Cara Meningkatkan Tingkat Terbukanya Email anda (10 Cara Sederhana)

() translation by (you can also view the original English article)

Pemasaran email adalah sebuah keharusan untuk bisnis apa pun dengan sistem toko online. Sekitar 18 persen pembelian toko eCommerce berasal dari email, menurut sebuah laporan dari Custora. Meskipun pencarian organik dan iklan penelusuran berbayar sedikit mengungguli email ketika menyangkut penjualan, email tetap bekerja lebih baik daripada saluran penjualan lainnya seperti media sosial dan program afiliasi.

Chart of e-Commerce orders by marketing channel — Pemasaran email menghasilkan lebih banyak pesanan daripada pemasaran afiliasi dan media sosial.

Plus, strategi email yang tepat bisa memberi anda laba atas investasi anda. Laporan Laporan dari Campaign Monitor menunjukkan bahwa pemasaran email dapat menghasilkan investasi sebesar $ 44 untuk setiap dolar yang dibelanjakan. Angka ROI ini terus meningkat selama 3 tahun terakhir.

Chart for email marketing ROI — ROI untuk pemasaran email terus meningkat.

Untuk alasan di atas, bisnis online harus memaksimalkan potensi penjualannya melalui email. Langkah pertama dalam melakukan ini adalah memastikan orang benar-benar membuka email anda. Ini diukur dengan tingkat keterbukaan email anda.

Pada artikel ini, kami menggali strategi cepat tentang bagaimana meningkatkan tingkat keterbukaan email pemasaran anda. Pertama mari kita lihat bagaimana mengatur target tingkat terbukanya email anda berdasarkan tolak ukur industri:

Rating Terbuka Email 101: Apakah Email Pemasaran anda Terlibat?

Rating terbukanya email memberi tahu anda persentase pelanggan yang membuka email anda. Ini berarti jika toko eCommerce baru anda memiliki 50 pelanggan email, jika hanya lima di antaranya yang membuka email yang anda kirim, maka email tersebut memiliki tingkat pengembalian 10 persen.

Untuk usaha kecil yang memiliki toko online dan secara teratur mengirimkan promo email, ini adalah ukuran bagus dari seberapa banyak prospek anda yang benar-benar terlibat dengan kampanye pemasaran anda.

Apa itu buletin email yang bagus untuk bisnis anda? anda dapat dengan mudah mengetahui seberapa baik tingkat terbuka email anda jika dibandingkan dengan bisnis lain di industri anda.

Sebagian besar perusahaan perangkat lunak pemasaran email merilis data yang dapat anda gunakan untuk memeriksa bagaimana kinerja anda terhadap tolok ukur industri. Berikut adalah beberapa tautan ke beberapa laporan mereka:

Mailchimp memiliki laporan benchmark yang memberi tahu anda tingkat terbuka rata-rata per industri dan per ukuran perusahaan. Bagi perusahaan dengan 1 sampai 10 karyawan, tingkat terbuka rata-rata adalah 21,53 persen.
Campaign Monitor melaporkan bahwa untuk sebagian besar industri, tingkat email terbuka berubah dari 20 menjadi 40 persen.
Constant Contact mencantumkan tingkat industri rata-rata dan juga memecahnya sesuai perangkat. Ini bisa menjadi tolok ukur yang berguna jika pelanggan anda menggunakan perangkat yang berbeda untuk membaca email mereka.

Perhatikan bahwa harga terbuka anda tidak diatur secara baku. Mereka akan berbeda-beda di berbagai email yang anda kirim, dan juga bisa berubah seiring tumbuhnya milis anda lebih besar.

Jika anda telah menjalankan kampanye email, cari tahu rata-rata tingkat terbuka anda, sebelum menerapkan tip di bawah ini. Lihatlah harga terbuka anda di beberapa kampanye, dan anda akan dapat menentukan tingkat terbuka rata-rata anda. Kemudian, setelah anda menerapkan beberapa kiat di bawah ini, anda dapat mengetahui apakah mereka memiliki dampak. Jika anda belum menjalankan kampanye email, menerapkan tip di bawah ini dapat membantu anda memulai strategi yang optimal.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang tingkat terbuka email dan dasar pemasaran email lainnya, anda dapat melihat tutorial berikut ini:

10 Cara Cepat Meningkatkan Tarif Terbuka Email anda

Mari kita lihat bagaimana meningkatkan tingkat terbuka pemasaran email anda. Menggunakan dan menguji teknik berikut dapat membantu anda mengoptimalkan tingkat terbuka anda, bahkan jika anda baru memulai dengan pemasaran email anda:

1. Gunakan Pengenalan Nama "Dari"

Nama "Dari" di email anda adalah nama yang akan pelanggan lihat saat mereka menerima email dari anda. Sebaiknya gunakan nama-nama bisnis atau nama seseorang-yang sudah diketahui pengguna anda dengan merek anda. Nama pengirim yang dikenali adalah alasan utama mengapa orang membuka email, menurut sebuah survei oleh Litmus dan Fasih. Ini adalah cara yang baik untuk meningkatkan tingkat terbuka email anda.

Statistics on what makes people decide to open an email — Nama pengirim atau dari “nama” membantu pengguna memutuskan apakah akan membuka email atau tidak.

Sebagian besar bisnis menggunakan nama bisnis mereka secara default, yang bekerja jika pelanggan anda ingat mendaftar ke milis bisnis anda. Jika ingin tampil lebih ceria, terkadang anda bisa menggunakan nama depan pengirim, diikuti dengan nama bisnis. Contoh berikut melakukan hal itu:

Examples of sender names — Selain mengikuti contoh di atas, anda juga bisa menggunakan nama bisnis anda sebagai nama pengirim.

Namun, jika merek anda adalah merek pribadi yang sangat dekat dengan anda, mungkin yang terbaik adalah berpegang pada nama anda dan bukan bisnis anda. Pada akhirnya, anda harus menguji pendekatan anda untuk melihat nama mana yang cenderung dipercaya oleh pelanggan anda.

2. Gunakan Baris Perihal Langsung

Sementara pemasaran email seringkali bisa melibatkan banyak kreativitas, terutama dalam copy dan desain, garis subjek bukanlah tempat untuk itu.

Penelitian dari MailChimp menunjukkan bahwa garis subjek sederhana dan lugas termasuk dalam tingkat terbuka terbaik. Serangkaian eksperimen subjek dari Marketing Sherpa menemukan hasil yang serupa, dengan spesifik, garis subjek yang jelas secara konsisten mengungguli yang kreatif.

Subject line experiment results — Garis subjek yang lugas cenderung mengungguli yang kreatif.

Untuk tip tambahan tentang cara menulis baris subjek yang menarik, tinjau panduan berikut ini:

Email Pemasaran

Cara Menulis Baris Subjek yang Hebat untuk Email Pemasaran anda

David Masters

3. Tuliskan Subyek Anda dalam Judul Kasus

Hal lain yang bisa anda uji adalah penggunaan kapitalisasi di baris subjek anda. Menurut Yesware, sebagian besar email dikirim dalam kalimat biasa. Tapi dengan menggunakan judul saja bukan hanya mengangkat tingkat keterbukaan anda, mereka juga bisa menaikkan tingkat balasan anda.

Chart showing open rates for subject lines in title case sentence case and lower case — Judul subjek subjek dapat mengangkat tingkat terbukanya email anda kira-kira 4 persen.

Kasus judul hanya berarti memanfaatkan huruf pertama dari setiap kata frasa, sama seperti anda menginginkan judul film atau buku. Satu-satunya kata yang biasanya tidak boleh anda kapitalkan adalah artikel, konjungsi, atau preposisi pendek. Contoh berikut menunjukkan baris subjek dalam judul, disorot dengan warna kuning.

Examples of title case in email subject lines

Jika anda terbiasa menulis baris subjek dalam bentuk kalimat, lakukan tes split di waktu berikutnya untuk melihat apakah perubahan tersebut mempengaruhi tingkat terbukanya email anda. Kemudian, anda akan tahu standar kasus mana yang akan digunakan saat anda mengirimkan email pemasaran lagi.

4. Pastikan agar Tepat Waktu

Saat menulis baris subjek anda, tekankan ketepatan waktu isi email anda, terutama jika anda mengirimkan penawaran atau undangan. Menekankan urgensi sensitif waktu akan memperbaiki tingkat terbukanya email anda dengan cepat. Contoh baris subjek berikut semuanya memiliki unsur ketepatan waktu, disorot dengan warna kuning:

Examples of timely subject lines — Menambahkan tenggat waktu dan kata-kata seperti "melanggar" atau "mendesak" dapat membantu mewujudkan kebutuhan email anda untuk segera dibuka.

Mengapa menambahkan kata-kata tepat waktu adalah penting untuk baris subjek anda? Data dari HubSpot mengungkapkan bahwa email dengan "Besok" di baris subjek memiliki tingkat terbuka 10% lebih tinggi. Anda juga dapat menggunakan kata-kata seperti "Harian" atau "Mingguan" untuk menaikkan tingkat keterbukaan email anda. Anda juga dapat menyorot kedekatan dengan menggunakan kata "waspada", yang dapat menghasilkan kenaikan di 61,8%. Studi MailChimp memiliki temuan serupa, mengungkapkan bahwa kata-kata sensitif waktu cenderung meningkatkan tingkat terbukanya email.

Using time sensitive words helps increase email open rates — Menggunakan kata-kata sensitif waktu, membantu meningkatkan tingkat terbuka email.

5. Optimalkan Teks Pratinjau Anda

Terlepas dari penulisan "dari" dan baris subjek, jangan lupa untuk mengoptimalkan teks pratinjau anda. Ini juga dikenal sebagai teks pra-tajuk, ini adalah cuplikan teks yang muncul sebagai pratinjau email saat pengguna melihat kotak masuk mereka.

Examples of pre-header text — Teks pratinjau setiap email disorot dengan warna kuning. Mereka sering melanjutkan baris subjek, menunjukkan penawaran khusus, atau menyertakan personalisasi.

Jadilah sengaja dalam memilih teks pratinjau anda, karena pelanggan anda akan menggunakannya untuk menyaring email agar relevan. Menguji berbagai jenis teks pratinjau akan memberi tahu anda apa yang terbaik untuk menarik pelanggan agar membuka email anda. Sebuah studi kasus dari Marketing Experiments menunjukkan bahwa buletin dapat meningkatkan tingkat dibukanya email mereka sebesar 30 persen melalui pengujian teks pratinjau mereka.

Meskipun tidak ada aturan keras tentang konten pratinjau yang harus disertakan, anda dapat menguji jenis salinan berikut dan melihat mana yang menaikkan tingkat terbukanya email anda:

Ringkasan singkat dari badan email
Personalisasi dengan menambahkan nama atau lokasi pelanggan (lihat contoh Sally Beauty di atas)
Salinan penjualan tambahan
Kode kupon dan penawaran yang jelas
Kelanjutan dari baris subjek (lihat contoh dari Express)

Berapa banyak teks yang dilihat pelanggan anda dalam pratinjau bergantung pada klien email yang mereka gunakan. Litmus, layanan pengujian email, memiliki panduan sederhana tentang berapa banyak teks pratinjau yang dapat dilihat pengguna bergantung pada klien email mereka. Anda dapat memeriksa statistik pemasaran email anda untuk melihat perangkat lunak dan perangkat yang digunakan pelanggan anda, dan menggunakannya sebagai panduan. Aturan umum praktis tidak melampaui 40 karakter.

6. Personalisasikan Email

Biarkan pelanggan anda merasa ingin mengirimi mereka konten yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka dan bukan email massal. Hal ini karena sedikit personalisasi bisa pergi jauh untuk meningkatkan tingkat terbukanya email anda.

Sebuah studi dari Experian Marketing Services menemukan bahwa dengan menambahkan nama pertama penerima di baris subjek email dapat meningkatkan tingkat terbuka di atas tolok ukur industri. Rata-rata, kenaikan di tingkat terbuka anda bisa mencapai 29 persen, namun hasilnya sangat bergantung pada industri anda. Pendapatan per email juga meningkat sebesar 73 persen.

Email open rate lifts as a result of personalization — Sebagian besar industri mendapatkan keuntungan dari personalisasi baris subjek email mereka.

Anda tidak perlu membatasi personalisasi ke baris subjek. Anda juga bisa menambahkan nama pelanggan ke body email. Pada contoh di bawah ini dari Workshop, sebuah surat kabar untuk para pekerja lepas, email tidak hanya menangani pelanggan dengan nama, salinan tubuh dimulai pada orang kedua, membuat isinya tampak lebih pribadi dan spesifik bagi pembaca.

Jangan lupakan personalisasi teks pra-header juga. Contoh di bawah ini, dari perusahaan kosmetik Sally Beauty, pelanggan bisa melihat namanya di pratinjau email. Hal ini membuat tawaran tersebut tampak khusus ditujukan kepada pembaca.

Example of personalized pre-header text — Tanpa pre-header yang dipersonalisasi, email di atas seperti tawaran umum lainnya.

7. Jangan Kirim Lebih dari Sekali Seminggu

Selain menguji dan mengoptimalkan elemen email itu sendiri, anda juga dapat mengerjakan frekuensi pengiriman anda. Setelah semua, anda tidak ingin mematikan pelanggan anda dengan mengirim email terlalu sering. Mereka mungkin berhenti berlangganan atau, lebih buruk lagi, melaporkan anda sebagai spam. Anda juga tidak ingin mengirim begitu jarang hingga pelanggan melupakan bisnis anda.

Kuncinya adalah menemukan "sweet spot". Hal ini dapat bervariasi tergantung pada bisnis, industri, dan pelanggan anda. Tapi anda bisa memiliki titik awal yang baik dengan mengirim mingguan. Sebuah survei dari Marketing Sherpa menemukan bahwa 86 persen konsumen ingin menerima email promosi bulanan, dan sekitar 60 persen ingin menerima mereka setiap minggu. Namun, kurang dari 10 persen ingin menerima email dua kali seminggu, dan hanya sekitar 15 persen ingin menerimanya setiap hari. Ini berarti bahwa jika anda memulai dengan mengirim mingguan, anda tidak berisiko tinggi menunda pelanggan anda.

Anda juga dapat menggunakan perangkat lunak pemasaran email untuk menyegmentasikan pengguna sesuai dengan preferensi frekuensi email. Saat mengisi formulir pendaftaran, tanyakan kepada pelanggan seberapa sering mereka ingin menerima email dari anda. Gunakan tanggapan mereka sebagai pedoman untuk seberapa sering anda akan mengirim email ke setiap segmen.

8. Kirim Email Selamat Datang

Email selamat datang biasanya merupakan email pertama yang anda kirim ke pelanggan, menyambut mereka ke dalam daftar anda setelah mereka mengkonfirmasi alamat email mereka. Seringkali, kata "Selamat Datang" atau "Terima kasih telah bergabung" ditemukan di baris subjek.

Karena tujuan utama email selamat datang adalah menambahkan sentuhan pribadi, kita sering tidak menganggapnya sebagai transaksional. Yang benar adalah bahwa email selamat datang merupakan salah satu email dengan nilai tertinggi yang mungkin dapat dikirim oleh bisnis anda.

Penelitian dari Experian Marketing Services menemukan bahwa email selamat datang memiliki tingkat keterbukaan empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan email promosi. Tingkat terbukanya mereka mengungguli tolak ukur industri juga. Yang lebih penting, transaksi ini mengarah pada transaksi aktual: pendapatan rata-rata dari email selamat datang delapan kali lebih tinggi daripada email promosi biasa.

Chart of open rates of welcome emails vs promotional emails — Email selamat datang memiliki tingkat terbuka yang empat kali lebih tinggi daripada email promosi biasa

Anda dapat memaksimalkan tingkat pesan sambutan dengan mendorong pembelian. Contoh di bawah dari Thrive Market, sebuah toko makanan organik online, menawarkan potongan harga 15 persen dengan biaya pengiriman gratis.

Example of a welcome email — Contoh email selamat datang ini mengundang pembaca untuk "Beli Sekarang" dengan diskon

9. Gunakan Template yang Ramah Seluler

Pernahkah anda membuka email di ponsel atau tablet dan menemukan bahwa konten tersebut tidak dimuat dengan benar? Anda tidak ingin hal yang sama terjadi pada pelanggan anda.

Agar semua pelanggan melihat teks pratinjau dan email yang anda inginkan, templat anda harus ramah selular. Menurut Litmus, ponsel membuka akun untuk 56 persen dari total email yang dibuka. Ini berarti bahwa pelanggan anda cenderung menemukan email anda di perangkat seluler mereka dan bukan di desktop mereka.

Litmus mobile open rates chart compared to desktop and webmail — Tingkat keterbukaan pada Litmus mobile, dibanding desktop dan webmail.

Jika anda tidak mendesain email dengan mengingat ponsel, pelanggan anda mungkin ingat bahwa email anda selalu terlihat "rusak" saat dibuka. Kemudian, mereka tidak suka membuka email secara teratur. Pastikan anda mendukung ponsel dengan benar, yang akan sangat meningkatkan tingkat terbukanya email anda jika saat ini tidak sesuai target.

Jika anda menginginkan solusi siap pakai, anda dapat mencoba menggunakan template email ramah seluler seperti Carma atau Ecom. Kedua template tersebut kompatibel dengan sebagian besar perangkat lunak pemasaran email utama seperti MailChimp dan Campaign Monitor.

Mobile-friendly email template Ecom — Template email ramah seluler Ecom.

Anda dapat melihat-lihat template pemasaran email profesional di ThemeForest untuk menemukan pilihan yang tepat untuk bisnis anda. Atau, mulailah dengan pilihan penawaran yang terbaik:

Email Pemasaran

20 Template Surat Kabar Responsif-Untuk Kampanye Pemasaran Anda Berikutnya

Marc Schenker

10. Segmentasikan Daftar Email anda

Akhirnya, Tingkat keterbukaan anda juga dapat dipengaruhi oleh bagaimana anda mengelompokkan daftar anda selama promosi email anda. Apakah anda biasanya mengirim email yang sama ke semua pelanggan anda, atau apakah anda mengubahnya sedikit bergantung pada kriteria seperti riwayat lokasi atau pembelian mereka?

Jika anda belum pernah mencoba melakukan segmentasi kampanye email sebelumnya, yang terbaik adalah mulai mengujinya sekarang. Data dari MailChimp menunjukkan bahwa kampanye email tersegmentasi memiliki tingkat keterbukaan 14 persen lebih tinggi daripada kampanye yang tidak tersegmentasi.

Berikut adalah berbagai jenis strategi segmentasi daftar yang dapat anda coba pada kampanye berikutnya:

Menurut lokasi, area, atau kota
Pada tanggal berlangganan mereka
Berdasarkan apakah mereka pelanggan yang membayar atau tidak
Berdasarkan frekuensi pembelian
Berdasarkan keterlibatan pelanggan (seberapa sering mereka membuka, mengeklik, atau meneruskan email anda)
Menurut persona pembeli yang berbeda

Ingat bahwa anda tidak perlu berkomitmen pada satu jenis segmentasi untuk keseluruhan upaya pemasaran email anda. Misalnya, setelah anda mengirim kampanye email yang tersegmentasi berdasarkan lokasi, anda dapat mencoba melakukan segmentasi berdasarkan frekuensi pembelian pada kampanye berikutnya. Tes ini akan memberi anda lebih banyak wawasan tentang bagaimana subkelompok pelanggan anda merespons email anda.

Tingkatkan Tingkat Terbukanya Email anda Seperti Seorang Ahli

Jika ini pertama kalinya anda mencoba mengoptimalkan upaya pemasaran email anda, pilihannya bisa sangat beragam. Fokus dulu untuk meningkatkan tingkat keterbukaan email anda. Dengan begitu, anda bisa yakin bahwa pelanggan membuka email anda di tempat pertama.

Meskipun kami menampilkan sepuluh tips dalam panduan ini, tidak perlu menggunakan semuanya pada saat yang bersamaan. Cukup mulai dengan menguji salah satu teknik di atas. Jika berhasil, tetaplah menggunakannya. Jika tidak, ujilah teknik berikutnya yang sepertinya berlaku untuk anda. Pada waktunya, anda cenderung mencapai tingkat terbuka yang menunjukkan bahwa pelanggan anda sangat ingin mendengarnya dari bisnis anda.