Cara Menegosiasikan Gaji yang Lebih Tinggi setelah Menerima Tawaran Pekerjaan Baru (Dengan Skrip)
() translation by (you can also view the original English article)
Bukan menegosiasikan tawaran kerja yang menaruhmu pada kerugian selama karirmu dalam sebuah perusahaan baru. Terdapat sebuah efek bola salju karena performa-mu meningkat dan gaji setelah promosi semua dipengaruhi oleh apa yang kamu terima. Dia juga mempengaruhi tawaran kerja berikutnya saat kamu berpindah perusahaan.
Tidak perl ditanyakan lagi bahwa semua orang ingin gaji pokok yang tinggi, masalahnya adalah tidaklah jelas cara untuk menegosiasikan gaji setelah mendapat tawaran kerja. Kamu tidak bisa langsung bergumam angkanya dan berharap orang mempekerjakanmu nanti akan setuju.
Takut tawaran kerja-nya dibatalkan juga tidaklah membantu.
Yang kamu perlukan adalah sebuah strategi dan jalan berpikir yang tepat. Pada panduan ini, kamu akan belajar cara menegosiasikan gaji yang lebih tinggi dan keuntungan lainnya selama negosiasi tawaran kerja. Proses ini dimulai dengan meneliti informasi untuk mendukung permintaan gaji-mu yang lebih tinggi.



Mencari Gaji Rata-Rata dan Paket Kompensasi untuk Posisi-mu.
Mengasumsikan tawaran kerja yang kamu terima lebih rendah dari rata-rata pasar tidak akan pernah bekerja. Kamu perlu data untuk membuktikan pernyataanmu.
1. Database Gaji dan Sumber Online Lain
Situs-situs seperti PayScale dan Glassdoor memiliki perkiraan gaji untuk hampir semua posisi. Beberapa dari situs ini mengizinkan pengguna untuk menyaring informasi berdasarkan lokasi. Kamu juga bisa pergi ke Biro Statistik Pekerja yang menyediakan sebuah database komprehensif dari informasi gaji untuk aneka pekerjaan.
Berikut adalah aneka sumber untuk meneliti gaji
Situs Pembanding Gaji Lainnya
Cara lain untuk menemukan gaji rata-rata adalah denganmelihat iklan pekerjaan yang menampilkan informasi gaji pada aneka situs pekerjaan.
2. Gali Dalam untuk Mempelajari Semua Mengenai Perusahaan
Cari tahu apakah perusahaannya memiliki kelas atau tigkat, dan pada tingkat apa posisi-mu berada. Jika mereka memiliki sistem kelas, kamu harus menerima bahwa hampir tidak mungkin untuk melebihi batas teratas yang mereka kenakan.
Gaji juga berbeda berdasarkan ukuran perusahaan dan industri. Sebuah perusuhaan keluarga akan memiliki dana yang lebih kecil dibandingkan konglomerat multinasional, dan ini juga sama jika kamu membandingkan perusahaan Wall Street dengan restoran lokal.
Investigasi keuntungan dan tunjangan yang mereka tawarkan juga.
3. Tanya pekerja lain pada posisi yang serupa
Tanya teman-mu, keluarga, profesor, kolega sebelumnya dan mentor untuk memberi-mu umpan balik pada tawaran kerja yang kamu dapat. Tanya mereka apakah itu adil berdasarkan apa yang telah mereka terima. Orang-orang pada umumnya tidak nyaman membicarakan gaji mereka, tapi kamu akan terkejut mengenai betapa terbukanya teman-temanmu.
Jika kamu tidak ingin bertanya secara langsung, berikan mereka sebuah perkiraan dari tawaran pekerjaannya lalu tanya apakah ini sejalan dengan standar industri untuk sesorang dengan pengalaman seperti kamu.
4. Kumpulkan Informasi Gaji dari Perserikatan
Perserikatan ada untuk melindungi kesejarhteraan anggotanya, kareananya lah mereka juga menyimpan informasi mengenai rentang gaji yang dapat diterima untuk aneka pekerjaan pada industrimu.
5. Bandingkan Biaya Hidup di Lokasi-mu
Kompensasi juga dipengaruhi oleh lokasi pekerjaan karena biaya hidup dan permintaan akan bakat-nya. Kota-kota besar seperti New York dan Sillicon Valley memiliki kompensasi yang lebih tinggi dibandingkan kota-kota desa kecil.
Cara Menegosiasikan Tunjangan
Sebuah riset pada 2015 dari BLS menyatakan bahwa sisa 30% dari sisa paket kompensasi terdiri dari keuntungan.
Sehingga hanya berfokus pada gaji pokok tawaran kerja bisa menghilangkan 30% jatahmu. Dan kemungkinan kamu mendapatkan paket kompensasi keseluruhan menjadi lebih besar jika gaji pokok pekerja hanya memiliki ruang gerak yang kecil.
Pertimbangkan Untuk Menegosiasikan
- Lebih banyak waktu libur
- Izin relokasi (jika kamu berpindah ke kota atau negara bagian lain)
- Bonus masuk
- Izin perjalanan
- Rekenening Pengeluaran
- Bonus berbasis performa
Dan juga program latihan dan pengempangan profesional.
Tunjangan Lain untuk Dipertimbangkan
Ini adalah tunjangan yang tidak bisa dinegosiasi, karena negosiasi-nya melibatkan lebih banyak pembuatan keputusan dan perubahan perusahaan yang lebih luas. Namun semua keuntungan ini masih butuh diperhatkan juga karena mereka bisa mempengaruhi bebanmu dan kepuasan-mu secara keseluruhan terhadap perusahaan.
- Asuransi Kesehatan
- Tunjangan asuransi tambahan, seperi rekening tabungan kesehatan, atau jaminan untuk anak-anakmu.
- Program kesehatan, seperti keanggotaan gym atau bonus untuk mendapatkan suntikkan flu.
- Subsidi pendidikan
- Kontribusi 401(K)
Jika kamu cukup kreatif, kamu juga bisa menegosiasikan aspek tertentu dari pekerjaannya. Contohnya, kamu bisa menegosiasikan akses ke proyek menarik di luar deskripsi-mu saat itu.
Pentingnya Memilih Waktu yang Tepat untuk Negosiasi
Waktu adalah hal yang penting ketika menegosiasikan tawaran pekerjaan baru. Bernegosiasi terlalu cepat akan memberika kesan bahwa kamu arogan dan egois.
Anna Runyan, pendiri dari Classy Career Girl, menjalaskan "Kamu tidak ingin untuk mengirim tanda bahwa kamu hanya peduli dengan berapa yang akan kau dapat. Jadi selalu tunggu hingga pemekerja membuat keputusan dan jangan pernah menjadi orang yang memulai diskusi mengenai gaji."
Ini adalah aturan dasar dari neogsiasi, kamu memiliki keuatan lebih ketika perusahaan telah mempersempit prosepek mereka ke satu kandidat-yaitu kamu. Tentu, merka mungkin memiliki pilihan kedua, tapi mereka lebih memilih kamu dibandingkan pilian kedua dan dibadingkan banyak kandidat lainnya. Itu adalah pengaruh yang bisa kamu ambil.
Kamu tidak memiliki pengaruh ini selama proses wawancara,
Saat yang Sudah Terlambat untuk Bernegosiasi
Kamu tidak bisa menarik kata-katamu setelah setuju dengan tawaran pekerjaan. Bahkan jika kamu menyadari biaya perjalanannya mengerikan, dan uang-nya tidak cukup untuk membayar hutangmu, kamu tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk memenangkan negosiasi.
Pemekerja-nya, Manajer SDM, dan semua pekerja lainnya akan berpikir bahwa kamu tidak serius dengan pekerjaannya, atau kamu adalah seorang diva. Kedua reputasi tidak akan menarik ketika kamu memulai lagi dengan sebuah perusahaan baru.
Oleh karena-nya penting untuk meminta satu atau dua hari untuk mempertimbangkantawaran pekerjaan. Jangan membuatnya menekanmu bahkan ketika pemekerja-nya mengatakan mereka ingin kamu bersegera.
Cara Menegosiasikan Gaji Awal yang Lebih Tinggi
1. Ketahui Bahwa Tawarannya Belum Final
Ini bukanlah salah satu tahap untuk menegosiasikan gajimu, tapi penting untuk memiliki jalan pikir ini. Jangan biarkan rasa takut bernegosiasi atau berbicara mengenai uang menghentikanmu dari mendapatkan yang kamu inginkan, dan apa yang akan kamu kerjakan susah payah selama karirmu dengan perusahaan tersebut.
Pemekerja berharap kamu tahu cara untuk memintah lebih banyak uang dalam tawaran pekerjaan. Untuk beberapa pekerjaan, seperti sales atau pengembang bisnis, tidak bernegosiasi menunjukkan inkompentensi diri kita.
2. Menunjukkan Ketertarikan
Namun jangan jadi putus asa. Selalu tunjukkan bahwa kamu tertarik dengan pekerjaannya dan akan tetap bersikap positif meskipun gaji pokoknya tidak sesuai harapanmu.
Tunjukkan pada mereka bahwa kamu menginginkan pekerjaannya dengan memulai negosiasi dengan frasa-frasa positif seperti, "Saya tertarik untuk bekerja dengan timmu" atau "Saya ingin mulai bekerja dan saya tahu saya harus memberikan kontirbusi yang baik bagi perusahaan."
Mempermasalahkan gaji secara langsung menunjukkan ketidakpedulian terhadap kesempatan yang mereka berikan padamu dan juga bahwa nantinya akan sulit untuk bekerja sama denganmu.
3. Pilih Sebuah Rentang Ketimbang Angka Spesifik
"Kebanyakan orang akan merendahkan diri mereka pada kesempatan pertama. Mereka pikir mereka menjadi rendah hati sedangkan realitas-nya mereka mungkin bisa menghasilkan lebih banyak uang" kata Lisa Rangel dari Chameleon Resumes.
Untuk melawan ini, sebutkan rentang gaji ketimbang memberikan angka spesifik sehingga kamu merasa nyaman.
Mulai rentang terrendah lebih tinggi 5% dari gaji-mu saat itu jika kamu berpindah ke posisi yang mirip. Dengan begini kamu tidak akan terpengaruhi jika karena beberapa alasan kamu tidak mendapat peningkatan gaji pada dua tahun pertama di perusahaan. Mulai rentang gajimu 8% hingga 10% dari gajimu saat itu jika kamu menerima pekerjaan yang memiliki posisi lebih tinggi.
Tentu saja, strategi di atas mengasumsikan bahwa gaji-mu saat itu merupakan gaji rata-rata di pasaran untuk pekerjaanmu, berdasarkan lokasi dan faktor lainnya. Jika tidak, kamu harus memikirkan tingkat peingkatannya terlebih dahulu.
4. Target Yang Lebih Tinggi dengan Alasan.
Permintaan gajimu harus selalu dengan alasan.
Rangel menjelaskan, "Pemohon harus menerima beberapa tingkat realitas saat menegosiasikan gaji. Ada perbedaan besar antara menanyakan peningkatan 10% dan meminta beberapa angka nol tambahan."
Pengalamanmu memainkan peranpenting dalam proses negosiasi juga. Jika kamu masih baru dalam pekerjaan itu sendiri, kamu tentu akan mendapatkan lebih sedikit dari orang lain yang sudah bekerja bertahun-tahun. Lulusan baru pada industri yang jenuh akan memiliki pengaruh yang lebih kecil daripada pemohon pada pasar yang sedang booming.
5. Jelaskan Kenapa Kamu Meminta-nya
Setiap pekerja tahu bahwa kamu ingin sebuah tawaran kerja yang adil, tapi kamu juga harus menunjukkan kepedulian yang asli pada pekerjaannya dan tujuan perusahaan. Jadi selalu jelaskan kenapa kamu ingin gaj yang lebih tinggi lalu dukung itu dengan kenapa kamu pikir kamu berhak akan uang tamabahan.
Contoh Gaji yang Lebih Tinggi
"Saya ingin gaji yang sedikit lebih tinggi yaitu $65,000 dari yang asli-nya $55,000 berdasarkan hasil yang diberikan oleh pemekerja sebelumnya yang kita bicarakan selama wawancara."
Contoh Negosiasi Non-Moneter
"Berikan saya penundaan relokasi untuk bekerja di sini, saya ingin mulai dari 25 Agustus ketimbang 18. Hal tersebut akan memberikan saya waktu lebih untuk pindah sehingga saya bisa benar-beanr fokus pada pekerjaan saya".
6. fokus pada 'Kita'
Negosiasi bukanlah perang antara kamu dengan mereka. Kamu harus sadar akan cara kamu datang ke pemekerja atau manajer perekrut. Senyum dan terus berperilaku baik dan sopan bahkan jika diskusinya tidak sesuai yang kamu inginkan. Kamu tidak ingin membuat mereka merasa berurusan dengan anak kecil yang meminta permen.
Ketika mungkin, gunakan frasa seperti "Saya paham", "Saya mengerti yang kamu maksud." Cara-mu berbicara harus menunjukkan bahwa kamu peduli dengan perekrut dan paham keraguan yang mereka miliki untuk memberimu gaji yang lebih tinggi.
7. Hadapi Jeda yang Terasa Aneh
Keheningan terasa tidak nyaman bagi banyak orang, terutama selama negosiasi. Tapi apa yang kamu anggap sebagai jeda aneh hanyalah jeda natural dalam proses komunikasi. Ini adalah saat di mana pihak lain mencerna apa yang baru kamu katakan, atau dalam sedang berada dalam proses meracik respon.
Tetap tenang dan tunggu manager SDM berbicara setelah kamu mengatakan bagianmu. Mengisi keheningan secara buruk akan menunjukkan kurangnya rasa percaya diri. Dia juga membuatmu rentan untuk mengatakan sesuatu yang tidak kamu rencanakan.
8. Tahu Saat untuk Berhenti
Perekrut berharap kamu untuk menanggapi tawarannya, tapi tidak ada yang menginginkan tukang tawar yang menegosiasikan segala-nya hingga nol rupiah.
Mari katakan kamu ingin $65,000 tapi yang bisa mereka berikan adalah $58,000. Jangan tawar lagi menjadi $60,000 karena hal itu akan membuat perekrut-mu kesal. Jika anggarannya memungkinkan untuk memberi-mu $60,0000 mereka pasti sudah memberikannya kepada-mu.
Apa yang bisa kamu lakukan sekarang adalah menegosiasikan tunjangan lain untuk membuat perbedaannya, seperti lebih banyak waktu liburan atau tinjauan performa lebih awal. Sekali lagi, kunci-nya adalah menyeimbangkan apa yang kamu ingin dan minat perekrut.
Skrip Negosiasi
Kamu ingin siap untuk menangani skenario umum negosiasi gaji, siap dengan tawaran balik, dan respon-respon yang akan membantumu mengamankan lebih banyak gaji untuk pekerjaan baru-mu. Gunakan skrip ini untuk persiapan negosiasi dalam telepon atau tatap muka:
1. Sebuah Tawaran Balik
"Terima kasih atas kesempatan ini. Saya tertarik untuk mulai bekerja dengan tim-mu. Namun, saya harap kita bisa meneliti kemungkinan gaji $65,000. Saya kira jumlah tersebut merfleksikan lebih baik lingkup pekerjaan dan pengalaman saya sebelumnya pada bidang ini."
2. "Kami tidak memiliki dana untuk itu" atau "Itu sudah yang maksimal untuk posisi tersebut"
"Saya sangat paham bahwa kamu memiliki dana tertentu untuk posisi ini, dan saya ingin bekerja sama denganmu untuk mendapatkan solusi yang menguntungkan kita berdua. Berdasarkan penelitian saya untuk posisi ini di (nama situs), rentang gaji yang umum untuk seseorang dengan kualifikasi seperti saya mendekati $70,000 ketimbang $60,000. Bisakah kita ambil jalan tengahnya?"
3. Jika Kamu Memiliki Tawaran Dari Perusahaan Lain
"Terima kasih untuk tawaran pekerjaan ini. Tapi, saya juga melamar ke perusahaan lain dan baru saja menerima tawaran lain. Namun, karena saya suka perusahaan dan kerja yang kamu lakukan, saya lebih ingin bekerja di sini jika kamu bisa mengikuti tawaran mereka pada $80,000"
4. "Dana-nya sudah ditetapkan"
"Saya paham bahwa $65,000 adalah yang terbaik yang bisa kamu tawarkan sebagai gaji pokok. Namun berdasarkan pengalaman dan riwayat kerja saya, saya harap kamu bisa memberi saya ekstra $5,000 sebagai bonus berbasis performa untuk perbedaan tersebut."
Jika mereka tidak setuju pada bonus performa, cobalah tanya untuk lebih banyak hari libur, tunjangn pelatihan atau keuntungan lainnya.
4. "Riwaya gajimu menunjukkan bahwa tawaran ini sudah merupakan kenaikan gaji buatmu"
"Ya, saya mendapatkan lebih sedikit di pekerjaan terakhir saya. Tapi pelatihan tambahan dan pengalaman yang saya raih selama periode tersebut menjanjikan saya peningkatan gaji. Bayaran saya saat ini juga berada di bawah rata-rata pasar, dan itu adalah alasan kenapa saya mencari pekerjaan baru."
5. "Kamu akan dibayar jauh berlebih dibandingkan pegawai kami yang lain"
"Saya ingin mulai bekerja dengan timmu. Tapi berdasarkan riset yang saya lakukan pada biaya hidup antara Florida dan San Francisco menunjukkan bahwa $135,000 adalah nilai dasar pasar untuk seseorang dengan pengalaman seperti saya. Menerima tawaran $95,000 juga akan merubah situasi hidup saya secara drastis karena biaya hidup."
Bersiap-siap untuk Pergi
Kamu harus menentukan apakah kamu siap untuk pergi bahkan sebelum negosiasinya dimulai. Mengetahui bahwa kamu siap untuk menolak tawarannya akan memberikanmu kepercayaan diri, sehingga kamu tidak tampak putus asa.
Memiliki pola pikir ini tidak berarti kamu tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi hasil negosiasi. Ini hanya berarti kamu menerima beberapa hal yang berada di luar kontrol-mu. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah berlatih cara meminta uang lebih pada tawaran kerja sebelum negosiasinya dimulai.
Kamu juga bisa coba bernegosiasi melalui surel:
Telusuri lebih banyak panduan karir di Envato Tuts+. Itu akan membantumu untuk mengamankan pekerjaan baru, mendapat lebih banyak gaji dan meningkatkan karirmu.
