Pengusaha atau Freelancer - Apa Perbedaannya?
() translation by (you can also view the original English article)
Dunia kerja sangat berbeda dengan apa yang terjadi beberapa dekade yang lalu. Pekerjaan tidak lagi hanya untuk hidup, atau bahkan tidak memberikan
rasa aman. Pekerjaan sebagai batu loncatan adalah hal yang normal
baru-baru ini. Rata-rata
"karir" bagi masyarakat di AS sekarang bertahan
kurang dari empat tahun. Orang Amerika khususnya, mereka rata rata
telah melakukan 11 macam pekerjaan antara waktu mulai memasuki dunia
kerja hingga waktu pensiun mereka.
Dengan pekerjaan yang tidak lagi memberikan keamanan, semakin banyak orang memilih menjalankan bisnis mereka sendiri.
"Ini berakhir," tulis James Altucher dalam buku terlarisnya yang berjudul Choose Yourself. Dia melanjutkan:
Semua masalah "pekerjaan" itu. Adalah pengaman perusahaan yang diciptakan oleh Revolusi Industri. Kita pikir kita "aman". Bahwa kita tidak perlu melakukannya sendiri. Perusahaan besar itu akan mengurus kita begitu kita membayar kewajiban kita dengan menggunakan pendidikan tinggi kita. Nah, itu hanyalah mitos.
Altucher memberikan solusinya dalam bukunya yang berjudul: "Choose Yourself". Alih-alih memberi kreativitas, energi dan kerja keras Anda kepada perusahaan tak terkenal, mulailah bisnis Anda sendiri. Jadilah pengusaha.
Ini adalah nasehat bagus. Dan mengadopsi dari karya pengusaha, segeralah mendekati kehidupab-sebagai saran Altucher- ini adalah cara yang terbaik untuk dilakukan.
Jadi apa masalahnya? Masalahnya adalah bahwa istilah "pengusaha" biasanya digunakan untuk merujuk kepada siapa saja yang memulai atau menjalankan bisnis mereka sendiri.
Menjalankan sebuah bisnis tidak menjadikan Anda seorang pengusaha. Tidak juga menjadikan Anda memiliki bisnis. Dengan kata lain-dan lebih positif-Anda tidak perlu menjadi pengusaha untuk memulai bisnis. Memulai bisnis membuat Anda menjadi pemilik bisnis-itu saja.
Anda tidak harus menjadi pengusaha untuk memulai bisnis. Faktanya, menjalankan bisnis dimana Anda tidak bertindak sebagai pengusaha menjadi sedikit berisiko, dan-tergantung kepribadian dan tujuan hidup Anda-bisa lebih menguntungkan.
Bahkan Forbes pun bingung. Menurut kontributor Forbes, Brett Nelson, pengusaha adalah, "mereka yang mengidentifikasi kebutuhan - kebutuhan apa pun - dan memenuhi kebutuhan tersebut."
Itu tidak benar. Pendiri nirlaba mengidentifikasi kebutuhan dan memenuinya. Tapi mereka bukan pengusaha, karena ide mereka tidak menghasilkan uang. Demikian juga saya, saya bisa mendirikan agen penulis naskah lepas, tapi saya tidak akan menjadi pengusaha, karena saya tidak akan mengambil risiko finansial yang signifikan.
Ada banyak alternatif bagus untuk menjadi pengusaha saat menjalankan bisnis Anda sendiri. Anda bisa membuat toko permen (dan persediaan coklat tanpa henti!). Anda bisa menjadi sopir taksi, tukang ledeng atau tukang kayu. Semua bisnis ini adalah taruhan yang cukup aman. Mereka bukan tentang mengambil risiko. Jadi mereka tidak diidentifikasikan sebagai pengusaha.
Alternatif lain untuk menjadi pengusaha adalah menjadi pekerja lepas yang kreatif. Kita akan membahas menjadi seorang pekerja lepas dalam artikel ini, dan membandingkan pekerja lepas dan pengusaha. Pekerja lepas yang kreatif termasuk desainer web, penulis naskah, pemrogram dan fotografer. Sebagai seorang pekerja lepas, maka Anda bukan pengusaha. Tapi Anda memiliki bisnis sendiri, dan banyak keuntungan yang Anda dapatkan dengan menjadi bos bagi diri Anda sendiri.
Mari kita lihat perbedaan antara pekerja lepas dan pengusaha, dan mana yang paling sesuai untuk Anda.
Pengusaha atau Freelancer - Definisi Dasar
Kamus Oxford mendefinisikan seorang pengusaha sebagai:
Seseorang yang mendirikan sebuah bisnis atau banyak bisnis, dan mengambil risiko finansial dengan harapan keuntungan.
Sementara itu, seorang freelancer adalah:
Seorang yang berkerja secara mandiri dan bekerja untuk perusahaan yang berbeda dalam tugas tertentu.
Pengusaha menemukan celah di pasar. Mereka mengidentifikasi suatu kebutuhan masyarakat, dan mereka memiliki gagasan untuk memenuhi kebutuhan itu. Mereka mengambil risiko dengan uang mereka sendiri (atau investor) untuk mendirikan bisnis yang memenuhi kebutuhan itu.
Freelancer juga mengidentifikasi kebutuhan pasar. Tapi dari pada mencari celah di pasar, mereka mencari pasar mapan, dan menjadi pesaing di pasar itu. Misalnya, ada banyak pebisnis yang membutuhkan dan sudah membayar jasa desain logo, jadi desain logo adalah pasar yang mapan. Freelancer tidak menanggung risiko finansial yang besar. Mereka mencari klien, lalu melakukan pekerjaan yang diminta klien dengan imbalan pembayaran.
Itulah perbedaan mendasar antara pengusaha dan freelancer. Mari kita lihat beberapa perbedaan utama lainnya antara pekerja lepas dan pengusaha.
Pengusaha atau Freelancer - Perbedaan Fundamental
Dimana mereka menghabiskan waktu untuk bekerja
Ada perbedaan mendasar dalam bagaimana para pekerja lepas dan pengusaha menggunakan waktu yang mereka miliki untuk bekerja.
Sebagai seorang pekerja lepas, Anda hanya dibayar untuk jam kerja Anda. Di sisi lain, sebagai pengusaha, jika bisnis Anda sukses Anda menghasilkan uang sepanjang waktu.
Beginilah cara Seth Godin menjelaskannya:
Pekerja lepas hanya dibayar untuk pekerjaan mereka. Jika Anda seorang penulis naskah lepas, Anda dibayar saat bekerja. Pengusaha menggunakan uang orang lain untuk membangun bisnis lebih besar dari diri mereka sehingga mereka bisa dibayar saat mereka tidur.
Itu bukan untuk mengatakan bahwa menjadi pengusaha adalah pekerjaan yang mudah. Banyak jam kerja seorang pengusaha setara dengan dua jam dari pekerja purna waktu. Namun ketika ide dari seorang pengusaha terbayar, ide itu dihargai mahal atas jam-jam yang mereka hadapi dan risiko yang mereka hadapi.
Para pekerja lepas juga bekerja sangat keras. Menurut sebuah studi yang dikutip dalam The Economist, pekerja lepas bekerja rata-rata menghabiskan 6% lebih banyak jam dalam seminggu dibandingkan dengan mereka yang bekerja kantoran. Konon, sebagai pekerja lepas, Anda memiliki pilihan gaya hidup yang fleksibel. Anda bisa menyesuaikan pekerjaan Anda dengan apa pun yang terjadi dalam hidup Anda, dan Anda dapat memilih mengambil banyak atau sedikit pekerjaan. Sebagai pengusaha-setidaknya selama tahap awal perjuangan Anda, Anda akan berada di fase dimana Anda akan bekerja tanpa henti.
Keterampilan atau ide?
Mmenjadi seorang pengusaha adalah tentang ide yang mereka hadirkan. Anda harus memiliki ide yang akan mengubah dunia - atau paling tidak menghasilkan banyak uang - dan kemudian Anda mewujudkannya. Anda mengejar visi kreatif Anda, dan mengubahnya menjadi kenyataan. Semakin baik ide Anda, semakin banyak uang yang akan Anda hasilkan.
Bagi seorang pekerja lepas, nilai utama Anda adalah keahlian Anda. Dapatkah Anda melakukan coding di java?menyelesaikan pekerjaan Anda sesuai keinginan mereka. Menulis salinan untuk halaman penjualan? Menbuat para bayi tertawa saat Anda memotret mereka? Klien mempekerjakan Anda untuk keahlian Anda, dan tugas Anda adalah mengantarkan proyek berdasarkan visi kreatif klien Anda. Tentu saja, Anda harus kreatif dalam menggunakan keahlian Anda, dan Anda bisa mengemukakan ide Anda pada klien. Tapi untuk sebagian besar, yang penting adalah Anda bisa memenuhi keinginan klien. Beberapa klien mungkin akan menghargai ide Anda yang unik dan tidak biasa. Sebagian besar hanya ingin Anda
Produk atau Layanan?
Pengusaha biasanya menjual produk. Misalnya muffin Inggris, suku cadang mobil, mainan hewan peliharaan. Anda mendapatkan ide. Jika itu adalah sesuatu yang bisa dikemas oleh FedEx, maka itu adalah produk.
Untuk membuat, menjual dan mengirimkan produk membutuhkan banyak investasi. Anda harus merancang produk, membuat prototip, menguji produk, memproduksinya, membuka toko untuk menjual produk, dan mempekerjakan staf penjualan (atau mempekerjakan orang untuk mengelola situs Anda). Itulah mengapa menjadi pengusaha sangat berisiko - karena Anda harus banyak berinvestasi sebelum Anda bahkan memiliki bisnis berrjalan lancar.
Catatan: Anda mungkin berpikir "Bagaimana dengan produk digital seperti aplikasi?" Ini juga masuk ke ranah pengusaha. Produk digital belum tentu mahal untuk dibuat, namun tetap memerlukan investasi yang signifikan untuk menawarkannya ke pasaran.
Pekerja lepas menjual layanan, seperti: layanan desain web, layanan menulis naskah, layanan fotografi, atau layanan ilustrasi.
Kebanyakan para pekerja lepas telah memiliki setidaknya beberapa keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjual jasa layanan mereka. Mereka telah berinvestasi diawal dengan mengikuti berbagai pelatihan. Jika mereka tidak memiliki keterampilan tertentu yang mereka butuhkan untuk sebuah proyek, mereka merekomendasikan proyek tersebut kepada pekerja lepas lainnya, atau mereka memilih untuk belajar dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Freelancer atau Pengusaha - Mana yang Tepat untuk Anda?
Anda ingin menjalankan bisnis sendiri. Jadi haruskah Anda menjadi seorang pekerja lepas atau pengusaha? Mari kita lihat mana yang lebih cocok untuk Anda ...
Pekerja lepas adalah ide bagus jika ...
- Anda senang bekerja dengan orang lain dan membantu orang lain. Keterampilan seperti komunikasi, empati, dan humoris adalah keterampilan mendasar bagi seorang pekerja lepas. Itu karena pekerja lepas berusaha membuat orang (yaitu klien) bahagia.
- Anda memiliki keahlian yang sangat Anda sukai. Pasar untuk pekerja lepas sangat ramai, jadi sangat penting untuk menjadi ahli dalam hal apa yang Anda lakukan. Jika Anda memiliki kualitas yang luar biasa di bidang Anda, maka Anda akan mensdapatkan banyak kesempatan. Seth Godin menjelaskan alasannya:
Pasar untuk pekerja lepas istimewa tidak pernah menjadi lebih baik. Karena jika Anda adalah yang terbaik di dunia dalam merancang situs web bagi para ahli tulang belakang, maka mereka akan menemukan Anda, karena Anda adalah yang terbaik di dunia dalam hal ini. Jadi jika Anda seorang freelancer, sebaiknya Anda menjadi seseorang yang luar biasa dengan keahlian Anda.
- Anda menikmati mengekspresikan diri secara kreatif. Sebagai freelancer, Anda akan diberi penjelasan singkat dari klien Anda. Dalam penjelasan singkat itu, mungkin ada ruang untuk mengekspresikan kreatifitas Anda. Jika Anda membutuhkan ini dalam pekerjaan Anda, maka pekerja lepas adalah pilihan yang baik.
- Anda suka bekerja sendiri. Melakuka pekerjaan lepas berarti banyak kesendirian. Seperti yang dikatakan oleh seorang penulis di blog envatostudio: "Hari ini akan sangat sepi bekerja di rumah sepanjang hari, setiap hari." Agar efektif sebagai seorang pekerja lepas, Anda harus menjadi seseorang yang bisa menikmati perusahaan mereka sendiri.
- Anda memerlukan jadwal kerja yang fleksibel. Anda membutuhkan pekerjaan yang bisa menyesuaikan waktu Anda untuk merawat anak atau dengan pekerjaan lain? Memilih pekerja lepas memungkinkan Anda untuk melakukan itu.
- Anda baru saja memulai. Freelancing adalah cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman dalam menjalankan bisnis Anda sendiri tanpa terlalu banyak mengambil risiko. Anda akan belajar banyak, dan kemungkinan besar jika Anda memiliki apa yang dibutuhkan untukmenjadi seorang pengusaha, Anda akan tumbuh menjadi seseorang yang memiliki jiwa pengusaha.
Kewirausahaan adalah ide bagus jika ...
- Anda bersedia mengambil risiko. Misalnya, empat dari lima bisnis baru mengalami kecelakaan dan terbakar. Ingatlah bahwa banyak pengusaha menginvestasikan tabungan hidup mereka – atau menggadaikan rumah mereka - untuk meluncurkan bisnis. Peluang untuk sukses sangatlah terbuka lebar, namun Anda perlu sabar dan terus berusaha.
- Anda memiliki etos kerja layaknya seekor lembu. Delapan puluh jam se-minggu adalah waktu yang biasanya di habiskan oleh banyak pengusaha dalam bekerja. Tentu saja, suatu hari nanti Anda bisa sampai pada mimpi hanya dengan bekerja dalam empat jam se-minggu, tapi jika Anda baru memulainya mungkin selama bertahun-tahun Anda akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk bekerja.
- Anda senang bertemu orang. Jika pekerja lepas sangat cocok untuk kaum introvert yang ingin tinggal di rumah sendiri, sedangkan pengusaha sangat cocok untuk kaum ekstrovert. Anda akan mengajukan penawaran kepada investor, memberi inspirasi kepada staf Anda, dan menjalin hubungan dengan calon pelanggan. Anda harus menjadi seseorang yang berkembang di perusahaan.
- Anda memiliki beragam keahlian. Sebagai pekerja lepas, Anda fokus pada satu keterampilan. Untuk menjadi pengusaha, Anda memerlukan berbagai keterampilan, termasuk manajemen keuangan, penjualan, dan kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi orang.
- Anda memiliki ide untuk mengubah dunia yang tidak dapat Anda lepaskan (atau tidak akan melepaskan Anda). Pada dasarnya, inilah yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang pengusaha. Tanpa itu, Anda tidak akan memiliki bisnis, atau bangun dan pergi untuk menciptakan bisnis.
Apa yang Akan Anda Miliki - Pengusaha atau Penerjemah Lepas?
Menjalankan bisnis Anda sendiri adalah aspirasi yang cemerlang. Tapi ada baiknya mengetahui semua pilihan Anda sebelum memutuskan bisnis mana yang akan disiapkan. Kami telah menunjukkan kepada Anda perbedaan utama antara pengusaha dan pekerja lepas, dan membantu Anda mempertimbangkan mana yang lebih sesuai untuk kepribadian dan gaya hidup Anda.
Dengan pemikiran itu, kami ingin tahu, pilihan mana yang menurut Anda tepat untuk Anda? Beri tahu kami dengan menulis komentar pada kolom komentarnya.
selain itu beri tahu kami apa pendapat Anda tentang perbedaan antara pekerja lepas dan pengusaha. Apakah Anda setuju bahwa mereka memiliki peran yang berbeda? Jika tidak, beri kami pendapat Anda tentang topik ini.
Sumber
Grafik Kredit: Pilihan ikon yang dirancang oleh Nicolas Vicent dari Proyek Noun.
