() translation by (you can also view the original English article)
Scenario Manager adalah hal yang hebat, tetapi seringkali fitur What-If Excel yang dapat memungkinkan Anda untuk menukar beberapa data pada worksheet dan bahkan membandingkannya secara berdampingan sering diabaikan. Teknik ini dapat membantu Anda menentukan di antara beberapa tindakan atau apa implikasi dari beberapa kemungkinan yang ada.
Misalnya, katakanlah kita adalah promotor konser dan ingin memproduseri sebuah pertunjukan. Kita perlu menentukan tempat mana yang digunakan karena hal tersebut akan menentukan harga, pemasukan, keuntungan atau kerugian, dan acara apa yang hendak digelar.
Pada pelatihan ini, kita akan menggunakan Scenario Manager untuk membandingkan empat set angka: lokasi yang kecil, medium, besar, dan sangat besar; perkiraan harga dan pemasukan; dengan asumsi masing-masing pertunjukan terjual habis.
Cuplikan layar
Tontonlah tayangan tutorial di atas, atau pelajari langkah demi langkah versi tertulisnya di bawah ini. Tetapi pertama, silakan unduh worksheet latihan terlebih dahulu sehingga kita dapat mengerjakan latihannya.
Unduh Worksheet Latihan
Anda dapat membuat ulang halam kerja di bawah ini atau unduh file latihan.zip, yang berisi worksheet scenarios.xlsx di bawah ini dan sebuah worksheet latihan Scenario Manager Excel yang telah selesai.



Lembar kerja ini tengah menampilkan lokasi terkecil, yang memiliki 300 tempat duduk. Angka pada kotak oranye telah dikalkulasikan, sehingga kita tidak akan mengaturnya pada skenario. Berikut adalah rumus yang digunakan dengan angka yang telah terkalkulasi:
- B13: Total costs menambahkan harga dari cell di atas.
- B19: Ticket sales mengalikan jumlah bangku x harga tiket (B4*B17)
- B20: Merchandising (baju kaos, suvenir) asumsi pembelian awal rata-rata $5/bangku (5*B4).
- B21: Food & beverage asumsi pembelian kira-kira $15/bangku (15*B4).
- B22: Total revenue menambahkan pemasukan dari cell di atas
- B24: Profit or loss pengurangan total harga/pengeluaran dari total pemasukan (B22-B13).
Tip: tekan Ctrl + ` (tanda aksen) untuk menampilkan semua rumus pada saat bersamaan. Tekan Ctrl + ` lagi untuk mengembalikan halaman kerja menjadi normal. Jalan pintas ini sama persis di Mac maupun Windows.



1. Buatlah Skenario Pertama Anda
Langkah 1: Atur Skenario Pertama Anda
Sekarang kita akan menggali analisis What-If pada Excel. Kita akan membuka Scenario Manager dan memulai:
- Pertama, pilih semua cell yang akan berubah. Untuk melakukan itu, klik B4, tahan tombol Ctrl (Command pada Mac) sambil menarik dari B6 menurun ke B12, kemudian Ctrl+klik (Command + klik pada Mac) B17.
- Pada pita tab/ribbon, pilih tab Data > What-If Analysis > Scenario Manager.



Ini menampilkan kotak dialof Scenario Manager. Karena kita belum membuat skenario apapun, maka dialog akan mengatakan tidak ada perhitungan/non defined.



Masing-masing skenario akan menjadi satu set cell yang Anda pilih, memiliki nilai unik. Set pertama akan menjadi nilai saat ini.
Langkah 2: Sekarang Buat Skenario Pertama
- Pada kotak dialog, klik Add.
- Masukkan nama Original values.
- Cell yang berubah adalah cell yang Anda pilih. Jika Anda memilih cell yang berbeda secara tidak sengaja, Anda dapat memasukkan yang benar di sini (lihat gambar di bawah).
- Masukkan komentar jika Anda ingin. Ini opsional.
- Kotak centang untuk Protection hanya jika Anda ingin memproteksi lembar kerja dari perubahan. Kita tidak akan melakukannya pada pelatihan ini, sehingga abaikan pilihan ini.



Klik OK. Kotak dialog Scenario Values menunjukkan Anda daftar semua cell pada skenario dan berapa nilai mereka saat ini. Perhatikan bahwa Anda tidak dapat mengatur ukuran kotak ini, sehingga gunakan scrollbar untuk melihat semuanya.



Untuk sekaarng, tidak ada yang perlu diubah, tetapi perhatikan tombol Add. Cara cepat untuk membuat beberapa skenario satu setelahnya adalah dengan mengklik tombol Add ini setelah memasukkan nilai. Hal ini akan langsung menampilkan layar Add Scenario.
Untuk sekarang, klik OK. Ini akan membawa kita kembali pada dialog Scenario Manager utama, menunjukkan daftar yang pertama.



Scenario Manager memiliki tombol untuk menambahkan skenario, menghapus salah satu, menyatukan skenario dari workbook yang tengah dibuka lainnya, dan membuat ringkasan. Ringkasan adalah bagian terbaik, dan kita akan melakukannya di bawah ini.
2. Membuat Skenario Tambahan
Langkah 1: Tambahkan Skenario Lainnya
Klik Add. Hal yang sama seperti menekan tombol Add pada langkah sebelumnya.
Buatlah 3 skenario lagi menggunakan data dari tabel di bawah ini. Konsep umumnya adalah lokasi yang lebih besar akan memiliki harga yang lebih mahal—tidak selalu harus berbanding lurus—bersamaan dengan kemungkinan untuk menaruh harga tiket yang lebih tinggi menghasilkan pemasukan yang lebih besar. Demi kemudahan, anggaplah bahwa konser ini memiliki lebih dari satu babak, mereka akan dikombinasikan pada kategori Artist.
Cara paling cepat untuk memasukkan angka adalah dengan tidak menggunakan mouse. Cukup ketikkan angka, tekan tombol Tab, ketik angka lainnya, tekan tombol Tab, dan seterusnya.
Deskripsi | Nilai |
Nama Skenario | Hasil rata-rata |
B4 (#tempat duduk) | 800 |
B6 (artis) | 7500 |
B7 (Penyewaan Tempat) | 1000 |
B8 (Pengeras suara) | 600 |
B9 (lighting) | 350 |
B10 (tiket) | 250 |
B11 (keamanan) | 300 |
B12 (asuransi) | 250 |
B17 (harga tiket) | 35 |
| |
Nama Skenario | Hasil Besar |
B4 (#tempat duduk) | 1500 |
B6 (artis) | 12000 |
B7 (Penyewaan Tempat) | 3500 |
B8 (Pengeras suara) | 1000 |
B9 (lighting) | 700 |
B10 (tiket) | 350 |
B11 (keamanan) | 1000 |
B12 (asuransi) | 500 |
B17 (harga tiket) | 50 |
| |
Nama Skenario | Lokasi Sangat Besar |
B4 (#tempat duduk) | 5000 |
B6 (artis) | 25000 |
B7 (Penyewaan Tempat) | 10000 |
B8 (Pengeras suara) | 2500 |
B9 (lighting) | 2000 |
B10 (tiket) | 500 |
B11 (keamanan) | 2500 |
B12 (asuransi) | 2500 |
B17 (harga tiket) | 50 |
Setelah memasukkan skenario terakhir, klik OK untuk kembali pada layar Scenario Manager. Harusnya sekarang terlihat seperti ini:



Langkah 2: Berpindah Antar Skenario
Lembar kerja ini menampilkan nilai asli, sehingga berikut ini adalah fitur keren pertama: Klik Ganda pada salah satu nama skenario pada daftar. Lembar kerja akan terperbarui dengan nilai-nilai tersebut.



Langkah 3: Melihat Semua Skenario Bersamaan
- Klik pada tombol Summary.
- Ini mengkonfirmasi bahwa Anda ingin membuat ringkasan, bukan PivotTable, sehingga biarkan tombol radio default terpilih.
- Ini juga mengkonfirmasi hasil utama cell adalah Profit or Loss (rugi atau untung) pada B24.



Klik OK. Ini akan membuat lembar kerja baru pada workbook, yang disebut Scenario Summary.



Langkah 4: Terikat dengan Scenario Summary
Ini menunjukkan nilai yang ditampilkan lembar kerja saat ini (Anda dapat mengubahnya secara manual) dan juga set angka dari seluruh skenario.
Perhatikan simbol plus dan minus pada margin. Ini adalah bagian dari fitur Grup Excel dan Outline, yang dapat Anda gunakan secara terpisah dari Scenario Manager. Tombol Outline juga berada pada tab Data, pada bagian akhir.
Klik pada tanda minus mana saja untuk memperpendek lembar kerja untuk hanya menunjukkan data ringkasan saja, atau klik tanda plus untuk memperluas dan menunjukkan detail.



Langkah 5: Dua Hal untuk Diperhatikan
- Tidak ada nilai yang dinamis. Jika Anda mengubah data yang mendasarinya pada lembar kerja asli, nilai pada lembar kerja ini tidak akan berubah. Anda perlu untuk membuat ringkasan/summary baru.
- Di bawah kolom C, Anda melihat daftar referensi cell Excel, bukan label mereka (Artist, Venue rental, dll.). Jika Anda ingin melihat label, luaskan kolom C dan ketiklah secara manual.



Kesimpulan
Lain waktu ketika Anda ingin membandingkan beberapa set data, mungkin menentukan di antara beberapa pilihan tindakan, cobalah Analisis What-If Excel-Scenario Manager. Mungkin ini akan menunjukkan pada Anda keputusan yang perlu diambil.
