() translation by (you can also view the original English article)
Apakah Anda pernah merasa cemas, malu, atau canggung di depan seseorang yang Anda kenal?
Apakah Anda pernah membuat lelucon tapi hanya mendapatkan beberapa sedikit tawa? Atau mungkin Anda mencoba untuk memulai percakapan tetapi itu digagalkan dan Anda harus bertahan beberapa menit keheningan canggung.
Jika Anda mengalami ini sebelum, Anda tahu pentingnya keterampilan percakapan yang baik.
Belajar bagaimana menjadi seorang pembicara yang lebih baik dalam tutorial ini. Pertama, kita akan membahas pentingnya keterampilan percakapan yang baik. Kemudian, kami akan menyediakan Anda dengan tips percakapan yang baik Anda dapat benar-benar menggunakan.
Biaya yang tersembunyi dari ketrampilan percakapan yang jelek
Pengeboman setelah menceritakan sebuah lelucon dan merasa tidak nyaman dalam kelompok percakapan yang sepele dibandingkan dengan apa yang kau hilang di tempat lain di tempat kerja, dalam bisnis, dan hubungan pribadi.
1. Promosi Pekerjaan
Promosi tidak diberikan berdasarkan keterampilan Anda sendiri. Manajer Anda dan orang yang mereka laporan untuk mencari orang-orang yang "manajemen materi," yang hanya sesuai jargon perusahaan untuk seseorang dengan keterampilan yang sama.
2. Produktivitas
Sebuah studi 2018 dari 403 eksekutif, manajer dan staf junior oleh Unit Intelijen Ekonomi mengungkapkan bahwa komunikasi yang buruk menghasilkan:
- Tertunda atau Proyek Gagal (44% responden)
- Semangat kerja karyawan rendah (31% responden)
- Tujuan kinerja tidak terjawab (25% responden)
- Kehilangan penjualan (18% responden)
3. Gagalnya Perubahan Perusahaan
Manajemen Sumber Daya Robert Half survei menunjukkan bahwa 46% upaya untuk mengubah kebijakan atau prosedur perusahaan gagal karena kurangnya komunikasi yang jelas dan sering.
Dalam sebuah wawancara dengan Ed Szofer, CEO SenecaGlobal, dia menyebutkan bagaimana komunikasi dan soft skill yang penting, bahkan di dalamnya tim mana pengetahuan teknis adalah persyaratan utama.
Keterampilan pemrograman dan efisiensi dalam penggelaran teknologi baru mungkin terlihat bagus di atas kertas. Tetapi jika mereka tidak mengambil waktu untuk belajar bagaimana menjadi seorang pembicara yang sukses di tempat kerja, mereka akan memiliki waktu sulit mengajar non-tech pengguna untuk mengadaptasi teknologi baru yang mereka ciptakan.
Bahkan program terbaik ton dengan fitur akan sia-sia jika pengembang yang dibuat itu tidak dapat membuat pengguna lain memahami dan menghargai itu.
Menjadi seorang pembicara yang lebih baik dengan memahami dasar-dasar
Anda tidak bisa belajar bagaimana menjadi lebih baik dalam percakapan tanpa pertama memahami dasar-dasar. Jadi mari kita pergi ke komponen utama dari menyerang sebuah percakapan, sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan pada setiap tahap proses.
1. Cara Memulai Percakapan
Apa yang Anda lakukan ketika Anda berada di sebuah acara networking atau pihak seorang teman? Apakah Anda hanya berdiri dengan minuman dan menunggu seseorang untuk mendekati Anda?
Itu adalah kesalahan nomor satu.
Jika Anda menunggu seseorang untuk pendekatan Anda, Anda sedang baik halus berkomunikasi bahwa Anda tidak ingin berbicara — atau lebih buruk lagi, bahwa Anda tidak nyaman dalam situasi dan mungkin tidak menyenangkan untuk pendekatan.
Cukup lakukan langkah pertama; Anda bahkan tidak perlu membahas seseorang secara khusus. Katakanlah “Pembicara itu memiliki beberapa ide yang menarik…” atau Anda dapat tetap menggunakan karya klasik seperti, “Cuaca bagus yang kita miliki hari ini.”
Mengomentari cuaca, acara Anda atau setiap kesamaan yang mungkin Anda miliki dengan orang-orang di sekitar Anda memungkinkan mereka tahu bahwa Anda bersedia untuk chatting. Jika seseorang menanggapi, itulah konfirmasi mereka yang terbuka untuk itu juga.
Jika Anda tidak ingin menyampaikan sesuatu pada kelompok secara umum, Anda hanya dapat memperkenalkan diri. Sederhana "Hi, aku (nama Anda), apa yang membawa Anda di sini?" dapat memulai percakapan.
Memulai percakapan dengan orang secara acak mungkin merasa dipaksa atau canggung pada awalnya. Jadi jika Anda ingin untuk berlatih, Ramit Sethi, pendiri saya akan mengajarkan Anda untuk menjadi kaya, menunjukkan memulai percakapan dalam taruhan rendah lingkungan pertama, seperti ketika mengambil ke petugas barista atau checkout.
Apakah berbicara di depan orang lain mengintimidasi Anda? Panduan ini pada mengatasi ketakutan berbicara di depan umum dapat membantu:
.jpg)
.jpg)
Jika masalah adalah bahwa Anda tidak memiliki kepercayaan diri untuk mendekati orang lain dalam situasi sosial, lihatlah tutorial ini meningkatkan kepercayaan diri Anda:
.jpg)
.jpg)
2. Bagaimana cara memindahkan percakapan
Sekarang bahwa Anda telah membuat langkah pertama, langkah berikutnya adalah untuk bergerak percakapan bersama. Ada banyak cara untuk melakukan ini tetapi sejauh ini cara termudah adalah memperkenalkan diri-jika Anda belum melakukannya — dan menyebutkan sesuatu yang menarik tentang apa pekerjaan Anda atau hobi.
Dalam jaringan peristiwa, bukan berkata "Saya seorang copywriter," saya mengatakan "saya menulis materi pemasaran untuk menjual kursus dan e-buku. Anda tidak akan percaya beberapa orang kursus menjual hari ini."
Menurut Anda, bagaimana orang bereaksi ketika saya menggunakan pengenalan kedua?
Mereka mendapatkan penasaran. Pertanyaan seperti, "Oh ya, seperti apa?" atau dalam beberapa kasus "Ya, saya melihat sebuah iklan yang mempromosikan kursus XYZ Facebook Feed saya," cara baik percakapan datang bersama-sama.
Strategi ini bekerja, bahkan jika Anda tidak dalam bidang kreatif seperti saya.
Contoh:
"Saya seorang perawat, Anda tidak akan percaya berapa banyak orang (umum cedera Anda memperlakukan, common kesalahpahaman tentang pekerjaan Anda)..."
Anda juga dapat mencoba cara lain umum untuk mendapatkan percakapan, seperti:
- "Aku merindukan permainan tadi malam, apa adalah Skor?" (atau "Yang memenangkan?")
- "Apa yang membawa Anda ke acara ini?"
- "Saya berencana saya mendatang (libur besar berikutnya) liburan, ada tempat Anda dapat merekomendasikan?"
- "Punya rencana untuk akhir pekan? Saya perlu inspirasi jadi aku tidak berakhir di depan sofa dengan pizza dan es krim"
Pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk mendapatkan percakapan dimulai, bukan untuk berbicara tentang hal-hal yang serius, Bisnis, atau emosional. Anda hanya mendapatkan untuk tahu orang yang Anda ajak bicara, gunakan ini bagian dari percakapan untuk mengukur bagaimana membuka mereka dan topik apa mereka menanggapi.
Memeriksa ini panduan untuk informasi lebih lanjut tentang mulai dan melanjutkan percakapan:
3. Bagaimana untuk keluar dari percakapan
Baik atau buruk, pada titik tertentu Anda akan perlu untuk meninggalkan percakapan Anda. Sebagai kasar seperti kelihatannya, hal ini sangat penting bagian dari berlatih bagaimana menjadi seorang pembicara yang baik. Setelah semua, Anda tidak dapat berlatih apa yang telah Anda Pelajari tentang memulai percakapan jika Anda terjebak berbicara dengan seseorang seluruh peristiwa, kanan?
Keluar dari percakapan yang dapat membuktikan sulit jika orang tersebut tidak menyadari, kasar, atau hanya cerewet. Itulah mengapa beberapa orang hanya diam-diam kembali pergi, sementara orang lain membuat alasan-alasan yang jelas tentang harus pergi ke tempat lain.
Namun, ada cara yang anggun untuk keluar dari percakapan apa pun tanpa datang dari sebagai kasar atau merusak hubungan apa pun yang Anda didirikan dengan orang yang Anda ajak bicara.
Katakan, "dan pada catatan... Aku harus pergi (tempat) /do (aksi)." Jadi, jika Anda berada di sebuah pesta, Anda bisa mengatakan "dan pada catatan, saya harus mencari teman saya (nama)," untuk sinyal bahwa Anda meninggalkan percakapan, tidak selalu karena Anda tidak memiliki menyenangkan tetapi karena Anda punya sesuatu yang lain untuk melakukan.
Strategi ini keajaiban ketika Anda sedang keluar dari percakapan dengan seseorang cerewet, atau seseorang yang memperhatikan petunjuk halus berjalan pergi, atau mencari tempat lain sementara mereka berbicara. Ingat, kebanyakan orang yang Anda ajak bicara tidak mencoba untuk memonopoli perusahaan Anda; mereka mungkin terjebak dalam topik.
4 Cara untuk menjaga percakapan akan
Yakin, semua percakapan yang terdiri dari tiga bagian yang konsisten: awal, tengah, dan akhir. Tapi lebih mudah untuk memulai percakapan, daripada untuk mempertahankannya.
Orang mulai percakapan sepanjang waktu, dalam partai, di jaringan peristiwa, dalam kelompok-kelompok media sosial, dan bahkan pada kencan apps. Perjuangan dakwah yang sesungguhnya adalah dalam menjaga percakapan terjadi karena memerlukan keseimbangan mengajukan pertanyaan dan berbagi informasi.
Terlalu banyak pertanyaan dan itu mulai merasa seperti interogasi. Terlalu banyak berbagi pengalaman Anda sendiri dan percakapan Anda menjadi satu sisi.
Cobalah tips percakapan di bawah ini untuk membantu Anda menghindari percakapan yang gagal di tengah-tengah.
1. Umpan untuk topik
Ini adalah yang paling mudah dari semua strategi yang disertakan di sini karena ini hanya sebuah pertanyaan sederhana dan jawaban. Ketika Anda berada di sebuah acara, santai menyebutkan apa yang mendorong Anda untuk pergi, dan kemudian meminta orang yang Anda ajak bicara untuk alasan mereka.
Gunakan jawaban mereka sebagai sebuah kesempatan untuk memulai percakapan lain. Di sebuah pesta, orang yang Anda ajak bicara mungkin berkata, "(nama) mengundang saya", sehingga Anda dapat menggunakan yang baik untuk bertanya siapa orang itu jika Anda tidak akrab dengan mereka, atau lain menyebutkan bagaimana Anda tahu orang itu juga.
Dalam acara jaringan atau seminar, Anda mungkin mendapatkan tanggapan seperti "Aku pergi mendengar setiap tahun untuk memeriksa..." Atau "Saya tertarik dalam mengambil pembicara (acara topik)," dalam hal ini Anda dapat melanjutkan untuk membahas pandangan Anda pada subjek atau highlights dari peristiwa sebelumnya.
2. Mengajukan pertanyaan terbuka
Seperti perkenalan, sulit untuk menjaga percakapan terjadi ketika orang yang Anda ajak bicara hanya memberikan jawaban-jawaban singkat. Cara termudah untuk menghindari pendek tanggapan adalah dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang mendorong jawaban rinci karena mereka tidak dapat dijawab dengan sederhana "ya" atau "tidak."
Celeste Headlee, Georgia Public Broadcasting tuan rumah, menunjukkan dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang menggunakan siapa, apa, Kapan, di mana, bagaimana dan mengapa, sebagai pertanyaan ini mendorong orang untuk mendeskripsikan hal-hal. Informasi mereka memberi Anda ketika menjawab pertanyaan Anda kemudian dapat digunakan sebagai cara untuk memperluas topik, atau cabang keluar ke percakapan yang berbeda sama sekali.
Contoh pertanyaan:
- Apa itu seperti?
- Bagaimana itu (pengalaman khusus) rasakan?
- Kapan Anda memulai (hobi, pekerjaan, bisnis, dll.)?
3. Tahu Cara Menanggapi Begitu Percakapan Ada di Pihak Anda
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa sebagian besar strategi di sini bergantung pada Anda untuk menjaga percakapan. Sementara yang baik, hal ini juga penting untuk mengetahui bagaimana untuk melihat dan menanggapi ketika aliran dialog akan diberikan kepada Anda.
Kadang-kadang, tembakan dialog ini begitu halus Anda tidak menyadari hal itu kecuali jika Anda membayar perhatian. Anda mungkin berpikir orang yang sedang chatting kasar, ketika pada kenyataannya; mereka memberi Anda begitu banyak percakapan bukaan.
Katakanlah seseorang bertanya apa yang Anda lakukan untuk mencari nafkah, dan Anda menjawab dengan deskripsi pekerjaan Anda. Dalam kebanyakan kasus, orang juga akan menyelidiki spesifik dari pekerjaan Anda. Seorang desainer grafis akan bertanya tentang jenis desain yang mereka buat, sementara programmer akan bertanya tentang program-program yang mereka ciptakan.
Bukan malas respon dari "Jenis (apa pun output pekerjaan Anda adalah)", Anda harus melihat ini sebagai sinyal bahwa percakapan di pengadilan. Memberikan spesifik tentang apa yang Anda lakukan atau apa yang Anda sukai tentang pekerjaan Anda. Ini adalah giliran Anda untuk mengatakan sesuatu yang menarik bahwa orang yang Anda ajak bicara dapat membangun Anda akan percakapan.
Mungkin yang sederhana seperti mengatakan, "Saya mengembangkan aplikasi iOS untuk perusahaan yang ingin app-versi dari situs web mereka."
Hal ini juga berlaku ketika orang bertanya, "apa (musik, makanan, tempat liburan, buku, dll) Anda sukai?" Karena maka Anda dapat berbagi informasi tentang kegemaran dan minat, memberikan lawan bicara Anda kesempatan untuk menemukan kesamaan dengan Anda, mengarah ke percakapan yang lebih menyenangkan.
4. memperdalam percakapan
Jangan takut untuk menjelajah ke topik yang lebih dalam, terutama setelah Anda telah membahas topik yang biasa percakapan kecil.
Bagaimana Anda memperdalam percakapan bervariasi tergantung pada apa yang Anda bicarakan, yang hanya konsisten adalah Anda menanyakan pertanyaan-pertanyaan menyelidik yang mendorong percakapan pada tingkat yang lebih pribadi. Sebagai contoh, setelah bertanya pada seseorang apa yang mereka lakukan untuk bekerja, Anda dapat memperdalam percakapan dengan menanyakan apa yang mereka benar-benar ingin lakukan, atau mengapa mereka memilih bahwa karir.
Jika Anda kecil berbicara dimulai dengan pertanyaan, "Anda berasal dari mana?" Anda kemudian dapat memperdalam percakapan dengan menanyakan orang apa yang mereka sukai tentang kota asal mereka, atau jika mereka punya rencana bergerak kembali di masa depan.
Kadang-kadang, hal ini sulit untuk menemukan keseimbangan antara Innosensius menyelidik pertanyaan dan apa beberapa sebut pertanyaan usil dan mengganggu. Bahkan contoh yang disebutkan di sini tentang pilihan karier dapat dianggap mengganggu jika orang yang Anda ajak bicara akan melalui masa-masa sulit dengan karir mereka. Gunakan penilaian Anda atau sebagaimana yang mereka katakan, "merasa kamar."
7 Tips mudah praktek percakapan
Bahkan jika Anda punya ketrampilan percakapan padat, Anda masih bisa mendapatkan keuntungan dari beberapa tips percakapan yang baik. Berikut adalah tujuh tips untuk membantu Anda menjadi seorang pembicara yang lebih baik:
1. Jangan mengabaikan orang berdasarkan kesan pertama
Kau tahu bagaimana kadang-kadang, Anda dapat langsung mengetahui apakah seseorang menarik atau membosankan dalam beberapa detik dari pertemuan mereka?
Kesan pertama kuat, tetapi mereka tidak selalu akurat.
Sementara Anda berpikir tentang cara-cara yang potensial untuk keluar dari percakapan, orang yang Anda ajak bicara mulai merasa bahwa pikiran Anda mengembara. Mereka akan berpikir Anda kasar, dan sebagai akibatnya membayar sedikit perhatian Anda ketika Anda orang yang berbicara.
Menjadi hadir. Membuat kontak mata dan memastikan bahwa kaki Anda menunjuk pada arah seseorang. Sementara kebosanan kemungkinan yang nyata, Anda tidak bisa mendapatkan ke titik di mana percakapan akan menarik jika Anda segera mengabaikan percakapan dan tidak berusaha untuk menghubungkan di tempat pertama.
2. Tidak keberatan kesunyian
Ada selalu akan menjadi ada jeda di antara topik. Kadang-kadang, Anda akan mengajukan pertanyaan dan orang yang Anda ajak bicara akan mengambil beberapa menit untuk menjawab.
Jangan khawatir, mereka hanya memikirkan apa yang harus dikatakan atau pengolahan ide-ide topik Anda sebelumnya.
3. Jangan membuat segalanya tentang Anda
Conversationalists baik dan percaya diri tidak membajak topik dan membuatnya tentang mereka. Jika seseorang memberitahu sebuah cerita lucu tentang tersesat di luar kota, Jangan mulai berbicara tentang waktu Anda tersesat terlalu.
Ya, Anda mungkin memiliki pengalaman yang sama dan kesamaan yang akan membuatnya lebih mudah untuk membangun hubungan. Tetapi jika Anda menyisipkan cerita Anda sementara mereka berbicara- atau bahkan segera setelah mereka selesai — orang mungkin merasa seperti Anda sedang bersaing dengan mereka. Ini bukan tentang yang lebih menakjubkan, atau yang menderita lebih — seperti halnya dengan cerita tentang gagal hubungan dan kesengsaraan pekerjaan.
Biarkan orang menyelesaikan cerita mereka, dan meminta beberapa menyelidik pertanyaan untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang pengalaman mereka. Setelah Anda telah kehabisan topik, maka Anda dapat melanjutkan untuk berbagi pengalaman Anda sendiri. Anda akan memiliki kesempatan yang lebih baik membangun hubungan dengan cara ini karena Anda memberi orang kesempatan untuk benar-benar berbagi pengalaman mereka tanpa mengambil pusat perhatian dari mereka prematur.
4. Menyadari berapa banyak Anda berbicara
Percakapan yang baik dibuat dengan sehat bolak-balik antara semua pihak. Split 50: 50 mungkin terlalu banyak untuk meminta antara dua orang, tapi perpecahan 40: 60 atau 60: 40 masih oke. Rasio berbicara-mendengarkan yang benar sulit dipertahankan dalam kelompok, jadi yang terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mencoba untuk tidak mendominasi percakapan. Jika Anda bisa, mintalah anggota lain dari kelompok untuk berpartisipasi dengan meminta pendapat mereka.
Jadi, apa yang dapat Anda lakukan setelah menyadari bahwa Anda mendominasi percakapan? Ajukan pertanyaan untuk memberi kesempatan kepada mitra percakapan Anda untuk membagikan apa yang ada di pikiran mereka.
Jika sebaliknya, maka tanggung jawab adalah pada Anda untuk mulai berbagi ide dan pendapat. Anda dapat berbagi sesuatu, bahkan jika Anda tidak diminta pertanyaan. It's just bahwa beberapa orang tidak bertanya terlalu banyak pertanyaan karena tidak kepribadian atau budaya mereka untuk melakukannya.
5. Menyediakan umpan balik positif yang menggunakan bahasa tubuh
Tersenyum, mengangguk dan tidak menyeberangi lengan — ini adalah semua bahasa tubuh yang sinyal mendengarkan. Cobalah untuk tidak melirik telepon ketika seseorang sedang berbicara kepada Anda.
Anda juga harus memperhatikan bahasa tubuh orang lain. Kaca mata, kaki menunjuk arah lain, sering telepon dan waktu cek, Semua tanda-tanda orang yang tidak tertarik. Gunakan ini sebagai petunjuk untuk mengarahkan percakapan ke topik yang lebih menarik.
6. Jangan Berdebat
Anda berada dalam sebuah percakapan, tidak kelas perdebatan. Jangan memilih pada komentar atau giliran berbahaya eksplorasi topik ke dipanaskan saya dibandingkan Anda argumen.
Mustahil untuk dua orang atau lebih untuk selalu setuju pada subjek, jadi hanya mengobati percakapan sebagai cara untuk berbagi dan mendiskusikan ide-ide yang berbeda. Ada tidak perlu bagi seseorang untuk dinyatakan sebagai pemenang untuk setiap topik.
Kadang-kadang, hal ini sulit untuk melakukan hal ini ketika orang yang Anda ajak bicara dogmatis atau berkemauan. Dalam kasus ini, Anda hanya dapat mengatakan, "Mungkin kau benar" atau "Mari kita setuju untuk tidak setuju." Jika taktik ini tidak bekerja, Anda dapat selalu keluar dari percakapan ramah sebelum berubah menjadi perkelahian.
7. Melepaskan Rincian
Kadang-kadang, orang-orang ribut mengenai tanggal, lokasi, atau nama ketika menceritakan sebuah kisah. Orang yang Anda ajak bicara tidak akan peduli tentang detail kecil dalam cerita Anda. Apa yang mereka peduli tentang adalah Anda-apa yang kau seperti, apa yang telah Anda alami, dan apa yang Anda punya kesamaan.
Latihan Tips percakapan kami untuk menjadi seorang pembicara yang lebih baik
Percakapan sulit, tetapi Anda bisa mendapatkan lebih baik dengan praktek. Ingat, baik conversationalists dihargai dengan pekerjaan yang lebih baik, lebih baik hubungan, dan lebih baik perusahaan. Jadi bahkan jika hal itu membuat Anda merasa canggung atau rentan pada pertama, baik keterampilan percakapan yang layak berlatih.
Praktek memulai percakapan, dan menerapkan tips percakapan yang tercantum di sini Anda akan percakapan. Ketika Anda merasa seperti itu, anggun keluar percakapan dan beralih ke orang lain. Sebelum Anda menyadarinya, Anda akan menjadi seorang pembicara yang baik yang tidak harus berpikir dua kali tentang apa yang harus dikatakan atau bagaimana untuk memecahkan es!
