Advertisement
  1. Business
  2. Templates

Bagaimana Menggunakan Conditional Formatting Dalam Microsoft Excel

Scroll to top
Read Time: 7 min

() translation by (you can also view the original English article)

Spreadsheet mendapatkan reputasi yang buruk dalam hal kesulitan untuk dibaca. Membuat spreadsheet yang ramah pengguna adalah tentang menambahkan sedikit formatting—mengambil langkah-langkah dasar seperti menambahkan header kolom, menyesuaikan penjajaran, dan menggunakan warna yang tepat di dalam spreadsheetmu.

Formatting merupakan sebuah keharusan, namun conditional formatting bahkan lebih ampuh. Conditional formatting mengubah bagaimana tampilan cell, berdasarkan pada apa yang ada di dalam cell.

Conditional Formating ExcelConditional Formating ExcelConditional Formating Excel
Conditional formatting dasar dapat mengubah warna background sebuah cell berdasarkan nilai cell tersebut.

Di dalam screenshot di atas, kamu dapat melihat kekuatan conditional formatting. Saya telah mempersiapkan sebuah aturan yang sangat dasar yang mengubah background sebuah cell dengan nilai positif berubah hijau, sementara nilai negatif akan berubah merah. Satu-satunya hal yang berubah adalah warna background berdasarkan nilai.

Salah satu contoh conditional formatting dapat berupa:

  • Menempatkan semua angka negatif di dalam sebuah daftar data dengan warna merah.
  • Membuat bar data untuk memberikan penjelasan visual item terbesar dan terkecil di dalam set data.
  • Menggunakan icon untuk menunjukkan nilai tertinggi dan terendah di dalam sebuah daftar data.
Sales Team Review conditional formatting in ExcelSales Team Review conditional formatting in ExcelSales Team Review conditional formatting in Excel
Bendera yang mudah dibaca ini membantu untuk menandai nilai tertinggi dalam warna hijau, nilai tengah dalam warna kuning, dan nilai rendah dalam warna merah.

Ketika kamu menuliskan conditional formatting, formatting menyesuaikan dengan apa yang ada di dalam cell. Di dalam tutorial ini, kamu akan menyadari betapa mudahnya untuk menggunakan conditional formatting di dalam Excel.

Bagaimana Menerapkan Conditional Formatting Dalam Excel (Tonton & Pelajari)

Di dalam video ini, saya akan membimbingmu melalui beberapa cara termudah untuk menerapkan conditional formatting. Kamu akan mendapatkan tampilan yang tidak menyenangkan dan bagaimana saya menggunakan conditional formatting dalam Excel untuk menyoroti data penting.

Sisa tutorial ini akan berfokus tentang penambahan conditional formatting pada spreadsheet. Lanjutkan membaca untuk menemukan bagaimana kamu dapat menggunakannya di dalam spreadsheetmu sendiri.

1. Menggunakan Conditional Formatting Bawaan

Tutorial ini mencakup sebuah contoh spreadsheet yang dapat kamu download secara gratis dan gunakan untuk langkah-langkah di bawah.

Spreadsheet dapat membuat jenuh sewaktu-waktu. Kabar baiknya adalah conditional formatting di dalam Excel mudah untuk dimulai berkat style bawaan Excel.

Kita akan melihat style bawaan Excel untuk conditional formatting. Untuk tiap style ini, kamu dapat menerapkannya dengan menyoroti daftar data yang ingin kamu format, dan kemudian menemukan tombol Conditional Formatting pada tab Home pada ribbon.

Conditional Formatting menuConditional Formatting menuConditional Formatting menu
Terapkan conditional formatting dengan menyoroti daftar sebuah data, dan kemudian pilih Conditional Formatting dari ribbon Excel pada tab Home.

Setelah kamu membuka menu conditional formatting pada Excel, pilih salah satu pilihan untuk mulai menerapkan conditional formatting.

Menyoroti Cell

Dengan memilih pilihan highlight cells memungkinkanmu memformat cell secara kondisional pada berbagai faktor. Klik pada Conditional Formatting dan pilih salah satu pilihan dari menu Highlight Cells Rules untuk memulai dengan conditional formatting.

Highlight cellsHighlight cellsHighlight cells
Menyoroti cell untuk menerapkan preset.

Pikirkan pilihan ini sebagai preset untuk conditional formatting. Berikut cara kerja masing-masing:

  • Greater Than - Memformat cell yang lebih besar daripada sebuah nilai yang kamu tentukan.
  • Less Than - Memformat cell yang lebih kecil daripada sebuah nilai yang kamu tentukan.
  • Between - Memberikan conditional formatting sebuah rentang nilai, dan menyoroti cell di antara nilai-nilai tersebut.
  • Equal To - Memformat sebuah cell ketika itu benar-benar sama dengan nilai yang kamu tentukan.
  • Text that Contains - Memformat cell yang berisi deretan teks.
  • A Date Occurring - Conditional formatting berdasarkan pada tanggal di dalam cell.
  • Duplicate Values - Conditional formatting singkat untuk sebuah daftar dengan duplikat.

Mari kita lihat sebuah contoh. Saya akan memilih Greater Than untuk contoh. Kemudian, saya akan menentukan nilai di dalam jendela yang muncul. Di dalam screenshot di bawah, saya menentukan nilai menjadi $22,000, dan menggunakan "Green fill..." option.

Format Cells greater thanFormat Cells greater thanFormat Cells greater than
Memformat cell Greater Than dalam Excel.

Seperti yang dapat kamu lihat, Excel menerapkan conditional formatting di dalam preview, dan semua nilai yang lebih besar dari $22,000 disoroti dalam warna hijau.

Menu ini merupakan cara yang bagus untuk menyesuaikan aturan conditional formatting. Kamu dapat dengan mudah membuat aturan bagaimana memformat cell dengan memulai dengan pilihan "Highlight Cells".

Menerapkan Aturan Teratas/Terbawah

Cara bagus lainnya untuk menentukan conditional formatting dalam Excel adalah dengan pilihan Top/Bottom Rules. Kamu dapat dengan mudah memilih untuk menyoroti 10 item teratas dan terbawah di dalam sebuah daftar, atau menerapkan pilihan lainnya.

Klik pada pilihan Conditional Formatting, pilih panel Top/Bottom Rules, dan kemudian pilih salah satu pilihan formatting yang ditunjukkan.

TopBottom RulesTopBottom RulesTopBottom Rules
Top/Bottom Rules dalam Excel.

Di dalam kasus saya, saya akan memilih Above Average untuk menyoroti semua angka penjualan yang berada di atas rata-rata dalam set.

Jendela pop up sangat serupa dengan contoh sebelumnya, dan kita akan memilih Green Fill... dari drop-down.

Above Average highlight in ExcelAbove Average highlight in ExcelAbove Average highlight in Excel
Saya telah memilih Green Fill untuk menyoroti dalam warna hijau untuk tiap cell yang berada di atas rata-rata daftar.

Perhatikan di dalam screenshot di atas bahwa Excel secara otomatis menyoroti dengan warna hijau untuk tiap cell yang berwarna hijau.

2. Menggunakan Style Bawaan Dalam Excel

Pilihan yang kita lihat sejauh ini memerlukan untuk memberikan beberapa aturan kepada Excel. Jika kamu ingin cara tercepat untuk menambahkan conditional formatting, cobalah beberapa pilihan di bawah.

Berkerja Dengan Bar Data

Salah satu cara tercepat untuk menambahkan makna pada spreadsheet adalah memilih pilihan data bars. Data bars akan menempatkan bar di dalam cell yang mewakili "ukuran" data di dalam daftarmu.

Data bars option in ExcelData bars option in ExcelData bars option in Excel
Pilih dari gradient atau solid dari fill data bars.

Untuk menerapkan sebuah conditional formatting data bar, soroti datamu terlebih dahulu. Kemudian, temukan pilihan Data Bars dan pilih dari salah satu gradient atau solid fill.

Screenshot di bawah menunjukkan kekuatan data bar untuk mengilustrasikan data. Di bulan Januari 2017, bar gradien hijau merespon dalam panjang jumlah. Jumlah terkecil memiliki bar terpendek, sementara jumlah yang lebih tinggi memiliki bar yang lebih panjang.

Data bar example in ExcelData bar example in ExcelData bar example in Excel
Conditional formatting data bar sangat mengilustrasikan datamu, langsung di dalam cell.

Data bar merupakan ilustrasi yang bagus dari sebuah kekuatan conditional formatting di dalam Excel. Perhatikan bagaimana lebih mudahnya untuk menemukan jumlah terbesar daripada kolom Februari, hanya dengan memindai panjang bar.

Menerapkan Skala Warna

Skala warna sangat menarik perhatian pada nilai tertinggi dan terendah di dalam daftar sebuah data. Setelah kamu menyoroti datamu, kembali ke pilihan Conditional Formatting, dan pilih salah satu pilihan dari menu Color Scales.

Color Scales conditional formattingColor Scales conditional formattingColor Scales conditional formatting
Conditional formatting Color Scales dalam Excel.

Skala warna di dalam thumbnail mewakili warna yang akan diterapkan pada datamu. Saya akan memilih icon pertama di dalam daftar, dan kamu dapat memeriksa hasilnya di bawah:

Color Conditional formatting in ExcelColor Conditional formatting in ExcelColor Conditional formatting in Excel
Conditional formatting warna menyoroti cell dengan warna background berdasarkan pada nilainya.

Di dalam contoh di atas, hasil penjualan terbaik memiliki background hijau tua, sementara nilai terendah dalam warna merah. Semua nilai lainnya berada dalam bayang kuning dan hijau, untuk mewakili kinerja penjual.

Pilihan skala memiliki berbagai aturan conditional formatting Excel. Cobalah beberapa thumbnail lainnya untuk menerapkan warna lainnya pada datamu.

Menambahkan Set Icon

Set icon merupakan cara bagus lainnya untuk menambahkan style ekstra ke spreadsheetmu. Di dalam contoh saya, saya akan menyoroti data saya, dan memilih beberapa panah dari pilihan conditional formatting.

Set icon mencakup panah untuk menunjukkan perubahan di dalam data, juga icon lainnya seperti bendera dan bar untuk menunjukkan data di dalam cell.

Icon Set conditional formatting in ExcelIcon Set conditional formatting in ExcelIcon Set conditional formatting in Excel
Conditional formatting Icon Set dalam Excel.

Di dalam data di bawah, saya memiliki kolom percent change untuk menunjukkan bagaimana kinerja salesperson terhadap bulan sebelumnya. Ini merupakan cara yang bagus untuk menyajikan data secara visual.

Icon to show change in ExcelIcon to show change in ExcelIcon to show change in Excel
Icon percent change membantumu mengkaji datamu dengan cepat, dan menyesuaikan secara otomatis jika data berubah.

Tiap icon style bawaan ini didesain untuk membantumu membuat penilaian tentang data secara cepat dengan melihatnya sekilas.

Semua conditional formatting ini menyesuaikan ketika data berubah. Jika angka penjualan berubah, Excel secara otomatis akan mengubah icon sesuai dengan itu.

Biasanya, saya memulai dengan style bawaan dan memodifikasinya sesuai keinginan saya. Itu jauh lebih mudah untuk menggunakan conditional formatting bawaan dan mengubahnya, daripada menuliskan sendiri dari awal.

Rekap dan Terus Belajar

Tutorial ini membahas conditional formatting dalam Excel. Kamu telah mempelajari bagaimana menambahkan style pada cell yang berubah secara dinamis berdasarkan pada apa yang ada di dalam cell.

Berikut adalah maknanya: dengan menggunakan formatting membuat spreadsheetmu mudah untuk dibaca. Namun menggunakan conditional formatting dalam Excel membantumu menambahkan pandangan secara langsung pada cell. Itu memungkinkanmu menatap sekilas melalui datamu dan mengerti itu dengan cepat.

Berikut tutorial yang lebih bagus lagi untuk membantumu menaikkan level skill Excel:

Bagaimana kamu menggunakan conditional formatting? Apa style favoritmu untuk menerapkan pada sebuah cell dan bagaimana kamu menggunakannya? Silahkan beritahu saya di dalam komentar.

Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Business tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads