Advertisement
  1. Business
  2. Templates
  3. Resume & CV

Bagaimana Menghadapi Bos yang Rumit (7 Strategi Handal)

Scroll to top
Read Time: 9 min

() translation by (you can also view the original English article)

Anda lelah, tidak bahagia, dan motivasi anda turun. Ada lingkar hitam di bawah mata Anda, dan setiap interaksi dengan bos membuat Anda merasa marah dan frustasi sehingga Anda tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Tidak semua orang beruntung memiliki bos yang baik. Kenyataannya, banyak orang yang naik jabatan tanpa pengalaman yang tepat dan latihan dalam menangani sebuah tim. Menyedihkan dan ironis, melihat bos yang rumit berdampak pada kesehatan mental, produktifitas, perkembangan karir karyawan, begitu pula para bawahan perusahaan.

Dealing with a difficult bossDealing with a difficult bossDealing with a difficult boss
Anda dapat mempelajari strategi menangani bos yang rumit (Sumber foto: Envato Elements)

Intinya, Anda tidak dapat komplain mengenai bos Anda ke bagian HRD atau langsung berhenti bekerja karena Anda sudah tidak tahan. Pikirkan kembali pekerjaan Anda, orang-orang dalam tim Anda, gaji Anda dan perusahaan tempat bekerja Anda sebelum Anda memutuskan untuk beralih profesi karena bos yang buruk.

Pernahkah Anda merasa bahwa gaji Anda tidak sepadan dengan bos buruk Anda? Banyak orang merasa begitu. Jangan berhenti. Cobalah dulu stategi berikut ini.

5 Tanda Umum Bos yang Buruk

Bos Anda mungkin tidak seperti bos dalam The Devil Wears Prada atau Horrible Bosses, namun mungkin juga bisa sama. Tidak ada yang tahu pasti mengapa bos menjadi buruk karena ada banyak hal yang mempengaruhinya.

Berikut ini adalah kepribadian umum bos yang buruk:

1. Si Narsis

Bos yang narsis hanya memikirkan dirinya sendiri, terutama bagaimana mereka di mata manajemen atas dan karyawan lainnya. Mereka hanya tertarik mendengarkan hal-hal bagus tentang performa mereka sehingga jangan berharap mereka mau menerima masukan dari Anda. Dalam beberapa kasus, mereka menolak dianggap sebagai sumber masalah. Mereka juga mengambil keuntungan dari pekerjaan bawahannya, tapi mudah menyalahkan orang lain  jika ada hal yang salah.

2. Memiliki Orang Favorit

Anda pasti benci bila bos Anda mempromosikan seseorang yang mereka suka dan memilih tanpa berdasarkan keahlian dan pengalamannya. Sangat sulit dan tidak semangat bila bekerja pada bos yang tidak melihat nilai Anda kecuali jika Anda menjilat mereka.

Rasa suka mereka juga berpengaruh pada kenaikan jabatan. Bos yang seperti ini cenderung memberikan ulasan performa, proyek dan jadwal yang lebih baik pada orang yang mereka suka.

3. Manajer-Mikro

Entah karena rasa tidak aman dalam pekerjaan atau masalah kendali, bos manajer-mikro suka mendikte bagaimana karyawan melengkapi tugas sampai ke detail terkecil.

Si Hantu atau Manajer-Bawah

Si hantu berpura-pura peduli dengan perkembangan karyawan tapi mereka tidak peduli dengan waktu dan dukungan untuk memenuhi perkembangan itu. Mereka jarang berkomunikasi, membiarkan para karyawan bingung dengan harapan dan jadwal proyek mereka. Hal ini terjadi karena karyawan mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan benar atau salah, bahkan karyawan yang peduli dengan pekerjaannya akhirnya tidak berminat lagi.

Sulit untuk merasakan "pekerjaan selesai dengan baik" ketika tidak ada harapan yang ditetapkan pada awal pekerjaan.

5. Si Penyiksa Budak

Bos seperti ini mengetahui bahwa karyawannya sudah bekerja lembur tapi tetap memberikan pekerjaan lagi. Mereka tidak peduli. Beberapa bos ini suka menekan karena atasan mereka juga menekan mereka. Beberapa memang suka bekerja dan mengharap orang-orang di sekitar mereka juga mengikuti arahan mereka. Tutorial ini berisi saran yang bisa membantu mengatasinya:

Apakah Bos Anda Begitu Buruk? Ataukah ini Sebuah Kesalahpahaman?

Sebelum Anda mencoba strategi di bawah ini, Anda harus yakin bahwa Anda memang menghadapi bos yang buruk.

Amati sikap manajer Anda selama beberapa hari. Bandingkan berapa kali mereka melakukan hal-hal dengan baik dan dengan buruk. Perbandingan baik-buruk ini akan memberikan Anda cara non-subyektif untuk menentukan apakah bos Anda sulit dihadapi atau ini hanya pemikiran Anda.

Cobalah melihat berbagai hal dari sudut pandang mereka ketika mereka marah. Apakah pengaruh eksternal di luar kendali mereka yang menyebabkan hal itu atau karena sikap negatif? Pikirkan pendukung, ketakutan, dan hal-hal lain yang mungkin mempengaruhi sikap mereka. Tekanan dari manajemen atas, pelanggan, dan investor mungkin mempengaruhi sikap mereka juga.

Apakah mungkin mereka menjalani hari yang keras? Mungkin Anda terlalu cerewet dan mengkritisi mereka karena hal sepele. Jujurlah dengan pengamatan Anda disini.

Kegiatan diatas tidak menjamin Anda akan merubah cara pandang Anda terhadap bos Anda. Setidaknya ini akan membantu Anda untuk berempati sehingga anda berdua bisa lebih saling memahami.

7 Strategi Menghadapi Bos yang Rumit

Anggap saja Anda sudah melakukan kegiatan diatas dan menyadari bahwa bos Anda jahat dan tidak kompeten seperti yang Anda pikirkan.

Jangan mengundurkan diri atau berbicara pada bagian HRD untuk membantu. Meskipun dalam buku aturan HRD menyatakan bahwa dia boleh menengahi masalah bos-karyawan, jangan bergantung pada hal ini. Orang-orang HRD bisa saja tidak melakukan apapun karena pengaruh manajer Anda atau berbagai hal lainnya.

Pergunakanlah teknik ini ketika berhadapan dengan bos yang rumit.

1. Anggap Bos Anda Tidak Sadar dengan Kesalahannya

Mulailah me-mindset pikiran Anda bahwa mungkin mereka tidak tahu bahwa mereka orang yang rumit. Anda boleh mengumpulkan bukti sikap negatif manajer Anda, tapi ada kemungkinan besar bahwa Anda berdua melihatnya dari sudut pandang berbeda.

Contohnya, bos penyiksa budak Anda tidak mengetahui bahwa tidak semua orang mau diarahkan dan fokus pada pekerjaan mereka. Menurut mereka, etika kerja yang kuat berupa berada di kantor sampai pekerjaan selesai. Definisi Anda berbeda. Bos yang lepas tangan dan kurang memberi masukan bukan berarti kurang bagusnya manajemen, tapi itu adalah cara memperkuat tim untuk membuat keputusan sendiri.

Sekarang, yang Anda dapatkan hanyalah kesalahpahaman yang bisa diatasi melalui komunikasi.

2. Pelajari Sumber Masalah di antara Anda Berdua

Jangan menuju mereka dan menunjukkan berapa kesalahan mereka. Jika Anda melakukan seperti itu, Anda akan terlihat seperti mengkritisi mereka. Lebih buruk lagi bila memberikan masukan negatif saat bos Anda sedang sibuk sehingga ketegangan makin meningkat. Pilih waktu dan tempat yang tepat, seperti saat bos Anda tidak sibuk.

Analisalah sumber umum masalah diantara Anda berdua, kemudian catat dua solusi potensial untuk memecahkan tiap masalah. Kuncinya adalah Anda fokus terhadap solusi masalah, bukan sikap manajer.

3. Tentukan Waktu untuk Bertemu dan Membahas Masalah dan Solusi

Ketika anda memiliki kesempatan berbicara, mulailah dengan mengatakan tentang "peluang peningkatan" diantara pekerjaan Anda berdua. Hindari penggunaan kata "masalah" dan "salah manajemen". Kemudian jelaskan poin-poin masalah yang sudah Anda analisa sebelumnya secara ringkas.

Jangan berharap bahwa bos Anda akan setuju dengan semua masalah yang Anda kemukakan. Mereka mungkin akan menolak, jadi dengarkan dan cobalah melihat berbagai hal dari sudut pandang mereka. Jika keadaan semakin tidak nyaman, gantilah percakapan pada pencarian solusi yang Anda berdua bisa jalani dalam menghindari masalah yang sama di masa depan.

Jika meminta bos untuk bertemu membuat Anda gugup, email mereka untuk sebuah pertemuan. Tutorial ini bisa membantu Anda menulis email tersebut:

4. Atasi Kelemahan Mereka

Beberapa kebiasaan dan sikap buruk manajer Anda bisa dengan mudah diatasi melalui penyesuaian anda.

Contoh metode yang bisa anda gunakan untuk mengatasi bos rumit anda dengan memahami kelemahan mereka:

Metode 1: Majulah Satu Langkah Di Depan

Manajer-mikro, contohnya, akan lebih mudah bekerja sama jika Anda mengirim mereka daftar pekerjaan dalam satu hari, disertai rencana Anda mencapainya. Level detail yang Anda berikan harus sesuai dengan manajemen-mikro yang "mendesak" bos Anda. Jika Anda melakukannya beberapa kali, manajer Anda akan menyadari bahwa anda tahu tanggung jawab Anda dan cara memenuhinya dengan baik.

Metode 2. Identifikasi Pemicu Sikap Rumit

Sikap buruk manajer anda tidak datang tiba-tiba. Pasti ada pemicu yang belum Anda ketahui. Lain kali ketika bos Anda gusar, pikirkanlah hal yang terjadi beberapa detik atau menit sebelumnya. Perhatikan pola atau pemicu umum yang timbul setelah pengamatan beberapa hari.

Saat Anda mengetahui pemicunya, Anda akan tahu kapan menghindari kontak dengan mereka. Tentu saja, Anda harus menghidnari berbagai hal yang membuat mereka jengkel.

Metode 3. Berhenti Menganggap Mereka Tahu Segalanya

Tidak semua manajer naik jabatan atau dipekerjakan karena pengetahuan bisnisnya yang mengesankan. Terkadang, mereka dipekerjakan karena pengalaman yang mirip atau keahlian orang-orang mereka. Itu tidak membuat mereka menjadi manajer yang buruk. Hal ini berarti mereka tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam divisi anda. Jika hal itu masalahnya, carilah orang yang bisa membantu Anda.

Tanyakan dahulu pada bos Anda, Anda pasti tidak ingin dianggap melangkahi pemikiran mereka.

5. Mintalah Bantuan Rekan Kerja yang Merasakan Hal yang Sama

Tanda pasti bahwa bos Anda sulit dihadapi adalah adanya sentimen rekan kerja Anda terhadap manajemen dan keahlian orang-orang. Jika seperti itu, Anda bisa berbincang dengan rekan kerja mengenai hal tersebut.

Jangan menggunakan hal itu untuk mengeluhkan atau membicarakan bos Anda, karena hal itu bisa berbalik pada Anda. Lebih baik tanyakan apakah rekan dalam tim Anda bersedia diajak untuk bertemu dengan bos untuk mengungkapkan keluhan dan solusi, seperti yang diuraikan dalam strategi nomor tiga.

6. Catatlah Perlakuan Kasar

Terkadang, mengetahui cara menghadapi bos yang jahat tidaklah cukup, terutama jika mereka berlaku kasar. Sikap buruk manajer Anda bisa termasuk pelecehan jika mereka meneriaki Anda, memanggil nama Anda, atau lebih mempersulit pekerjaan Anda. Catatlah contoh perlakuan kasar sehingga Anda bisa menunjukkannya pada HRD ketika Anda mau berhenti setelah Anda sudah mencoba berbagai cara yang bisa Anda lakukan namun sia-sia.

Dengan memiliki daftar catatan atau laporan perlakuan kasar bos tidak bisa memastikan Anda memenangkan pertarungan di tingkat HRD, namun akan mempermudah manajemen atasan untuk membantu Anda.

7. Kurangi Kontak Ketika Ingin Mencari Pekerjaan Lain yang Lebih Baik

Langkah ini hanya berlaku jika semua strategi diatas tidak berguna dan Anda hanya mengulur waktu sampai Anda menemukan pekerjaan baru yang lebih baik.

Jauhkan diri Anda dari bos Anda dengan hanya menggunakan email untuk berkomunikasi jika memungkinkan. Jangan mencuri perhatian di dalam rapat dan berbicaralah dengan mereka ketika dibutuhkan saja. Dengan melakukan ini bukan berarti Anda bisa mengambil waktu istirahat lebih lama atau cuti sakit lebih sering. Hal itu akan memperparah keadaan, bertahanlah untuk tidak mempersulit kehidupan manajer Anda.

Alihkan rasa frustasi dan emosi negatif Anda terhadap bos Anda dengan mencari pekerjaan baru. Pergunakanlah waktu lebih Anda di rumah untuk merevisi resume Anda atau berikan template baru yang indah, dan carilah pekerjaan baru. Pergunakan waktu lebih Anda untuk melakukan wawancara informatif.

Kapan Harus Mencari Pekerjaan Baru

Jika Anda sudah mencoba segalanya untuk menghadapi bos Anda dan tidak ada yang berhasil, mungkin saatnya untuk maju. Tidak ada yang salah. Tutorial ini bisa membantu Anda untuk berhenti dari pekerjaan secara santun, dengan beberapa kondisi:

Jika Anda memutuskan untuk mencari pekerjaan baru, anda pasti ingin memperbaharui resume Anda. Seri Envato Tuts+ kami, Bagaimana Membuat Resume yang Baik (Panduan Mutakhir), bisa membantu Anda membuat resume terbaik.

Cara terbaik mendapatkan resume profesional yang menarik adalah dengan menggunakan template resume pembaharuan yang ada pada Envato Elements atau GraphicRiver.

Yang terpenting adalah Anda ingin memastikan bahwa pekerjaan baru Anda lebih baik dari pekerjaan Anda saat ini.

Bagaimana Menghindari Bos Buruk di Kemudian Hari

Setelah Anda memiliki pengalaman bekerja dengan bos yang buruk, saya yakin Anda ingin sekali menghindarinya di masa depan.

Lain kali saat Anda sedang wawancara di perusahaan baru, tanyakan rekan tim dan HRD tentang bos Anda di masa depan. Jika Anda tidak bisa secara terbuka menanyakan sikap negatif seseorang, Anda bisa menanyakan gaya komunikasi dan manajemen mereka untuk melihat sejauh mana kecocokan Anda. Salah satu cara belajar menghadapi bos yang rumit adalah belajar menghindarinya dari awal.

Apa yang akan Anda lakukan terhadap bos buruk Anda adalah terserah Anda. Anda sudah memiliki informasi mengenai cara menghadapi bos yang rumit. Anda juga memiliki beberapa sumber untuk membantu Anda dalam memulai pencarian pekerjaan baru, jika itu keputusan Anda.

Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Business tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads