anda. Jika anda kehilangan salah satu dari dua pekerjaan anda, anda masih memiliki sebagian pendapatan untuk menyelamatkan anda.
Beberapa orang bekerja pada dua pekerjaan di luar pilihan, seperti seorang pengembang web penuh waktu yang juga bekerja sampingan sebagai instruktur pengkode untuk membantu masyarakat. Orang lain mungkin menganggap pekerjaan mereka kurang memuaskan atau tidak memuaskan, sehingga mereka mencari cara untuk bersenang-senang sambil mencari mendapatkan penghasilan, seperti DJ yang menghabiskan akhir pekan mereka sebagai pemandu jalan.
Dalam kebanyakan kasus, kurangnya pekerjaan penuh waktu dan upah per jam yang rendah menjadi motivasi utama.
Ketika anda tidak bisa menyewa dan tidak dapat lagi mengurangi pengeluaran anda, maka pekerjaan kedua bisa membuat anda bertahan untuk memenuhi kebutuhan dalam beberapa bulan. Bahkan jika anda buruk dalam hal penganggaran, dan anda tidak bisa berhenti menggunakan kartu kredit karena gaji anda tidak cukup, setidaknya anda bisa mendapatkan pekerjaan kedua.



Dalam tutorial ini kita akan melihat manfaat dan jebakan dengan bekerja pada pekerjaan kedua. Anda akan belajar bagaimana menemukan pekerjaan kedua yang sesuai dengan tujuan anda, bernegosiasi dengan atasan anda saat ini untuk mendapatkan persetujuan, dan strategi untuk tetap lancar dan produktif saat mengerjakan banyak pekerjaan.
3 Manfaat Non-Moneter Pekerjaan Kedua
Memiliki pekerjaan kedua tidak hanya memberi anda lebih banyak uang, tetapi juga memberi anda:
1. Lebih banyak Jaringan dan Peluang Kerja
Semakin besar jaringan anda, semakin banyak kesempatan yang anda miliki. Siapa tahu, salah satu rekan kerja atau atasan anda mungkin mengarahkan anda ke pekerjaan impian anda.
2. Uji Pekerjaan Baru, Tanpa Keluar dari Yang Lain
Masih ragu untuk mengganti karir, karena menurut anda tidak mungkin mendapatkan pekerjaan di bidang yang anda sukai? Sekarang anda bisa mengujinya dan melihat apakah anda memiliki apa yang diperlukan untuk mengganti karir tanpa kehilangan gaji anda.
anda bisa tetap tinggal di pekerjaan utama anda dan mencari pekerjaan paruh waktu atau freelance dalam karir apa pun yang anda sukai. Jika anda tidak memiliki latar belakang formal dalam pekerjaan target anda, anda dapat mengambil bayaran rendah terlebih dahulu untuk mengajarkan anda pengalaman yang diperlukan dalam menemukan pekerjaan yang menguntungkan di bidang itu kedepannya.
Strategi ini juga memungkinkan anda untuk menguji apakah anda menyukai pekerjaan itu sebenarnya atau hanyalah sekadar gagasan. Misalnya, beberapa orang berpikir menjadi koki itu menyenangkan, sampai mereka menyadari betapa brutal dan melelahkannya bekerja di restoran.
3. Menyeimbangkan Dua Pekerjaan Meningkatkan Keterampilan Anda
Jika anda tidak dapat menemukan pekerjaan tetap di bidang pilihan anda, setidaknya anda harus memilih pekerjaan yang mengajarkan keterampilan berharga dalam pekerjaan target anda.
Ingin menjadi animator video game? Pilih pekerjaan kedua dalam pengeditan video daripada membalik burger. Tidak dapat menemukan pekerjaan tetap sebagai perancang? Bekerjalah di bisnis percetakan kaos sehingga anda bisa merancang desain selama waktu senggang anda daripada hanya menunggu meja.
Ini mungkin bukan pekerjaan pertama anda, tapi mendekati bidang anda sehingga setidaknya anda dapat menulis pengalaman itu di resume anda.
Bahaya Bekerja pada 2 Pekerjaan
Bekerja pada dua atau lebih pekerjaan tentu saja membutuhkan waktu lebih banyak. Saat itulah anda tidak dapat mengambilnya kembali, waktu yang tidak akan anda habiskan bersama keluarga, teman, dan kebutuhan pribadi anda.
Keseimbangan itu penting. Bekerja 100 jam seminggu terlalu banyak, tapi bekerja pada dua pekerjaan dengan 60 sampai 70 jam seminggu tidak akan mengganggu anda. Selama anda dapat mengatur waktu dan kewajiban anda secara bijaksana, itu tidak masalah.
Implikasi Bisnis dan Hukum Karena Memiliki 2 Pekerjaan
Katakanlah anda ingin pekerjaan kedua.
Langkah pertama anda bukanlah mengajukan permohonan segudang pekerjaan sampingan yang potensial.
Bagaimana jika atasan anda tahu bahwa anda melakukan ini di belakang mereka?
Untuk menghindari penghentian yang mengejutkan atau munculnya tuntutan hukum, cari tahu apakah atasan anda saat ini mengizinkan pekerjaan kedua anda. Periksalah panduan manual karyawan di perusahaan anda atau berkonsultasilah dengan manajer SDM anda.
Jika anda takut atasan atau Manajer SDM anda akan menganggap hal ini bertentangan dengan anda, tanyakan pada karyawan lain yang memiliki banyak pekerjaan. Pekerjaan kedua apa yang dimiliki karyawan lain? Apakah mereka karyawan penuh waktu atau kontraktor?
Sekarang katakanlah atasan anda mengizinkan karyawan untuk memiliki pekerjaan kedua. Maka itu kabar baik!
Namun bila belum jelas, cari tahu tentang batasan yang mereka berikan pada karyawan yang mengerjakan banyak pekerjaan:
Contoh Pembatasan atau Keterbatasan
- Tidak dapat bekerja untuk pesaing
- Tidak dapat mengungkapkan informasi tentang proyek terkini, produk, pelanggan, dan informasi kekayaan Intelektual tentang perusahaan
- Tugas fidusia
- Tidak dapat mengalihkan bisnis dari atasan, atau meminta pelanggan atau vendor saat ini
- Pedoman negara dan daerah untuk pekerjaan kumulatif total yang diberikan
Sam Nuttall, Manajer Kantor di RH Nuttall, sependapat bahwa, "Ada sebuah kursus pengungkapan dalam kontrak karyawan. Kami juga memastikan bahwa tidak ada konflik kepentingan bila seorang karyawan memberi tahu kami tentang pekerjaan kedua. Mereka harus menunjukkan bahwa mereka dapat menyelesaikan waktu yang mereka habiskan untuk dibayar tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan mereka. "
Pilihan Anda dalam Memilih Pekerjaan Kedua
1. Freelance dan Pekerjaan Fleksibel
Cantumkan semua keahlian profesional anda dan kenali keahlian mana yang dapat diubah menjadi pekerjaan freelance. Bahkan, pekerjaan jenis ini seringkali membayar lebih banyak per jamnya dibandingkan dengan tenaga kerja manual.
Bekerja sebagai freelancer berarti anda menyelesaikan tugas untuk beberapa klien atau atasan, beberapa di antara tugas itu melimpah dari beban kerja staf di rumah mereka.
Perusahaan sering mempekerjakan editor freelance, desainer, penulis, transcriptionists, spesialis entri data, dan bahkan pengkode. Guru musik freelance, instruktur tari, dan guru yoga juga merupakan pilihan pekerjaan yang bagus jika anda ingin menghasilkan uang sambil melepaskan pikiran dari pekerjaan.
Hal terbaik tentang pekerjaan freelance adalah anda dapat melakukan sebagian besar pekerjaan itu di rumah, atau di manapun anda memiliki koneksi internet yang stabil. Sebagian besar pekerjaan freelance juga memiliki jadwal yang fleksibel sehingga anda bisa menyesuaikannya dengan rutinitas anda saat ini. Pelajari cara memulai freelancing:
2. Memulai Bisnis Sampingan
Meskipun hal ini mungkin tidak secara teknis menjadi pekerjaan, bisnis sampingan adalah pilihan lain yang dapat anda kejar. Entah itu freelance seperti yang disebutkan di atas, atau salah satu dari sekian banyak bisnis sampingan lain yang bisa anda kejar.
Anda memiliki kontrol lebih sedikit dengan menjalankan bisnis sampingan daripada menambahkan jenis pekerjaan lain ke jadwal anda. Menguras waktu dan tantangan untuk jadwal anda bisa sama seperti menuntut sekalipun. Pada bisnis sampingan, ada kemungkinan lebih banyak biaya persiapan modal, meskipun potensi penghasilannya juga bisa sedikit lebih tinggi.
Pelajari cara cepat memulai bisnis sampingan di multi seri bagian kami, atau mulailah dengan artikel berikut:
- Bisnis SampinganIde Bisnis Sampingan Terbaik (Yang Dapat Anda Lakukan Paruh Waktu)Celine Roque
- Bisnis KecilBagaimana Memulai Bisnis Sampingan - Sambil Bekerja SeharianCeline Roque
3. Pekerjaan Industri Jasa
Ini adalah nama kolektif untuk pekerjaan yang menghadapi pelanggan, seperti pelayan, bekerja dalam makanan cepat saji, atau membantu pembeli di toko eceran. Layanan pelanggan berbasis telepon, seperti customer service juga disertakan dalam kategori ini.
Seperti yang bisa anda bayangkan, pekerjaan layanan menguras fisik dan mental. Sulit untuk tersenyum dan membantu puluhan orang sehari. Hal ini juga sulit secara fisik untuk melayani makanan dan minuman berjam-jam. Tapi kabar baiknya adalah anda bisa mendapatkan uang belanja yang layak dari upah yang anda dapatkan.
4. Pekerjaan Kontrak dan Musiman
Pekerjaan ini sangat cocok untuk karyawan dengan waktu luang yang dapat diprediksi setiap tahun, seperti guru yang memiliki liburan musim panas.
Pilihan Kerja Kontrak dan Musiman
- Pekerjaan retail selama liburan
- Pekerjaan resort selama musim panas
- Pekerjaan pajak musiman untuk akuntan dan pemegang buku
- Pekerjaan pemeliharaan jalur selama berkemah dan musim hiking
- Guru ski selama musim dingin
- Pemandu wisata
- Pekerjaan festival musim panas
5. Pekerjaan Perawat
Meliputi semua jenis pekerjaan di mana anda merawat anak-anak, orang dewasa, dan orang tua. Pekerjaan pengasuhan juga melelahkan, tapi tidak sebanyak pekerjaan pelayanan di industri makanan sepanjang shift. Pekerjaan ini juga memiliki upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan banyak pekerjaan layanan di industri retail dan makanan.
Tidak yakin jenis karir apa yang sesuai dengan gaya hidup anda? Panduan ini akan membantu anda:
Bagaimana Membagi Waktu Anda Antara Beberapa Pekerjaan
Pukul lima sore biasanya menjadi waktu awal happy hour di pub, atau menjadi waktu saat para pekerja terburu-buru untuk pulang dan mengalahkan jam sibuk lalu lintas.
Hal itu tidak akan menjadi masalah begitu anda mulai mengerjakan pekerjaan kedua. Membatasi waktu pekerjaan pertama anda berarti anda harus mulai mempersiapkan diri untuk shift berikutnya, itulah mengapa penting sebaiknya mencari pekerjaan dengan jadwal yang lengkap.
Berikut ini adalah contoh jadwal yang layak dari dua sumber pekerjaan biasa dengan sisi yang fleksibel.
Rebecca Lee berkata, "Saya bangun jam 3:45 pagi setiap pagi untuk sampai di rumah sakit dan memulai pekerjaan saya sebagai Manajer Perawat pukul 5.30 pagi. Kemudian saya pulang sekitar jam 5:00 sore, mulai meneliti dan menyusun strategi untuk situs web saya di RemediesForMe.com, tempat saya menulis dan mengedit artikel."
Jika mengerjakan dua pekerjaan dalam satu hari terlalu banyak untuk anda, cobalah pekerjaan yang bisa anda lakukan di akhir pekan, seperti yang dilakukan Jimmy.
"Saya seorang fotografer pernikahan dan profesional TI. Mayoritas pernikahan diadakan pada akhir pekan, jadi sedikit ada konflik waktu dengan jadwal Senin-Jumat saya yang biasa, kata Jimmy Chan.
Ia bekerja setiap hari, terutama dari musim panas ke musim gugur (alias musim pernikahan). Musim dinginnya juga sibuk untuk memperbarui situs webnya dan menemui calon klien.
Seperti yang ditunjukkan oleh dua contoh tersebut, mudah untuk memanfaatkan beberapa jam setelah malam minggu, dan pada akhir pekan untuk pekerjaan paruh-waktu. Bekerja dua pekerjaan penuh waktu mungkin bisa berjalan untuk waktu yang singkat, tapi hampir tidak mungkin mempertahankannya untuk waktu yang lama.
Waktu bukanlah satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan saat menyeimbangkan dua pekerjaan sekalipun. Pikirkan juga faktor-faktor ini:
1. Waktu Perjalanan Antara 2 Pekerjaan
Pertimbangan penting jika kedua pekerjaan memiliki jadwal tetap. Cukup waktu untuk mendapatkan pekerjaan B dari pekerjaan A. Jika tidak, anda akan selalu terlambat dan anda mungkin akan kehilangan satu atau kedua pekerjaan.
2. Pakaian yang Berbeda
Apakah anda perlu membawa ganti pakaian atau seragam untuk pekerjaan kedua anda? Anda harus menyisakan 5 sampai 10 menit tambahan untuk mengganti pakaian jika anda membawanya ke tempat kerja, dan lebih banyak waktu lagi jika anda harus pulang dulu.
3. Tingkat Stres dan Energi Fisik untuk Setiap Pekerjaan
Satu pekerjaan mungkin akan membayar lebih, tapi dua pekerjaan mungkin menekan anda lebih banyak dengan bayaran yang lebih rendah. Pertimbangkan: apakah anda memiliki cukup energi untuk pekerjaan kedua jika pekerjaan pertama anda stres?
Misalnya, pertimbangkan anda bisa menangani anak-anak les belajar sehari penuh dan empat jam lagi melakukan pekerjaan layanan pelanggan/ CS di telepon? Saya melakukan ini setelah kuliah dan saya tidak bertahan setahun karena kedua pekerjaan tersebut benar-benar menguji kesabaran saya. Pertama dalam berurusan dengan anak-anak, selanjutnya berurusan dengan pelanggan yang pemarah. Hal ini menguras otak dan menyebabkan stres.
Hal tersebut juga menjadi alasan anda harus menghindari dua pekerjaan yang sangat mengerahkan fisik. Ini sangat melelahkan, menghabiskan sepanjang hari bertumpu di kaki anda, terutama jika anda selalu bergerak membersihkan meja atau mengisi rak. Cara terbaik adalah menggabungkan satu pekerjaan meja yang merangsang pikiran anda dan pekerjaan fisik lain yang melatih anda sambil membebaskan otak anda.
Seberapa banyak pekerjaan yang anda miliki, anda bisa belajar lebih banyak tentang bagaimana menjadi lebih produktif. Kami memiliki sejumlah tutorial produktivitas di sini tentang Envato Tuts+ yang dapat membantu:
- ProduktivitasCara Membuat Sistem Produktifitas SendiriDavid Masters
- Manajemen WaktuDapatkan Lebih Banyak Aliran: Urutkan dan Jadwalkan Tugas Anda oleh Tingkat Energi KreatifAnnie Mueller
Tantangan Bekerja Dua Pekerjaan dan Cara Mengatasinya
1. Menyeimbangkan Jadwal Kerja dan Tugas Pribadi
Menyeimbangkan dua pekerjaan berarti berurusan dengan dua atasan dan dua set tenggang waktu. Ini semua bergantung pada kalender untuk melacak komitmen mereka di dalam dan di luar pekerjaan.
Tapi kalender bukanlah bukti yang bodoh, jadi anda masih bisa kehilangan waktu atau melupakan janji pertemuan. Jadi penting untuk jujur dengan atasan anda sehingga mereka dapat membantu anda jika sesuatu yang tidak diharapkan muncul di pekerjaan anda yang lain. Mereka juga akan mengerti jika anda tidak dapat melakukannya dalam pertemuan atau acara di menit-menit terakhir.
Sedangkan untuk tugas pribadi, sering terjadi pada orang dengan banyak pekerjaan untuk melakukannya saat makan siang atau dalam perjalanan pulang dari kerja.
2. Tidak Mendapatkan Cuti Liburan atau Down Time
Ya, banyak orang dengan dua atau lebih pekerjaan mengalami kesulitan berlibur. Bukan tidak mungkin, anda hanya perlu merencanakan terlebih dahulu.
Anjurkan teman dan keluarga untuk memberi tahu anda setidaknya tiga sampai empat minggu sebelumnya, jadi anda memiliki waktu dua minggu untuk memberi tahu atasan dan satu atau dua minggu lagi untuk memperbaiki jadwal anda. Ini memberi anda cukup waktu untuk mendelegasikan pekerjaan anda, atau menyelesaikan beberapa pekerjaan anda sebelumnya.
Ini juga membantu jika anda membaca prosedur dari atasan anda atas perubahan shif, jadi mereka tidak dapat dengan mudah menolak permintaan anda untuk cuti. Jika mereka lupa menjadwalkan cuti anda, mereka dapat membantu anda memperbaikinya.
3. Tidak Punya Waktu untuk Makan
Apa hal termudah yang dilupakan saat anda sibuk menjalankan tugas satu demi satu? Makan. Pekerjaan penuh waktu anda akan memberi anda istirahat makan siang, tapi anda harus ingat untuk makan setelah tiga sampai empat jam sehingga anda tidak merasa pingsan atau mengalami masalah lambung.
Kemasi dua makan siang, satu untuk setiap pekerjaannya jika anda ingin menghemat uang. Jika salah satu atasan anda tidak memiliki kulkas, pertimbangkan untuk mengemas sandwich atau memesan makanan ringan.
Pilihan lain adalah dengan menggunakan slow cooker untuk membuat satu porsi besar dari satu resep masakan yang cukup baik untuk dua sampai tiga hari.
Yang saya lakukan adalah menyiapkan semua makanan saya pada hari Minggu, dan kemudian membuat satu resep slow cooker malam itu. Apa pun yang saya masak malam sebelumnya akan siap untuk makan siang yang dikemas pada hari Senin dan makan malam keesokan harinya. Lalu saya membekukan sisanya untuk sisa makanan di akhir pekan atau kapan pun saya terlalu malas untuk memasak.
Senin malam, saya membawa tas tambahan untuk menyiapkan makanan ke dalam slow cooker jadi saya makan siang yang berbeda untuk makan malam hari Selasa dan Rabu. Saya ulangi proses yang sama setiap kali hanya tersisa satu makanan di kulkas.
Kedengarannya seperti terlalu banyak pekerjaan, namun kenyataannya, saya hanya menghabiskan waktu kurang dari 10 menit untuk menyiapkan dengan makanan dan mengatur timer. Pada akhir pekan, saya menghabiskan sekitar dua sampai tiga jam untuk memotong sayuran dan daging untuk dimasukkan ke dalam kantong freezer.
4. Kehilangan Waktu Tidur
Tidak ada suatu aturan tidur yang bisa diterapkan pada semua orang karena tidur anda sangat bergantung pada jadwal kerja anda.
Cobalah untuk mendapatkan waktu tidur enam sampai delapan jam yang penuh apapun kondisinya. Jika anda memiliki jadwal yang tidak teratur, atau lebih dari dua pekerjaan, cobalah 30 menit tidur siang di antara pekerjaan. Anda juga bisa mencoba jadwal tidur Polyphasic yang dijelaskan di sini.
Mengambil Langkah Selanjutnya (Bekerja 3 Pekerjaan atau Lebih)
Apakah bekerja dengan tiga pekerjaan memungkinkan?
Lyn Alden, teknik elektro, pembuat situs web, dan penulis freelance adalah satu dari sekian banyak orang yang membuktikan bahwa memiliki tiga atau lebih pekerjaan adalah mungkin.
"Saya telah menjadi insinyur elektronik selama delapan tahun, sambil mengejar peluang lain sebagai penulis dan pembangun situs keuangan. Pekerjaan utama saya telah memiliki jam kerja yang teratur, sementara jam lainnya saya menulis dan membangun situs web, dapat dilakukan kapan pun saya mau. "
Dari contoh yang saya baca dan orang-orang yang telah saya ajak bicara, layak untuk memiliki tiga pekerjaan jika memenuhi kriteria berikut:
- Setidaknya dua pekerjaan lainnya adalah paruh waktu atau hanya memerlukan sekitar 4 jam kerja atau kurang.
- Freelance atau fleksibel, sehingga anda bisa mengendalikan jadwal anda atau anda bisa bekerja berjam-jam yang anda inginkan selama kiriman anda selesai tepat waktu.
- Pekerjaannya saling melengkapi, dengan kata lain jenis pekerjaan yang sama dalam kondisi yang berbeda (misalnya mengajar di sekolah dan mengajar anak secara pribadi) atau menggunakan keterampilan yang sama, juga dibutuhkan dalam pekerjaan utama anda (misalnya bekerja sebagai programmer perangkat lunak, dan mengembangkan permainan di pekerjaan sampingan)
- Dua pekerjaan dengan jadwal tetap atau fleksibel, dan pekerjaan lain sesuai kebutuhan.
Tentu saja, menyeimbangkan dua pekerjaan atau lebih akan mempersulit hal-hal seperti jadwal dan hidup anda. Tapi ini juga menjadi diversifikasi sumber pendapatan dan keahlian anda. Anda harus menimbang pro dan kontranya terhadap rencana jangka panjang anda sebelum memutuskan apakah anda siap untuk mengambil tanggung jawab lebih.
